Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun belakangan ini, istilah plant-based diet semakin terdengar di berbagai media. Banyak orang tertarik untuk mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan bahan makanan nabati. Makanan ini meliputi berbagai pola makan dari vegan, tidak makan atau minum produk hewani apapun, atau memasukkan produk hewani hanya dalam jumlah kecil.
Plant-based diet ini berarti sebagian besar makanan yang dikonsumsi berasal dari sumber tumbuhan, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Meski begitu, sebagian orang tetap memasukkan sejumlah kecil hewani seperti daging, ikan, telur, dan susu. Fokus utama dari plant-based diet bukan sekedar menghindari produk hewani, melainkan menekankan pada konsumsi makanan nabati. Tren ini kian lama semakin merambah ke generasi muda yang lebih sadar akan pola makan sehat.
Namun, apakah plant-based diet benar-benar memberikan manfaat kesehatan yang signifikan? Berikut ini FIMELA membahas plant-based diet secara lebih mendalam. Yuk, simak sahabat FIMELA!
Membantu Menurunkan Berat Badan
Makanan nabati biasanya mengandung lebih sedikit kalori dan lemak jika dibandingkan dengan produk hewani. Dengan menerapkan plant-based diet, sahabat FIMELA dapat mengganti makanan tinggi lemak dan kalori dengan alternatif makanan nabati. Akhirnya, berat badan akan menurun secara signifikan. Orang yang mengonsumsi makanan nabati cenderung memiliki indeks massa tubuh dan indeks glikemik yang rendah, sehingga mampu mengurangi lonjakan gula darah. Ketika kadar gula darah tetap stabil, tubuh tidak akan mudah cepat lapar.
Menjaga Kesehatan Jantung
Daging hewani mengandung persentase lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Dengan mengurangi konsumsi produk hewani, otomatis asupan lemak jenuh menurun dan berkurangnya risiko penyakit jantung. Sebaliknya, makanan yang kaya akan serat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat serta meningkatkan kadar kolesterol baik.
Mencegah Diabetes Tipe 2
Lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan resistensi insulin dan mengganggu metabolisme glukosa, sehingga mengurangi konsumsi produk hewani dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Plant-based diet dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memperlambat penyerapan glukosa dalam aliran darah.
Menerapkan plant-based diet memang tidak mudah. Tantangan sering muncul seperti keterbatasan variasi menu serta godaan untuk kembali ke pola makan lama. Namun, dengan konsistensi dan keseimbangan yang baik, sahabat FIMELA dapat menciptakan kebiasaan baik. Selamat mencoba, sahabat FIMELA!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.