4 Cara Efektif untuk Kembali Tidur Nyenyak Setelah Terbangun di Tengah Malam, Yuk Simak!

1 day ago 4

Fimela.com, Jakarta Apakah Anda pernah terbangun di tengah malam dan merasa kesulitan untuk kembali tidur? Hal ini tentu sangat mengganggu, bukan? Meskipun terbangun satu atau dua kali dalam semalam adalah hal yang wajar, jika Anda mengalami kesulitan untuk terlelap kembali, itu bisa menjadi indikasi adanya masalah yang perlu ditangani.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang terbangun di malam hari dan mengalami kesulitan untuk tidur kembali. Berbagai penyebab dapat muncul, mulai dari gangguan medis seperti sleep apnea hingga faktor psikologis seperti stres dan kecemasan. Memahami penyebab yang mendasari adalah langkah awal yang sangat penting untuk menemukan solusi yang tepat dan efektif dalam mengatasi masalah ini.

Kualitas tidur yang baik dan cukup sangat krusial bagi kesehatan fisik dan mental kita. Kurang tidur dapat memiliki dampak negatif pada banyak aspek kehidupan, seperti konsentrasi, suasana hati, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kualitas tidur Anda dan mencari solusi jika mengalami kesulitan tidur setelah terbangun di malam hari.

Berikut adalah informasi lengkap yang telah dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, pada Selasa (11/3/2025).

Sepanjang bulan Ramadan, aktivitas tidur tiba-tiba berubah. Bangun lebih pagi dari biasanya untuk sahur dirasa kurang cukup untuk istirahat. Beberapa hal perlu diperhatikan agar tidur anda lebih berkualitas, dilansir dari Gulf News.

1. Jangan Lihat Jam saat Terjaga di Malam Hari

Bangun di malam hari dan kebiasaan melihat jam bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan kecemasan dan memperparah insomnia. Studi menunjukkan bahwa fokus pada waktu yang terus berjalan membuat otak sulit kembali rileks, meningkatkan frustrasi dan ketegangan.

Untuk mengatasi ini, disarankan menjauhkan atau menutupi jam agar tidak terlihat, serta mengalihkan perhatian dari waktu ke sensasi tubuh dan menciptakan suasana nyaman. Teknik pernapasan dalam atau meditasi juga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga memudahkan untuk kembali tidur.

2. Atur Pernapasan dan Rilekskan Otot

Ketika sulit tidur, tubuh dan pikiran sering kali tegang tanpa disadari, dipengaruhi oleh kecemasan, stres, atau ketidaknyamanan. Teknik pernapasan dalam dan relaksasi otot progresif dapat membantu menenangkan sistem saraf dan memudahkan tidur.

Teknik pernapasan 4-7-8 yang diperkenalkan oleh Dr. Andrew Weil, melibatkan menarik napas selama 4 detik, menahan selama 7 detik, dan menghembuskan selama 8 detik, membantu menurunkan stres dan menstabilkan detak jantung.

Relaksasi otot progresif dilakukan dengan mengencangkan dan melepaskan otot tubuh secara bertahap, dari kaki hingga wajah, untuk menciptakan rasa rileks yang mendalam dan mendukung tidur berkualitas.

3. Putar Musik Menenangkan

Jika mengalami kesulitan tidur, mendengarkan musik relaksasi atau suara alam dapat menjadi solusi. Musik dengan tempo lambat, seperti klasik atau instrumental, efektif menurunkan detak jantung dan meredakan ketegangan.

Suara alam, seperti gemericik air dan deburan ombak, membantu menciptakan suasana tenang yang mendukung tidur. Sebuah studi di jurnal Frontiers in Psychology menyatakan bahwa musik relaksasi sebelum tidur meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan.

Di era digital, aplikasi seperti Calm, Headspace, dan Noisli menawarkan berbagai suara relaksasi dengan fitur timer otomatis untuk kenyamanan pengguna.

4. Jangan Cek Ponsel

Memeriksa ponsel saat terbangun di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur. Kebiasaan ini membuat tubuh sulit kembali tidur karena paparan cahaya biru dari layar ponsel menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

Cahaya biru memberi sinyal kepada otak untuk tetap terjaga, menyebabkan kesulitan kembali ke fase istirahat. Aktivitas di ponsel, seperti membaca berita atau membuka media sosial, dapat merangsang otak dan memicu emosi yang membuat pikiran sulit tenang, sehingga mengurangi waktu tidur.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |