Fimela.com, Jakarta Kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stres, sering kali dipicu oleh situasi yang tidak menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Rachel Goldman, Ph.D, seorang asisten profesor klinis di departemen psikiatri di NYU Grossman School of Medicine, banyak individu menghadapi berbagai bentuk kecemasan, yang merupakan hal umum dan normal.
Kecemasan telah berkembang sebagai mekanisme perlindungan dalam situasi berbahaya, tetapi jika perasaan khawatir dan ketakutan menjadi kronis atau sangat intens, ini bisa menjadi indikasi masalah yang lebih serius. Kecemasan parah dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai bentuk, seperti gangguan tidur, ketegangan otot, dan kesulitan berkonsentrasi.
Rachel Goldman menyarankan pendekatan holistik dalam menangani kecemasan, termasuk menjaga rutinitas harian yang konsisten dalam hal tidur, pola makan, aktivitas fisik, dan manajemen stres. Jika kecemasan mulai memengaruhi kualitas hidup, penting untuk berkonsultasi dengan profesional. Namun, bagi mereka yang mengalami kecemasan ringan, ada banyak terapi alami yang dapat dicoba di rumah, seperti penggunaan suplemen herbal dan perubahan gaya hidup.
Bagaimana cara Andra mengatasi rasa cemas atau anxiety yang berlebihan? Simak di video Lady Boss di atas ini yah!
Teknik Pernapasan
Bernapas adalah aktivitas yang kita lakukan setiap menit sepanjang hari, sering kali tanpa menyadarinya. Namun, dengan memberikan perhatian pada napas dan melakukan latihan pernapasan dalam, kita dapat merasakan ketenangan baik secara fisik maupun mental.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2023 menunjukkan bahwa latihan pernapasan dalam memiliki kemampuan untuk mengatasi rasa cemas atau panik. Latihan ini bekerja dengan cara melawan hiperventilasi dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental kita.
Melakukan latihan pernapasan dalam secara rutin dapat memberikan dampak positif yang bertahan lama. Terdapat berbagai teknik pernapasan dalam yang dapat dipraktikkan, seperti pernapasan tiga bagian, pernapasan kotak, dan Bahya Pranayama, yang merupakan teknik pernapasan dalam yoga.
Goldman juga menyarankan penggunaan teknik 5 jari, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak yang mengalami kecemasan. Teknik ini melibatkan meletakkan satu tangan di depan tubuh dan menggunakan tangan lainnya untuk menggambar garis; tarik napas saat menggambar garis ke atas jari, dan hembuskan napas saat menggambar garis ke bawah jari.
Pelihara Kesehatan Usus
Hubungan antara usus dan otak kita ternyata lebih erat daripada yang sering kita bayangkan. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2024 menunjukkan bahwa "mikrobioma usus memengaruhi fungsi neurotransmitter di otak," yang berdampak pada berbagai aspek kesehatan mental seperti risiko depresi, kecemasan, serta masalah kognitif lainnya. Kesehatan usus yang optimal berkontribusi pada kesehatan mental yang baik.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menjaga hubungan ini agar tetap sehat. Untuk memelihara kesehatan usus yang baik, disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan berserat. Ini termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, buncis, dan biji-bijian utuh.
Selain itu, penting juga untuk cukup minum air dan meningkatkan asupan probiotik melalui yogurt, kefir, atau makanan fermentasi. Seperti yang dinyatakan oleh BreAnna Guan N.D., seorang dokter naturopati berlisensi, "kata BreAnna Guan N.D., seorang dokter naturopati berlisensi." Dengan menerapkan kebiasaan ini, kita dapat mendukung kesehatan mental yang lebih baik dan memperkuat hubungan antara usus dan otak.
Aktivitas Fisik
Telah menjadi pengetahuan umum bahwa aktivitas fisik merupakan salah satu cara terbaik untuk melawan kecemasan. Namun, ini tidak berarti Anda harus selalu melakukan angkat beban atau berlari cepat di treadmill secara rutin untuk mengatasi masalah tersebut. Sebagai alternatif, cobalah untuk melakukan berbagai jenis gerakan setiap hari.
Anda bisa mulai dengan berjalan-jalan, mengikuti kelas kardio, atau bahkan menyalakan musik dan menari setelah duduk dalam waktu yang lama. Anda akan merasakan manfaat yang lebih besar jika memilih untuk berlari, mendaki, atau bersepeda di luar ruangan. "Berada di alam terbukti dapat meningkatkan emosi positif, dan berfokus pada dunia di sekitar Anda dapat mengubah persepsi Anda dan meredakan stres."
Dengan demikian, melakukan aktivitas fisik di luar ruangan tidak hanya membantu tubuh Anda tetap aktif, tetapi juga memberikan efek positif bagi kesehatan mental Anda. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda demi kesejahteraan yang lebih baik.
Teh dari Bunga Chamomile.
Teh chamomile merupakan salah satu minuman yang sangat disarankan untuk disimpan di dapur Anda, terutama karena sifatnya yang menenangkan. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa chamomile memiliki kemampuan untuk membantu meredakan gejala kecemasan, tidak hanya bagi individu yang telah didiagnosis dengan gangguan kecemasan, tetapi juga bagi mereka yang mengalami gejala kecemasan ringan.
Dengan mengonsumsi teh chamomile, Anda dapat merasakan manfaatnya yang signifikan dalam mengurangi tingkat kecemasan. Seperti yang telah diungkapkan dalam banyak studi, "kamomil dapat membantu meredakan gejala kecemasan," yang menjadi alasan mengapa banyak orang memilihnya sebagai alternatif alami untuk menenangkan pikiran.
Teh Lavender dan Herbal Lainnya
Banyak produk bayi mengandung aroma lavender karena sifatnya yang menenangkan secara alami. Selain itu, lavender juga bermanfaat bagi orang dewasa. Dr. Guan menggabungkan bunga lavender ke dalam smoothie dan menyarankan agar aroma tersebut digunakan untuk menenangkan pikiran sebelum tidur. Herba lain yang semakin populer sebagai pereda stres dalam beberapa tahun terakhir adalah ashwagandha.
Herbal ini dikenal dapat membantu menyeimbangkan hormon stres dan fungsi tiroid, serta bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, permen karet, atau bubuk yang dicampurkan ke dalam minuman. Menurut Dr. Guan, "Herba ini memberi energi dan menyeimbangkan tanpa menstimulasi."
Ia juga merekomendasikan schisandra berry, yang merupakan herba adaptogenik yang dapat membantu mengubah respons kortisol, hormon stres utama kita, dalam situasi yang penuh tekanan. Dengan demikian, schisandra berry dapat membantu kita tetap lebih tenang. Dengan mengintegrasikan herba-herba ini ke dalam rutinitas harian, kita bisa mendapatkan manfaat yang signifikan untuk kesehatan mental dan fisik kita.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.