Fimela.com, Jakarta Menjalani diet sehat dan berolahraga secara teratur sering kali menjadi fokus utama bagi banyak orang yang ingin menurunkan berat badan. Sayangnya, banyak individu yang merasa kecewa ketika hasil yang diinginkan tidak segera terlihat.
Sering kali, muncul pertanyaan seperti, "Mengapa berat badan saya tidak turun meskipun sudah berusaha keras?" yang menambah kebingungan. Berbagai faktor yang mungkin terabaikan dapat berperan dalam hal ini, termasuk pola makan yang tidak seimbang, jenis latihan yang tidak tepat, atau bahkan kondisi kesehatan tertentu yang dapat memengaruhi metabolisme tubuh.
Untuk menemukan solusi yang efektif, penting untuk memahami penyebab yang mendasari masalah ini dengan lebih mendalam. Berikut ini adalah informasi lengkap yang telah dirangkum dari berbagai sumber, pada Kamis (23/1/2025).
Ini dia rahasia diet Tya Ariestya turun bb hingga 22 kg dalam waktu 4 bulan, cek video di atas!
1. Kardio yang Berlebihan
Aktivitas kardiovaskular memiliki kontribusi yang sangat penting dalam program kebugaran, terutama dalam menjaga kesehatan jantung. "Melakukan aktivitas aerobik secara teratur membantu menjaga kekuatan jantung, mengurangi risiko diabetes, Alzheimer, serta beberapa bentuk kanker, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi tingkat stres."
Dengan rutin berolahraga, seseorang dapat merasakan manfaat yang luas bagi kesehatan fisik dan mentalnya. Namun, perlu diingat bahwa melakukan latihan kardiovaskular secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif. Jika seseorang tidak cukup mengonsumsi makanan sambil melakukan latihan intensif, hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat metabolisme.
Tubuh akan beradaptasi dengan cara mengonservasi energi yang ada, sehingga bisa mengganggu proses pemulihan dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara latihan dan asupan nutrisi yang tepat.
2. Menghindari Latihan angkat Beban.
Menambah latihan kekuatan ke dalam rutinitas kardio Anda dapat membantu menurunkan berat badan dan membentuk otot tanpa lemak. Dengan melakukan latihan ini, Anda tidak hanya membakar kalori saat berolahraga, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh Anda secara keseluruhan.
Seperti yang telah disebutkan, “Otot membantu meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan.” Oleh karena itu, kombinasi antara latihan kekuatan dan kardio sangat efektif untuk mencapai tujuan kebugaran Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mencapai hasil yang lebih optimal dan mempertahankan berat badan yang sehat.
3. Tidak Melakukan Pemulihan Setelah Pelatihan
Waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri sering kali memiliki dampak yang lebih signifikan daripada sesi latihan itu sendiri. Dengan memberikan perhatian pada periode pemulihan yang cukup, individu akan lebih siap untuk menjalani latihan selanjutnya.
Apabila seseorang mengabaikan pentingnya istirahat, hal ini dapat berakibat pada penurunan kinerja di masa yang akan datang. Oleh karena itu, "ketidakmampuan untuk beristirahat dapat menyebabkan penurunan performa di masa mendatang," yang menunjukkan betapa krusialnya peran istirahat dalam meningkatkan efektivitas latihan.
4. Terlalu Lama Duduk
Waktu yang lama dihabiskan untuk duduk dapat menyebabkan peningkatan berat badan atau menghambat usaha penurunan berat badan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa risiko mengalami obesitas dapat meningkat hingga 5% untuk setiap dua jam seseorang duduk.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur. Dengan melakukan gerakan secara rutin, kita dapat merasakan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Tidak mengatur Pola Makan Sesuai dengan Aktivitas
Banyak orang cenderung hanya berkonsentrasi pada usaha untuk membakar kalori, tanpa menyadari pentingnya memperhatikan asupan makanan sebagai sumber energi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa kalori yang dikonsumsi cukup untuk mempertahankan berat badan yang ideal sambil tetap aktif secara fisik.
Untuk mencapai tujuan ini, perlu dilakukan variasi dalam konsumsi makanan, termasuk memperbanyak buah dan sayuran, serta membatasi asupan gula, natrium, lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol. Selain itu, penting untuk memilih sumber protein yang bervariasi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut, telur, dan biji-bijian utuh agar asupan nutrisi tetap seimbang dan optimal.
6. Mengatur Asupan Makronutrien
Tambahkan lemak sehat ke dalam pola makan Anda, seperti lemak yang baik atau lemak tak jenuh. Contoh sumber lemak sehat meliputi biji chia, biji rami, serta ikan berlemak seperti salmon dan sarden. Selain itu, penting untuk memilih sumber protein yang rendah lemak atau protein nabati, seperti daging babi tanpa lemak, ayam, kalkun, berbagai jenis kacang-kacangan, dan lentil.
Pilihlah juga karbohidrat kompleks yang bergizi, contohnya ubi jalar, gandum, dan quinoa. Sementara itu, karbohidrat sederhana, seperti permen, minuman bersoda, makanan manis, dan produk olahan yang mengandung gula, sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas. Dengan memperhatikan pilihan makanan ini, Anda dapat menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi dalam diet sehari-hari.
7. Konsumsi Makanan yang Terlalu Banyak
Makan secara berlebihan dapat menjadi penghalang serius bagi usaha menurunkan berat badan. Agar berat badan dapat berkurang, penting bagi tubuh untuk mengalami defisit kalori, yang berarti bahwa kalori yang dibakar harus melebihi kalori yang masuk.
Ketika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, proses penurunan berat badan akan terhambat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan kalori dan melakukan aktivitas fisik yang cukup agar dapat mencapai tujuan penurunan berat badan dengan efektif.
8. Tidak Cukup Mengonsumsi Air Putih
Selalu jaga agar tubuh Anda mendapatkan cukup cairan dengan cara mengonsumsi air secara rutin. "Pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan minum air secara teratur." Air memiliki peran penting dalam kesehatan, termasuk menjaga kelenturan serta melumasi persendian, membantu proses detoksifikasi, mencegah dehidrasi, dan berfungsi dalam pengaturan suhu tubuh.
Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan dapat meningkatkan kinerja fisik dan mental. Dengan memastikan asupan air yang memadai, Anda tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mendukung fungsi organ tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk selalu ingat untuk minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari.
Apa penyebab berat badan tidak turun saat diet?
Alasan di balik tidak turunnya berat badan Anda lebih lanjut adalah karena Anda belum melakukan penyesuaian terhadap asupan kalori setelah mencapai penurunan berat badan yang diinginkan. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk terus memantau dan menyesuaikan pola makan agar tetap sejalan dengan tujuan penurunan berat badan yang telah dicapai.
Seperti yang sering diingatkan, "Anda tidak bisa terus makan dengan cara yang sama dan berharap hasilnya tetap sama." Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi kembali kebutuhan kalori tubuh Anda setelah mengalami penurunan berat badan, agar proses penurunan berat badan dapat berlanjut dengan efektif.
Apa penyebab kesulitan orang dalam menurunkan berat badan?
Mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkan Anda mengalami kesulitan dalam menurunkan berat badan. Salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi yang Anda terima, serta kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan dibandingkan dengan jumlah kalori yang dikonsumsi.
Selain itu, efek samping dari obat-obatan yang sedang Anda konsumsi juga bisa berkontribusi terhadap masalah ini. Tak kalah penting, kondisi kesehatan tertentu yang Anda alami dapat memperburuk situasi dan menghambat proses penurunan berat badan yang Anda inginkan.
Mengapa BB tidak berubah?
Secara umum, peningkatan berat badan anak sering kali terhambat karena asupan makanan yang mereka konsumsi serta kualitas nutrisinya tidak memenuhi kebutuhan pertumbuhan pada usia yang tepat. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan mereka di masa depan.
Menurut para ahli, "jumlah makanan yang dikonsumsi dan kualitas nutrisinya tidak sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan mereka pada usia tertentu." Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang memadai agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.