Tips Mengatasi Masuk Angin yang Tidak Nyaman

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kondisi tubuh yang mudah masuk angin terkadang membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Rasa kembung, perut tidak nyaman, hingga badan terasa pegal sering muncul tanpa disadari. Masuk angin dapat terjadi ketika seseorang makan terlalu cepat, cuaca berubah, atau kebiasaan begadang.

Masuk angin tidak hanya membuat perut jadi kurang nyaman, tapi juga memberi sinyal lain, seperti mengantuk, badan dingin, atau sering bersendawa. Karena gejalanya beragam, banyak orang merasa bingung bagaimana cara mencegahnya agar aktivitas tetap lancar.

Terlebih lagi, masuk angin membuat seseorang harus menunda rencana atau kegiatan penting. Seperti pekerjaan di kantor terasa berat karena badan pegal, atau saat berkumpul dengan keluarga harus duduk santai sambil menahan perut. 

Hal-hal kecil ini membuat masuk angin terasa lebih merepotkan daripada sekadar rasa kembung. Selain itu, kondisi ini juga mempengaruhi suasana hati. Itulah sebabnya, kita harus memahami tips meredakan masuk angin yang ampuh bagi perut kita. 

Mandi terlalu malam bisa membuat tubuh kehilangan banyak panas, sehingga perut menjadi lebih rentan masuk angin. Saat tubuh kedinginan, otot-otot di sekitar perut bisa menegang dan membuat rasa tidak nyaman muncul.

Selain itu, mandi malam juga bisa mempengaruhi sirkulasi darah dan metabolisme tubuh. Tubuh yang dingin secara tiba-tiba lebih sulit untuk menyesuaikan diri, sehingga gejala masuk angin lebih mudah muncul.

Air hangat membantu melancarkan peredaran darah dan sistem pencernaan. Bagi orang yang mudah masuk angin, minum air hangat bisa membantu mengurangi rasa kembung dan pegal di perut.

Selain itu, air hangat membantu tubuh tetap hangat dan rileks.Minum air hangat juga membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Dengan begitu, gejala masuk angin dapat dicegah sebelum terasa lebih parah.

Minyak kayu putih memiliki efek hangat dan menenangkan pada otot-otot yang tegang. Mengoleskan minyak ini di area perut sambil dipijat perlahan dapat membantu meredakan kembung dan rasa tidak nyaman.

Pijatan ringan juga merangsang sirkulasi darah di sekitar perut. Selain itu, aroma minyak kayu putih bisa memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pikiran.

Tidur langsung terkena angin dari kipas atau AC dapat membuat tubuh kehilangan panas dengan cepat. Kondisi ini membuat perut lebih mudah terasa kembung atau masuk angin.

Udara dingin yang langsung mengenai tubuh bisa mempengaruhi sirkulasi darah. Tubuh akan berusaha menyesuaikan suhu, sehingga energi terserap lebih banyak dan membuat kita merasa kurang nyaman saat tidur.

Herbal hangat seperti jahe, serai, atau teh peppermint membantu melancarkan pencernaan dan menghangatkan tubuh dari dalam. Minum herbal hangat sebelum tidur dapat meredakan rasa kembung dan mencegah masuk angin.

Aroma dan rasa herbal hangat memberikan efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran. Selain itu, dapat membantu tidur lebih nyenyak dan tubuh lebih siap menghadapi aktivitas keesokan harinya.