Penyebab Flu yang Hanya Muncul saat Malam

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kondisi flu yang hanya datang saat malam hari memang bikin capek dan stres. Siang hari rasanya sehat-sehat saja, tapi begitu malam tiba, hidung mulai tersumbat, tenggorokan gatal, dan badan terasa kurang nyaman.

Banyak orang mengira ini hanya kebetulan, padahal ada pola yang bisa diamati. Setelah seharian beraktivitas, tubuh biasanya mulai menurunkan ritme dan fokus untuk memulihkan energi. Hal ini memungkinkan virus atau peradangan yang sudah ada di tubuh lebih mudah menimbulkan gejala.

Selain itu, suasana malam yang lebih dingin sering membuat hidung lebih sensitif. Udara dingin bisa memicu produksi lendir yang lebih banyak dan membuat saluran pernapasan terasa tidak nyaman. Ini yang menjadi penyebab flu sering datang pada malam hari.

Di malam hari, energi tubuh mulai menurun sehingga sistem imun yang tadinya bekerja maksimal juga sedikit melemah. Inilah yang membuat virus lebih mudah menimbulkan gejala.

Rasa lelah juga membuat kamu lebih peka terhadap rasa sakit atau ketidaknyamanan. Gejala yang di siang hari terasa ringan bisa terasa jauh lebih parah saat tubuh sedang beristirahat.

Pada malam hari, biasanya ventilasi kamar sudah tidak terlalu kebuka. Jika udara di kamar kotor atau penuh debu, saluran pernapasan bisa lebih mudah teriritasi. Debu, bulu hewan peliharaan, atau jamur di kamar bisa memicu hidung tersumbat dan batuk.

Gejala flu pun jadi terasa semakin parah karena saluran pernapasan harus bekerja ekstra untuk tetap bersih. Rajin membersihkan kamar, mencuci sprei, dan memastikan sirkulasi udara lancar bisa membantu mengurangi flu.

Saat kamu berbaring, gravitasi tidak lagi membantu mengalirkan lendir dari hidung. Akibatnya, lendir menumpuk di saluran pernapasan dan membuat hidung tersumbat lebih parah.

Posisi tidur yang salah, seperti telentang dengan kepala datar, bisa membuat pernapasan semakin berat. Menggunakan bantal tambahan untuk meninggikan kepala dapat membantu lendir mengalir lebih baik sehingga hidung tidak terlalu tersumbat.

Tubuh terus memproduksi lendir sepanjang hari untuk menjebak kuman dan debu. Ketika malam tiba dan aktivitas menurun, lendir yang terkumpul menjadi lebih terasa. Batuk juga bisa semakin sering karena tubuh mencoba mengeluarkan lendir dari saluran pernapasan.

Mandi dengan air hangat atau menghirup uap air sebelum tidur bisa membantu mengencerkan lendir. Dengan begitu, pernapasan akan terasa lebih lega dan tidur menjadi lebih nyaman.