Pantangan Harian untuk Penderita Sinus agar Tidak Kambuh

3 weeks ago 29

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bagi seseorang yang mengalami sinus, kebiasaan-kebiasaan normal yang sering dilakukan oleh orang lain terkadang bisa jadi pemicu kambuhnya gejala. Rasa tidak nyaman di area wajah, hidung tersumbat, hingga sakit kepala sering kali membuat aktivitas terganggu.

Hal ini membuat orang dengan sinusitis perlu lebih berhati-hati dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Menjaga kesehatan bagi pengidap sinus bukan hanya soal mengonsumsi obat saat kambuh. Lebih dari itu, ada pola hidup dan kebiasaan yang perlu diatur agar tubuh tetap fit dan gejala tidak mudah muncul kembali.

Dengan pengelolaan yang tepat, kualitas hidup bisa tetap terjaga meski memiliki riwayat sinus. Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil dalam keseharian bisa mempengaruhi kondisi sinus. Apa saja? yuk kita simak lebih dalam!

1. Merokok atau Berada di Tempat yang Banyak Asap Rokok

Kandungan zat kimia di dalam rokok bisa mengiritasi lapisan dalam hidung dan membuat peradangan semakin parah. Tidak hanya bagi perokok aktif, perokok pasif pun bisa merasakan dampaknya.

Jika kamu sering terpapar asap rokok, hidung akan lebih mudah tersumbat dan lendir jadi menumpuk. Akibatnya, rasa sesak dan nyeri di area wajah sulit dihindari. Kondisi ini tentu membuat aktivitas harian jadi tidak nyaman.

2. Pola dan Kualitas Tidur Berantakan

Tidur yang cukup dan teratur membantu tubuh menjaga daya tahan serta memperbaiki sel-sel yang rusak. Namun, saat pola tidur berantakan, sistem kekebalan tubuh akan melemah sehingga lebih rentan terserang peradangan sinus.

Begadang atau tidur larut malam bisa memicu gejala sinus lebih cepat kambuh. Hidung terasa berat, kepala pusing, hingga badan lemas sering jadi tanda tubuh sedang tidak mendapatkan istirahat yang layak. Untuk itu, penting untuk menjaga rutinitas tidur yang baik, minimal 7–8 jam setiap malam. 

3. Menghirup Sirkulasi Udara yang Kotor dan Berdebu

Debu, polusi, hingga asap kendaraan adalah musuh besar bagi penderita sinus. Udara kotor dapat masuk ke saluran pernapasan, mengiritasi hidung, dan memperparah sumbatan. Gejala sinus pun jadi lebih sering muncul.

Terlebih lagi, jika kamu tinggal di daerah padat polusi, risiko ini tentu lebih tinggi. Karena itu, menjaga kebersihan rumah dan kamar sangat penting. Membersihkan karpet, gorden, serta rutin mengepel lantai bisa membantu mengurangi debu di udara.

4. 24 Jam di Ruangan Ber-AC

Berada terlalu lama di ruangan ber-AC dapat membuat udara jadi kering. Hal ini membuat lendir di hidung lebih kental sehingga alirannya terhambat. Kondisi tersebut bisa memperburuk rasa sesak dan sakit kepala akibat sinus.

Tidak jarang, penggunaan AC tanpa perawatan rutin justru menambah masalah. Debu dan kotoran yang menumpuk di filter bisa menyebar ke seluruh ruangan, memperburuk kualitas udara yang dihirup. Untuk mengatasinya, batasi waktu terlalu lama di ruangan ber-AC, gunakan humidifier, atau sering-sering membuka jendela agar ada sirkulasi udara alami. 

5. Konsumsi Garam yang Terlalu Banyak

Makanan asin memang terasa nikmat, tetapi terlalu banyak garam bisa memicu retensi cairan dalam tubuh. Dampaknya, hidung jadi lebih mampat dan peradangan sinus semakin terasa.

Konsumsi garam berlebihan juga bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, mulai dari tekanan darah tinggi hingga gangguan fungsi organ. Mengurangi asupan garam bukan berarti harus menghilangkannya sama sekali. Cukup batasi dan seimbangkan dengan konsumsi makanan sehat lain.

Sahabat Fimela, demikian pantangan yang harus dihindari bagi penderita sinus. Dengan menghindari pantangan kecil yang sering dianggap sepele, gejala sinus bisa lebih jarang kambuh dan tubuh terasa jauh lebih nyaman.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |