Mengenal Perbedaan Panic dan Anxiety Attack yang Sering Dianggap Sama

3 days ago 17

Fimela.com, Jakarta Generasi muda pasti tidak asing dengan istilah panic attack dan anxiety attack karena sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, tidak sedikit orang yang menganggap keduanya sama, padahal sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup mendasar. 

Kedua istilah tersebut memang sama-sama berkaitan dengan kesehatan mental dan respon tubuh akan rasa cemas atau stres. Keduanya memiliki intensitas dan durasi yang berbeda. Panic attack umumnya dialami tanpa peringatan, sedangkan anxiety attack dialami secara berkepanjangan. 

Kesalahpahaman bahwa kedua istilah ini sama membuat beberapa orang kesulitan untuk menemukan penanganan yang tepat. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami perbedaan antara panic attack dan anxiety attack. Yuk, simak sahabat FIMELA!

Gejala dan Penyebab Panic Attack

Panic attack biasanya berupa rasa takut atau ketidaknyamanan yang intens pada suatu waktu. Serangan ini dapat terjadi dalam hitungan menit sebagai respons terhadap pemicu, seperti fobia atau situasi menegangkan. Selain karena pemicu tertentu, ada beberapa faktor yang turut berkontribusi dalam kondisi panic attack ini, diantaranya genetika keluarga, stres berat, hingga temperamen tinggi. Gejala panic attack ditandai dengan detak jantung yang bergerak sangat cepat, berkeringat, gemetar, sesak napas, mual, pusing, nyeri dada, hingga perasaan ketakutan berlebih. Gejala panic attack ini mirip dengan gejala serangan jantung. Meski begitu, serangan panik ini akan mereda setelah beberapa menit. 

Gejala dan Penyebab Anxiety Attack

Anxiety attack merupakan bentuk kecemasan intens yang berkembang secara bertahap, biasanya akibat kekhawatiran terus menerus dalam kehidupan sehari-hari. Anxiety attack ini sangat mungkin dipicu oleh periode stres berkepanjangan, trauma, penyalahgunaan zat atau obat, dan masalah kesehatan. Gejala dari anxiety attack ini, diantaranya kekhawatiran berlebihan, kegelisahan, kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi, kesulitan mengendalikan emosi, hingga kesulitan tidur. Serangan kecemasan ini dapat berlangsung dalam jangka waktu lama, bahkan hingga berhari-hari. 

Perbedaan Utama Panic Attack dan Anxiety Attack

Perbedaan kedua kondisi ini terbagi menjadi 4, yaitu awal mula, intensitas, durasi, dan pemicu atau penyebab. Awal mula panic attack umumnya terjadi secara tiba-tiba, sedangkan anxiety attack terjadi secara bertahap dan berkepanjangan. Selain itu, panic attack memiliki serangan yang lebih intens, umumnya gejala fisik parah dan sangat mengganggu kenyamanan. Sementara, anxiety attack tidak memiliki gejala fisik yang signifikan, namun cenderung memiliki gejala psikologis yang lebih parah. Durasi dari kedua serangan ini juga berbeda, panic attack dapat terjadi hanya dalam hitungan menit dan berlangsung singkat, sementara anxiety attack terjadi selama beberapa waktu. Terakhir, pemicu dari panic attack tidak dapat diprediksi dan kurang jelas, sementara anxiety attack erat kaitannya dengan stres dan kekhawatiran dalam situasi sehari-hari. 

Meskipun panic attack dan anxiety attack terlihat mirip, namun keduanya tidaklah sama. Dengan memahami perbedaan keduanya, sahabat FIMELA dapat lebih bijak dalam mengenali kondisi diri maupun memberi dukungan pada orang lain. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika sahabat FIMELA mengalami kondisi serupa. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |