Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, telur telah lama dikenal sebagai salah satu sumber protein paling terjangkau dan bergizi. Namun, dalam dunia diet dan kesehatan, sering muncul perdebatan mengenai bagian mana dari telur yang lebih bermanfaat, terutama ketika tujuan utamanya adalah penurunan berat badan.
Kebiasaan memisahkan putih dan kuning telur menjadi populer di kalangan mereka yang ingin mengoptimalkan asupan nutrisi. Praktik ini sering dilakukan untuk mengontrol asupan kalori dan lemak, sambil tetap mendapatkan protein yang cukup.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam bagaimana kebiasaan memisahkan putih dan kuning telur dapat memberikan manfaat kesehatan untuk diet, serta apakah praktik ini dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan. Mari kita selami lebih jauh perbedaan nutrisi dan dampaknya bagi tubuh.
Perbedaan Nutrisi Esensial antara Putih dan Kuning Telur
Untuk memahami mengapa pemisahan telur menjadi strategi diet yang patut dipertimbangkan, penting untuk mengetahui perbedaan komposisi nutrisi antara putih dan kuning telur. Setiap bagian memiliki profil gizi unik yang berkontribusi pada kesehatan tubuh.
Putih telur, atau albumen, sebagian besar terdiri dari air (sekitar 88%) dan protein. Satu butir putih telur berukuran besar umumnya mengandung sekitar 16-17 kalori, 4 gram protein, serta sangat sedikit lemak (0,05-0,06 gram) dan karbohidrat (0,2 gram). Yang terpenting, putih telur tidak mengandung kolesterol, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang membatasi asupan kolesterol. Protein dalam putih telur meliputi ovalbumin, ovotransferrin, ovomucoid, lisozim, dan ovomucin. Selain itu, putih telur juga mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, kalium, fosfor, folat, dan vitamin B2.
Sementara itu, kuning telur mengandung protein, lemak, dan air, namun dengan komposisi yang lebih padat nutrisi. Satu kuning telur berukuran sedang mengandung sekitar 55 kalori, 2,5-2,7 gram protein, dan 4,5 gram lemak, yang sebagian besar adalah lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6. Kuning telur kaya akan vitamin, termasuk vitamin B6, folat, B12, A, D, E, dan K, bahkan menjadi salah satu dari sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D. Mineral penting yang ditemukan di kuning telur meliputi zat besi, zinc, kalium, natrium, selenium, kalsium, dan fosfor. Kuning telur juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, serta kolin yang penting untuk fungsi otak dan hati. Kandungan kolesterol dalam satu kuning telur berkisar antara 184-185 miligram.
Manfaat Memisahkan Telur untuk Diet dan Penurunan Berat Badan
Memisahkan putih dan kuning telur dapat menjadi strategi yang efektif bagi individu yang ingin mengontrol asupan kalori dan lemak sambil tetap mendapatkan protein yang cukup. Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari memisahkan putih dan kuning telur yang paling dicari dalam konteks diet.
Putih telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat rendah kalori. Dengan mengonsumsi putih telur saja, Sahabat Fimela dapat meningkatkan asupan protein tanpa menambah kalori dan lemak berlebih yang signifikan. Kandungan protein yang tinggi dalam putih telur juga membantu menekan nafsu makan dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil, yang pada akhirnya mendukung proses penurunan berat badan.
Selain itu, protein adalah nutrisi penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot. Bagi mereka yang berolahraga atau ingin mempertahankan massa otot selama diet, putih telur menjadi pilihan ideal karena menyediakan protein tanpa lemak tambahan. Bagi individu yang perlu membatasi asupan lemak jenuh dan kolesterol karena kondisi kesehatan tertentu, putih telur menawarkan alternatif protein yang aman dan bebas kolesterol.
Peran Kuning Telur dalam Diet Sehat: Jangan Sepenuhnya Dihindari
Meskipun putih telur menawarkan keuntungan kalori rendah, kuning telur tidak boleh sepenuhnya diabaikan dalam diet sehat. Kuning telur adalah gudang nutrisi penting yang tidak ditemukan di putih telur, memberikan manfaat kesehatan yang unik.
Kuning telur menyediakan vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K, serta vitamin B kompleks dan folat. Vitamin D, khususnya, penting untuk kesehatan tulang dan penyerapan kalsium. Meskipun mengandung lemak, sebagian besar adalah lemak sehat yang esensial untuk fungsi tubuh, termasuk penyerapan vitamin larut lemak. Lutein dan zeaxanthin dalam kuning telur bermanfaat untuk kesehatan mata, sementara kolin berperan vital dalam fungsi otak, hati, dan perkembangan janin.
Sebagian besar zat besi dalam telur terkonsentrasi di kuning telur, yang penting untuk mencegah anemia. Mengenai kolesterol, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak selalu berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah bagi sebagian besar orang. Tubuh juga membutuhkan kolesterol untuk memproduksi vitamin D, hormon steroid, dan asam empedu, menjadikannya komponen penting dalam diet seimbang.
Pendapat Ahli: Keseimbangan adalah Kunci
Para ahli gizi memiliki pandangan yang beragam namun cenderung menekankan pentingnya keseimbangan dalam mengonsumsi telur, baik putih maupun kuningnya. Mereka menyoroti bahwa manfaat kesehatan dari memisahkan putih dan kuning telur harus disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Pooja Malhotra, seorang Ahli Gizi di Delhi, menjelaskan bahwa satu telur utuh menyediakan sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi, dengan lebih dari setengahnya berada di putih telur. Namun, ia menegaskan bahwa kuning telur juga padat nutrisi, menjadi sumber protein, vitamin A, D, E, K, dan kolesterol. Ia menambahkan bahwa kolesterol makanan bukan menjadi perhatian utama karena jumlahnya relatif kecil dibandingkan yang diproduksi oleh hati. Senada dengan itu, Nmami Agarwal, ahli gizi dari India, menyarankan untuk mengonsumsi satu butir telur utuh dengan putih dan kuningnya agar mendapatkan gizi yang sempurna.
Diet telur rebus yang hanya mengonsumsi putihnya memang lebih rendah kalori dan tinggi protein. Namun, ia juga mengingatkan bahwa diet tinggi protein jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal jika tidak diimbangi dengan asupan serat dan air putih yang cukup. Secara umum, banyak ahli menyimpulkan bahwa pilihan antara putih telur atau telur utuh tergantung pada kondisi kesehatan dan kebutuhan individu. Telur utuh memberikan keseimbangan nutrisi yang lebih lengkap, sementara putih telur dapat menjadi pilihan strategis untuk tujuan diet tertentu.
Dampak Memisahkan Telur pada Penurunan Berat Badan
Ya, memisahkan telur dan hanya mengonsumsi putihnya dapat membantu dalam program penurunan berat badan, terutama karena putih telur sangat rendah kalori dan tinggi protein. Ini adalah salah satu manfaat kesehatan dari memisahkan putih dan kuning telur yang paling sering dijadikan alasan dalam diet.
Protein yang tinggi ini membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, dan mendukung pemeliharaan massa otot selama defisit kalori. Namun, penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang signifikan dan berkelanjutan tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan atau praktik diet. Ini adalah hasil dari kombinasi pola makan sehat secara keseluruhan, aktivitas fisik teratur, dan gaya hidup seimbang.
Mengonsumsi telur utuh juga terbukti efektif untuk diet karena proteinnya yang lengkap dan sifatnya yang mengenyangkan. Keseimbangan adalah kunci, Sahabat Fimela. Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu menentukan pendekatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kesehatan individu Anda.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1575592/original/030040000_1493029413-cangkangtelurcov.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5131935/original/083422000_1739432264-pexels-olly-3771069.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379159/original/068517600_1760337871-Kuning_telur.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400568/original/057442100_1762139949-pexels-hartonosbg-34350959.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381714/original/070893100_1760515770-pexels-polina-tankilevitch-3735192.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5219128/original/091172500_1747206985-Merokok.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5259024/original/058264000_1750408255-jcomp..jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5007806/original/066399700_1731669842-Screenshot_2024-11-15_135553.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402522/original/010640300_1762249762-FA304E8E-C219-4373-85BD-375BB0A66E9C-58172-000007CFB6C46580.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5095117/original/080221900_1736915898-Foto_sehat_perempuan_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4222926/original/011376700_1668151532-red_eyes.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5350598/original/031707200_1758003323-Doctors_check_health_of_kidneys_and_urinary_system_in_clinic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389491/original/048485500_1761199554-pexels-olly-3807733.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389430/original/026797000_1761197796-pexels-olly-920378.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399100/original/003300400_1761904690-pexels-bogdan-giurca-1141359795-21700906.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400629/original/014564000_1762142616-Depositphotos_582508524_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4397419/original/060937600_1681648442-farhad-ibrahimzade-qgGc_1a6xGc-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360022/original/091534000_1758696916-high-angle-plate-with-keto-diet-food-nuts-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276361/original/022503500_1751951074-top-view-healthy-food-world-heart-day.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2878763/original/020080400_1565506395-photo-1524594152303-9fd13543fe6e.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3979545/original/015122200_1648628924-mikail-duran-wUQerJEG1JA-unsplash.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298429/original/057572300_1753760902-air_kelapa_muda.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293725/original/021772500_1753341297-erick-larregui-u_LUSLLgNmk-unsplash__1_.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5030065/original/074732100_1732950202-ciri-ciri-stroke-pada-wajah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5133435/original/016283200_1739537346-Pemeriksaan_mata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299590/original/059970500_1753845254-perut_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305813/original/048097000_1754367090-kipas_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294730/original/099634100_1753416145-apel_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3101369/original/010802800_1586839928-ella-olsson-Pb9aFVR9-Bk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5202775/original/022027800_1745908270-Minum_kopi.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3237281/original/041852100_1600068948-pexels-pixabay-158053.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5257102/original/019366200_1750304181-young-woman-with-measuting-tape-weist-kitchen.jpg)
