Nutrisi Olahraga 101: Rahasia Simpel untuk Menjaga Performa Maksimalmu

2 weeks ago 39

Fimela.com, Jakarta Berolahraga secara rutin memang menjadi salah satu kunci utama untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Namun, hasilnya tak akan maksimal apabila tidak diimbangi dengan pola makan yang tepat. Faktanya, olahraga dan nutrisi bagaikan dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Asupan makanan dan minuman yang sesuai akan dapat membantu meningkatkan performa, mempertahankan energi, dan mempercepat proses pemulihan setelah latihan.

Menurut Mayo Clinic, memilih menu yang tepat sebelum dan setelah berolahraga bisa membuat perbedaan besar pada hasil yang kamu rasakan. Salah strategi bisa membuat tubuh menjadi cepat lelah, sementara strategi yang tepat akan membuat latihan terasa lebih ringan dan juga efektif. Nah, berikut ini lima ini tips yang bisa Sahabat Fimela coba untuk memadukan olahraga dengan pola makan sehat! 

Sarapan Sehat Sebelum Berolahraga

Bagi kamu yang terbiasa berolahraga di pagi hari, jangan lewatkan sarapan sebagai sumber energi utama. Usahakan bangun sedikit lebih awal agar bisa sarapan setidaknya satu jam sebelum mulai beraktivitas fisik. Waktu ini memberi tubuh kesempatan untuk mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi siap pakai.

Karbohidrat sebelum olahraga berperan penting dalam meningkatkan performa dan daya tahan tubuh. Pilih sumber karbohidrat sehat yang mudah dicerna seperti roti gandum, sereal gandum utuh, yogurt, pisang, jus buah segar, atau susu rendah lemak.

Perhatikan Porsi Makanan & Pilihan Camilan yang Akan Kamu Makan

Porsi makan sebelum olahraga juga memegang peran penting. Terlalu banyak makan bisa membuat tubuh terasa berat dan mengganggu pernapasan, sementara makan terlalu sedikit bisa membuat energi cepat habis.

Sebagai panduan:

  • Makan besar: 3–4 jam sebelum olahraga. Contoh: nasi merah dengan ayam panggang dan sayuran.
  • Makanan kecil atau camilan: 1–3 jam sebelum olahraga. Contoh: roti gandum dengan selai kacang, smoothie buah, atau pisang dengan yogurt rendah lemak.

Selain itu, kalau durasi latihanmu kurang dari 60 menit, camilan sebelum olahraga mungkin tidak memberi tambahan energi signifikan, tapi tetap bisa mencegah rasa lapar. Untuk latihan lebih dari 1 jam, camilan kaya karbohidrat selama olahraga bisa membantu menjaga stamina.

Pilihan camilan sehat antara lain: buah segar (pisang, apel), smoothie buah, yogurt rendah lemak dengan potongan buah, granola rendah lemak, roti gandum dengan selai kacang, atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit. Sebaiknya konsumsi camilan 30–60 menit sebelum latihan agar tubuh punya waktu mencerna.

Jaga Kebutuhan Cairan Tubuh

Hidrasi adalah kunci menjaga performa olahraga. Kekurangan cairan bisa menyebabkan kram otot, penurunan stamina, hingga gangguan konsentrasi.

Idealnya, minum 2–3 gelas air (473–710 ml) dua hingga tiga jam sebelum olahraga. Saat latihan, minum ½–1 gelas air setiap 15–20 menit. Setelah selesai, ganti cairan yang hilang dengan minum 2–3 gelas air untuk setiap 0,5 kg berat badan yang berkurang.

Air putih adalah pilihan terbaik, tapi jika berolahraga lebih dari satu jam atau dengan intensitas tinggi, minuman olahraga bisa membantu mengganti elektrolit dan memberi tambahan energi.

Dengan memadukan olahraga rutin dan asupan makanan yang tepat, tubuh tidak hanya akan terasa bugar, tapi juga lebih siap menjalani aktivitas sehari-hari. Ingat, performa terbaik datang dari keseimbangan antara latihan, nutrisi, dan istirahat yang cukup.

Penulis : Annisa Kharisma Dewi

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |