Waspada Demam Berdarah! Kenali Gejala, Pencegahan, dan Cara Mengatasinya

6 days ago 15
Situs Liputan Live Petang Viral

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, tahukah kamu bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus? Umum di daerah tropis dan subtropis, penyakit ini bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat, bahkan mengancam jiwa. Gejala awalnya mirip flu, seperti demam tinggi (39-40 derajat Celcius), nyeri otot dan sendi, sakit kepala, ruam kulit, mual, muntah, kelelahan, dan hilang nafsu makan. Penularannya terjadi ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit manusia, menyebarkan virus ke dalam aliran darah.

Dilansir dari berbagai sumber, DBD bisa berkembang menjadi Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) yang lebih serius. Waspadai gejala seperti perdarahan spontan (mimisan, gusi berdarah), sakit perut hebat, sesak napas, hipotensi (tekanan darah rendah), lemas, gelisah, dan kulit dingin dan lembap. Ini adalah tanda-tanda bahaya yang memerlukan pertolongan medis segera. Sahabat Fimela, jangan abaikan!

Pencegahan DBD sangat penting. Kita bisa mengendalikan populasi nyamuk dengan membersihkan lingkungan, menghilangkan genangan air, dan menggunakan abate. Lindungi diri dengan kelambu, lotion anti nyamuk, dan pakaian tertutup. Sahabat Fimela, ingatlah bahwa tindakan pencegahan lebih baik daripada pengobatan.

Kenali Lebih Dalam Gejala Demam Berdarah

Mengenali gejala DBD sejak dini sangat krusial. Demam tinggi mendadak yang berlangsung selama 2-7 hari adalah tanda awal yang perlu diwaspadai. Nyeri otot dan sendi yang hebat, seringkali disebut 'demam patah tulang', juga merupakan ciri khas DBD. Sakit kepala, terutama di belakang mata, dan ruam kulit juga perlu diperhatikan.

Selain itu, mual dan muntah, kelelahan ekstrem, dan hilangnya nafsu makan juga bisa menjadi pertanda. Jika Sahabat Fimela mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan menunda, ya!

Perlu diingat, gejala DBD bisa bervariasi. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan, sementara yang lain bisa mengalami gejala berat yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.

Cara Ampuh Cegah Demam Berdarah

Sahabat Fimela, pencegahan DBD adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi diri dari gigitan nyamuk, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Bersihkan lingkungan sekitar rumah dan hilangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air.
  • Gunakan abate secara rutin di tempat-tempat yang sulit dibersihkan.
  • Pasang kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.
  • Gunakan lotion anti nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Kenakan pakaian tertutup untuk meminimalisir kulit yang terpapar gigitan nyamuk.

Mengatasi Demam Berdarah: Langkah Tepat yang Harus Dilakukan

Sahabat Fimela, jika kamu atau anggota keluargamu mengalami gejala DBD, segera cari pertolongan medis. Tidak ada obat antivirus spesifik untuk DBD, pengobatan berfokus pada manajemen gejala dan pencegahan komplikasi. Istirahat total sangat penting untuk mempercepat pemulihan.

Banyak minum cairan untuk mencegah dehidrasi. Pada kasus berat, cairan intravena mungkin diperlukan. Parasetamol (acetaminophen) direkomendasikan untuk menurunkan panas, hindari ibuprofen atau aspirin karena dapat meningkatkan risiko perdarahan. Perawatan suportif lainnya akan diberikan sesuai dengan keparahan gejala.

Sahabat Fimela, ingatlah bahwa DBD adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis yang tepat. Jangan ragu untuk segera mencari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan. Informasi ini bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi dengan tenaga medis profesional.

Sahabat Fimela, dengan memahami gejala, pencegahan, dan pengobatan DBD, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit yang berbahaya ini. Tetap sehat dan waspada selalu!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |