Peringatan Keras di Balik Tren TikTok, Mengubah Warna Bola Mata Melalui Operasi

14 hours ago 5

Fimela.com, Jakarta Media sosial, khususnya TikTok, selalu menjadi panggung bagi tren kecantikan dan estetika yang ekstrem. Belakangan, video-video yang memperlihatkan proses dan hasil operasi ganti warna bola mata menjadi viral, memicu rasa penasaran sekaligus kontroversi. Namun, di balik transformasi visual yang mencolok, para ahli mata (oftalmologi) memberikan peringatan keras akan bahaya serius yang mengintai.

Apa Itu Operasi Ganti Warna Bola Mata yang Viral?

Tren yang menjadi perbincangan ini umumnya merujuk pada prosedur bedah kosmetik yang bertujuan mengubah warna iris mata secara permanen. Ada dua metode utama yang sering disorot:

1. Implan Iris Buatan (Artificial Iris Implantation): Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan kecil pada kornea untuk memasukkan implan silikon berwarna yang diletakkan di atas iris alami pasien. Awalnya, prosedur ini dikembangkan untuk pasien dengan kelainan medis parah (seperti aniridia atau koloboma) yang memengaruhi iris.

2. Keratopigmentasi (Tato Kornea) atau Laser Depigmentasi: Metode ini melibatkan penggunaan laser untuk menghilangkan pigmen melanin pada lapisan iris (biasanya mengubah mata cokelat menjadi biru) atau menanamkan pigmen warna secara permanen ke lapisan kornea, mirip dengan tato mata.

Video-video di TikTok yang menampilkan hasil instan dari cokelat gelap menjadi abu-abu cerah atau biru muda berhasil menarik jutaan views, mendorong sebagian orang untuk mempertimbangkan tindakan ekstrem ini demi alasan estetika.

Risiko dan Komplikasi Fatal

Meskipun hasil yang dipamerkan di media sosial tampak memukau, banyak badan kesehatan dan organisasi oftalmologi, termasuk American Academy of Ophthalmology (AAO), telah mengeluarkan peringatan resmi bahwa operasi penggantian warna mata untuk alasan kosmetik membawa risiko yang jauh lebih besar daripada manfaat estetika yang ditawarkan.

Potensi Komplikasi Serius:

* Glaukoma: Implan iris buatan dapat meningkatkan tekanan di dalam bola mata (tekanan intraokular), yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik dan berujung pada penyakit glaukoma. Glaukoma adalah penyebab utama kebutaan yang tidak dapat disembuhkan.

* Katarak: Prosedur bedah dapat menyebabkan kekeruhan pada lensa mata alami, yang dikenal sebagai katarak, sehingga memerlukan operasi tambahan untuk pengangkatan lensa.

* Uveitis dan Peradangan: Mata dapat mengalami peradangan parah (uveitis), menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan penglihatan kabur. Peradangan kronis dapat merusak struktur mata.

* Kerusakan Kornea: Implan silikon atau penggunaan laser yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera, pembengkakan, dan kerusakan permanen pada kornea (lapisan luar mata yang bening), yang mengganggu fokus cahaya.

* Kehilangan Penglihatan (Kebutaan): Komplikasi terburuk dari semua risiko di atas adalah penurunan penglihatan yang signifikan, bahkan hingga kebutaan permanen.

* Kebutuhan untuk Melepas Implan: Banyak pasien yang menjalani implan iris kosmetik pada akhirnya harus menjalani operasi pelepasan implan karena komplikasi yang muncul. Pelepasan ini sering kali dilakukan setelah kerusakan mata sudah terjadi.

Bukan Prosedur Medis yang Disarankan

Di Amerika Serikat dan banyak negara lain, prosedur implan iris untuk tujuan kosmetik belum disetujui oleh badan pengawas obat dan makanan (seperti FDA). Praktik ini dianggap berisiko tinggi dan seringkali dilakukan di klinik-klinik luar negeri yang mungkin tidak memiliki regulasi ketat.

Para dokter mata juga menyatakan bahwa implan atau pigmen yang ditanamkan dapat menghalangi pemeriksaan rutin. Hal ini membuat dokter sulit mendiagnosis masalah mata lainnya seperti glaukoma atau katarak pada tahap awal, menunda pengobatan dan memperburuk kondisi pasien.

Utamakan Kesehatan di Atas Estetika Viral

Tren operasi ganti warna bola mata di TikTok adalah contoh klasik bagaimana keinginan untuk mendapatkan "kesempurnaan" atau tampilan unik dapat mengabaikan keselamatan. Para ahli mendesak masyarakat, terutama pengguna muda TikTok, untuk bersikap realistis. Jika ingin mengubah warna mata untuk tujuan kosmetik yang aman, lensa kontak berwarna (softlens) yang dibeli dari sumber terpercaya dan diresepkan oleh ahli mata tetap menjadi pilihan yang paling bijak dan minim risiko.

Jangan sampai tren viral ini menyebabkan risiko kehilangan penglihatan yang tidak dapat dipulihkan. Kesehatan mata jauh lebih berharga daripada warna mata yang sedang viral.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |