Tak Hanya Menjaga Kesehatan, Ini Manfaat Berjemur Pagi untuk Metabolisme Tubuh

1 week ago 25

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, siapa sangka sinar matahari pagi yang hangat ternyata punya peran penting bagi kesehatan tubuh kita? Tidak hanya membuat suasana hati terasa lebih cerah, berjemur di pagi hari juga membawa segudang manfaat, salah satunya untuk mendukung metabolisme tubuh agar tetap seimbang.

Dilansir dari WebMD.com, paparan sinar matahari yang berlebihan memang berisiko bagi kesehatan kulit maupun tubuh. Namun, berjemur dalam durasi singkat terutama di pagi hari sebelum matahari terlalu terik, justru memberikan efek positif yang sayang untuk dilewatkan. Tubuh akan lebih mudah memproduksi vitamin D, hormon jadi lebih stabil, hingga energi pun terasa lebih optimal.

Menariknya, berjemur pagi tidak hanya identik dengan kesehatan tulang saja, tetapi juga berkaitan erat dengan kinerja metabolisme. Dengan metabolisme yang baik, tubuh mampu mengolah makanan menjadi energi lebih efisien, menjaga berat badan tetap stabil, sekaligus mendukung daya tahan tubuh.

1. Membantu Produksi Vitamin D

Salah satu manfaat utama dari berjemur di pagi hari adalah meningkatkan produksi vitamin D secara alami. Nutrisi ini dikenal sebagai “vitamin matahari” karena hanya bisa diproduksi tubuh dengan bantuan sinar UVB. Vitamin D berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang, memperkuat sistem imun, sekaligus membantu darah tetap sehat.

Lebih dari itu, vitamin D juga mendukung penyerapan mineral esensial seperti kalsium dan fosfor. Kedua mineral ini sangat dibutuhkan untuk metabolisme energi serta fungsi otot. Jadi, dengan berjemur sejenak di pagi hari, tubuhmu bisa bekerja lebih optimal, energi lebih stabil, dan kamu pun bisa beraktivitas dengan semangat sepanjang hari.

2. Mendukung Kualitas Tidur

Sahabat Fimela, tahukah kamu kalau sinar matahari pagi bisa memengaruhi pola tidurmu? Paparan cahaya alami di awal hari membantu mata mengirimkan sinyal ke otak untuk mengatur ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh. Ritme ini bertanggung jawab dalam mengatur kapan kita merasa segar di siang hari dan kapan tubuh mulai merasa lelah di malam hari.

Dengan paparan sinar matahari pagi yang cukup, hormon melatonin, yang berperan dalam siklus tidur—akan lebih teratur. Hasilnya, tidurmu jadi lebih nyenyak dan berkualitas. Tidur yang cukup bukan hanya membuat tubuh terasa segar keesokan harinya, tapi juga sangat berpengaruh pada metabolisme dan proses regenerasi sel tubuh. Jadi, jangan heran jika berjemur pagi bisa menjadi rahasia sederhana untuk menjaga energi tetap seimbang sepanjang hari.

3. Membantu Menjaga Berat Badan

Menurut penelitian, berjemur selama 20–30 menit antara pukul 08.00 hingga 12.00 siang bisa membantu mengontrol lemak tubuh. Sinar matahari diduga mampu mengecilkan sel-sel lemak di bawah kulit, sekaligus memicu tubuh lebih aktif bergerak. Kombinasi inilah yang mendukung metabolisme tetap optimal dan membantu menjaga berat badan ideal.

4. Menyeimbangkan Mood dan Energi

Sinar matahari pagi juga meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati, energi, dan fokus. Saat mood terjaga, tubuh pun lebih bersemangat untuk beraktivitas, yang secara tidak langsung membuat metabolisme bekerja lebih baik.

5. Mendukung Kesehatan Kulit dan Imunitas

Paparan sinar matahari dalam jumlah wajar (sekitar 5–15 menit, atau hingga 30 menit untuk kulit lebih gelap) bisa membantu meringankan beberapa masalah kulit seperti psoriasis atau eksim. Selain itu, sistem imun juga menjadi lebih kuat, sehingga tubuh lebih siap melawan infeksi dan penyakit.

Tips Berjemur dengan Aman

Sahabat Fimela, meski sinar matahari pagi punya segudang manfaat bagi tubuh, kita tetap perlu bijak dalam menikmatinya. Berjemur bukan berarti boleh dilakukan sembarangan, karena cara yang salah justru bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan kulit dan tubuh.

Waktu terbaik untuk berjemur adalah di pagi hari, sebelum matahari terasa terlalu terik. Cukup lakukan selama 5–15 menit, atau maksimal 30 menit bila kamu memiliki kulit lebih gelap. Durasi ini sudah cukup untuk mendapatkan manfaat vitamin D tanpa membuat kulit terbakar.

Jangan lupa, jika kamu berencana berada di luar ruangan lebih lama, gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet berlebih. Lapisan pelindung ini membantu mencegah risiko penuaan dini dan masalah kulit lainnya.

Dan yang tak kalah penting, bagi kamu yang memiliki kondisi medis tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin berjemur. Dengan begitu, kamu bisa menikmati manfaat sinar matahari dengan aman dan tetap menjaga kesehatan tubuh.

Penulis : Annisa Kharisma Dewi 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |