Pahami Penyebab dan Langkah Pencegahan Sariawan yang Sering Datang

2 days ago 12

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kondisi sariawan yang sering datang membuat kinerja mulut kian menurun. Aktivitas sederhana seperti makan, minum, atau bahkan berbicara bisa terasa kurang nyaman. Selain rasa tidak nyaman, sariawan yang terus muncul juga bisa membuat kita lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman.

Makanan pedas, asam, atau keras bisa terasa menyiksa, sehingga pola makan pun harus disesuaikan sementara. Hal ini menggambarkan bahwa kebiasaan sederhana sehari-hari ternyata memiliki peran besar terhadap kesehatan mulut.

Selain itu, kondisi emosional dan stres juga kerap mempengaruhi kesehatan mulut. Saat tubuh atau pikiran lelah, daya tahan tubuh menurun, dan mulut pun lebih rentan mengalami iritasi. Dengan memahami hubungan antara gaya hidup dan kesehatan mulut, kamu bisa mengetahui langkah pencegahan agar sariawan tidak tumbuh. 

1. Menjaga Kebersihan Mulut

Kebersihan mulut yang baik akan membantu menurunkan risiko iritasi dan infeksi. Sikat gigi secara rutin minimal dua kali sehari dan jangan lupa menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang menumpuk di sela-sela gigi.

Selain itu, membersihkan lidah juga penting karena bakteri sering menumpuk di permukaan lidah. Obat kumur ringan atau antiseptik juga bisa digunakan untuk membunuh bakteri penyebab iritasi.

2. Hindari Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan sehari-hari bisa memicu sariawan jika dilakukan berulang. Misalnya menggigit bibir atau lidah saat stres atau gelisah. Selain itu, konsumsi rokok dan alkohol berlebihan juga dapat mengiritasi mulut.

Zat-zat kimia dalam rokok atau alkohol bisa memperlambat proses penyembuhan luka di mulut dan membuat iritasi lebih mudah terjadi. Dengan menghindari kebiasaan buruk, mulut tetap lebih sehat dan risiko sariawan berulang berkurang.

3. Minum Air Putih Sesuai dengan yang Dianjurkan

Mulut yang kering lebih rentan terhadap iritasi dan sariawan. Minum air secara rutin membantu melarutkan sisa makanan dan bakteri yang menempel di mulut. Selain itu, hidrasi yang cukup juga menjaga keseimbangan pH mulut.

Lingkungan mulut yang seimbang membantu proses regenerasi jaringan mulut lebih cepat dan mengurangi risiko luka berkembang menjadi sariawan. Minum air putih juga mendukung sistem kekebalan tubuh.

4. Gunakan Produk yang Lembut dan Aman untuk Mulut

Memilih pasta gigi dan obat kumur yang lembut bisa membantu mencegah iritasi. Misalnya, pasta gigi bebas sodium lauryl sulfate (SLS) dan obat kumur tanpa alkohol lebih aman untuk mulut yang sensitif.

Melalui perawatan rutin, risiko sariawan bisa ditekan dapat dicegah dengan menggunakan produk yang tepat. Selain itu, penggunaan produk yang lembut juga membuat mulut tetap nyaman setiap hari.

5. Kelola Stres dan Gaya Hidup

Saat stres, sistem imun menurun sehingga mulut lebih mudah mengalami iritasi dan sariawan muncul lebih sering. Mengatur waktu istirahat, tidur cukup, dan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga atau hobi santai dapat membantu tubuh lebih fit dan mulut lebih sehat.

Selain itu, gaya hidup sehat seperti olahraga ringan dan pola makan seimbang juga mendukung daya tahan tubuh. Dengan tubuh yang lebih bugar, risiko sariawan berulang dapat diminimalkan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Sahabat Fimela, demikian langkah sederhana yang dapat mencegah timbulnya sariawan di area mulut. Yuk jaga kesehatan mulutmu agar sariawan tidak lagi menjadi gangguan yang menghambat aktivitas sehari-hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |