Fimela.com, Jakarta Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, dan pengelolaannya dapat dibantu dengan konsumsi teh tertentu. Beberapa jenis teh bunga, seperti teh bunga sepatu, chamomile, rosella, bunga telang, dan bunga pepaya jantan, dipercaya dapat membantu menstabilkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menghambat enzim penyebab komplikasi diabetes.
Selain itu, teh hijau dan teh hitam juga menawarkan manfaat bagi penderita diabetes teh hijau dengan kandungan antioksidan EGCG yang kuat membantu penggunaan insulin lebih efektif, sementara teh hitam dapat memperbaiki resistensi insulin dan mengurangi peradangan.
Meskipun demikian, teh-teh ini tidak boleh menggantikan pengobatan medis yang direkomendasikan dokter, dan konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum memasukkan teh ke dalam rencana pengelolaan diabetes.
Berikut adalah ulasan yang dirangkum oleh Fimela.com dari berbagai sumber, Rabu (26/2/2025).
Di tengah pandemi Covid-19 dibutuhkan kreativitas dan inovasi, untuk menjalankan bisnis agar bisa bertahan. Seperti pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Susan Supiah, seorang ibu rumah tangga di Jalan Simorejo 35, Surabaya, membuat teh bunga telang...
1. Teh Bunga Sepatu
Teh bunga sepatu, atau rosella, kaya akan antioksidan seperti asam ferulik yang bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengendalikan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, teh ini juga memiliki efek antihipertensi yang dapat membantu mengatur tekanan darah melalui kandungan flavonoid dan antosianin. Meski bermanfaat, efektivitas teh bunga sepatu dapat bervariasi antar individu, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkannya ke dalam rencana pengobatan diabetes. Teh ini sebaiknya digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti perawatan medis yang ada.
2. Teh Chamomile
Teh chamomile, berasal dari bunga Matricaria chamomilla, dikenal karena sifat menenangkannya yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak chamomile dapat menurunkan kadar gula darah, kemungkinan dengan menghambat enzim yang terkait komplikasi diabetes. Namun, hasil ini belum bisa diterapkan langsung pada manusia, sehingga diperlukan uji klinis lebih lanjut.
Meskipun teh chamomile bisa menjadi pilihan minuman sehat bagi penderita diabetes, penting untuk tidak menggantikan pengobatan medis yang diresepkan. Konsultasi dengan dokter disarankan sebelum menambahkannya ke dalam rutinitas kesehatan.
3. Teh Rosella dan Bunga Telang
Teh rosella dan teh bunga telang adalah minuman herbal kaya antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berbahaya terutama bagi penderita diabetes.
Teh bunga telang dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan menghambat penyerapan glukosa, sedangkan teh rosella menunjukkan efek hipoglikemik pada beberapa studi hewan. Meski menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas dan dosis yang tepat.
Konsumsi teh ini sebaiknya dilihat sebagai pelengkap, bukan pengganti pengobatan utama diabetes. Konsultasi dengan tenaga medis dianjurkan sebelum mengonsumsi teh ini, dan penting untuk memastikan kualitas serta sumber teh yang dipilih.
4. Teh Melati dan Teh Bunga Pepaya Jantan
Teh dari bunga pepaya jantan dan teh melati dengan teh hijau menunjukkan potensi dalam mengelola kadar gula darah. Bunga pepaya jantan mungkin memiliki efek hipoglikemik, sementara teh melati mengandung EGCG yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memiliki sifat antioksidan.
Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum mengubah diet atau menambahkan suplemen, dan pengelolaan diabetes yang efektif harus mencakup diet seimbang, olahraga, pemantauan gula darah, dan pengobatan yang sesuai.
Saran Tambahan dan Peringatan yang Perlu Diperhatikan
Teh bunga tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan diabetes yang diresepkan oleh dokter, tetapi dapat menjadi pelengkap dalam gaya hidup sehat.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan teh bunga ke dalam rencana pengelolaan diabetes, karena efektivitasnya bervariasi pada setiap individu dan penelitian tentang efeknya masih terbatas.
Teh bunga seperti chamomile atau teh hijau mungkin membantu mengatur kadar gula darah, tetapi harus diimbangi dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan kepatuhan terhadap pengobatan medis. Teh bunga hanya seharusnya menjadi bagian kecil dari strategi pengelolaan diabetes yang komprehensif.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
HealthRahasia Awet Muda, 5 Kebiasaan Positif yang Harus Anda Terapkan
Aktivitas sederhana seperti berolahraga, cukup tidur, dan mengonsumsi makanan sehat dapat membantu memperlambat proses penuaan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti.
HealthCara Alami Mengatasi Asam Lambung, Manfaatkan 5 Buah Ini!
Walaupun obat-obatan medis efektif meredakan gejala asam lambung, banyak orang lebih memilih metode alami untuk mengatasi masalah tersebut.
Health5 Manfaat Konsumsi Putih Telur, Sumber Protein yang Menyehatkan dan Menjaga Berat Badan
Putih telur memiliki banyak manfaat! Mulai dari membantu menjaga berat badan hingga mencegah hipertensi, yuk simak 5 manfaat kesehatan putih telur berikut ini.
HealthTanda-Tanda Asam Lambung Kambuh saat Puasa, Berikut Cara Mengatasinya
Perubahan pola makan, waktu makan yang tidak teratur, serta jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
HealthPenyakit Kardiovaskular: Jenis dan Gejala Kelelahan yang Perlu Diwaspadai
Banyak orang menganggap kelelahan sebagai akibat dari kurang tidur atau aktivitas berat, padahal bisa jadi itu adalah tanda awal dari gangguan jantung.