Waspada! Ciri-ciri Kolesterol Tinggi di Mata, Segera Periksa Sebelum Parah

23 hours ago 2

Fimela.com, Jakarta Kolesterol adalah jenis lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan juga diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Meskipun penting untuk membangun sel-sel yang sehat, kelebihan kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan stroke. Salah satu tanda bahwa kadar kolesterol dalam tubuh mungkin tidak seimbang bisa dilihat dari kondisi mata.

Sering kali, tanda-tanda kolesterol tinggi pada mata diabaikan karena tidak menyebabkan rasa sakit atau gangguan penglihatan secara langsung. Namun, ada beberapa perubahan pada mata yang bisa menjadi petunjuk awal bahwa kolesterol sedang menumpuk dalam darah. Mengenali tanda-tanda ini lebih awal dapat memungkinkan kita untuk mengambil langkah pencegahan sebelum situasinya memburuk.

Beberapa indikasi kolesterol tinggi yang dapat muncul pada mata termasuk benjolan di kelopak mata, cincin di sekitar kornea, dan adanya plak pada pembuluh darah mata. Walaupun gejala-gejala ini tidak selalu berbahaya, mereka bisa menjadi sinyal untuk segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Walaupun memiliki kolesterol yang tinggi, telur ternyata memiliki manfaat tersembunyi yang berguna bagi tubuh.

1. Xanthelasma: Benjolan Lemak di Kelopak Mata

Salah satu gejala yang paling sering terlihat pada individu dengan kolesterol tinggi adalah munculnya benjolan kecil berwarna kekuningan di sekitar kelopak mata, yang dikenal sebagai xanthelasma. Benjolan ini merupakan akumulasi lemak yang terbentuk di bawah kulit akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Penumpukan lemak di sekitar mata ini menyerupai bintitan, namun jumlahnya lebih banyak dan berisi lemak. Kondisi yang juga dikenal sebagai xanthoma ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dan umumnya dialami oleh mereka yang berusia paruh baya hingga lanjut usia.

Xanthelasma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun bisa berkembang dan bertambah banyak seiring waktu. Meskipun tidak mengganggu penglihatan, kondisi ini sering kali membuat penderitanya merasa kurang percaya diri karena mempengaruhi penampilan. Oleh karena itu, pemeriksaan kadar kolesterol sangat dianjurkan bagi mereka yang mengalami xanthelasma.

2. Arcus Senilis: Cincin Putih di Sekitar Kornea

Tanda peringatan lain dari kolesterol tinggi adalah munculnya cincin berwarna putih, abu-abu, atau kebiruan di sekitar tepi kornea, yang dikenal sebagai arcus senilis. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan lemak di sekitar kornea seiring bertambahnya usia.

Meskipun arcus senilis tidak menyebabkan gangguan penglihatan, kehadirannya bisa menjadi indikasi bahwa kadar kolesterol dalam tubuh sudah tinggi. Biasanya, kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang yang lebih tua. Namun, jika cincin ini terlihat pada usia muda, kemungkinan besar ini adalah akibat dari kolesterol tinggi yang memerlukan perhatian segera.

Menurut penelitian medis, arcus senilis lebih sering ditemukan pada individu dengan kadar LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat yang tinggi. Jika Anda mengalami kondisi ini sebelum usia 40 tahun, sangat disarankan untuk menjalani tes darah guna memeriksa kadar kolesterol Anda.

3. Plak Hollenhorst: Endapan Lemak di Pembuluh Darah Mata

Plak Hollenhorst adalah indikator lain dari tingginya kadar kolesterol yang dapat ditemukan dalam arteri kecil di mata. Plak ini terbentuk dari gumpalan kolesterol yang terlepas dari arteri besar dan menyumbat pembuluh darah kecil di mata.

Walaupun seringkali tidak menimbulkan gejala yang langsung terasa, keberadaan plak ini dapat membahayakan penglihatan karena menghalangi aliran darah ke mata. Dalam situasi yang lebih parah, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Biasanya, dokter spesialis mata dapat mendeteksi plak Hollenhorst selama pemeriksaan mata rutin dengan menggunakan alat khusus. Jika plak ini terdeteksi, pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi kardiovaskular pasien sangat diperlukan, karena ini mungkin menandakan adanya penyumbatan di arteri bagian tubuh lainnya.

4. Risiko Jangka Panjang Jika Kolesterol Tinggi Tidak Diatasi

Kolesterol tinggi yang dibiarkan tanpa penanganan dapat memicu peningkatan risiko komplikasi serius dalam jangka panjang. Penumpukan lemak di dalam pembuluh darah bisa menjadi penyebab utama penyumbatan yang lebih luas, yang pada akhirnya meningkatkan ancaman penyakit jantung, stroke, dan berbagai masalah sirkulasi lainnya.

Tak hanya itu, gejala kolesterol tinggi yang terlihat di mata bisa semakin memburuk, mengganggu penampilan dan kenyamanan. Dalam beberapa kasus, xanthelasma yang tidak segera diatasi dapat tumbuh lebih besar dan menjadi sulit untuk dihilangkan.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk rutin melakukan tes darah guna memantau kadar kolesterol dan menerapkan gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan. Menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, serta menghindari makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi adalah kunci utama untuk memastikan kadar kolesterol tetap berada dalam batas yang aman.

People Also Ask

Tidak selalu. Banyak penderita kolesterol tinggi yang tidak mengalami gejala di mata. Namun, bagi sebagian orang, tanda-tanda seperti xanthelasma atau arcus senilis dapat muncul sebagai peringatan awal.

2. Apakah xanthelasma bisa hilang dengan sendirinya?

Xanthelasma tidak akan hilang tanpa perawatan medis. Jika kolesterol dikontrol dengan baik, pertumbuhannya bisa melambat, tetapi benjolan yang sudah ada biasanya perlu dihilangkan melalui prosedur dermatologi.

3. Bagaimana cara mencegah tanda kolesterol tinggi di mata?

Menjaga kadar kolesterol tetap normal dengan pola makan sehat, olahraga teratur, serta menghindari makanan berlemak dapat mencegah munculnya tanda-tanda kolesterol tinggi di mata.

4. Apakah arcus senilis berbahaya?

Arcus senilis tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi penglihatan. Namun, jika muncul sebelum usia 40 tahun, sebaiknya segera periksa kadar kolesterol karena bisa menjadi tanda hiperkolesterolemia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
 Yayasan MQIS)

HealthRebus Daun Ginseng untuk Diabetes dan Kesehatan Otak, Ini Caranya

Daun ginseng memiliki banyak khasiat, mulai dari pengelolaan diabetes hingga peningkatan kinerja otak. Berikut adalah cara untuk merebusnya.

 Unsplash/Angiola Harry)

HealthKemenkes Prioritaskan 4 Kanker di Indonesia, Ketahui Jenis-Jenisnya

Diharapkan, melalui strategi ini, angka kejadian dan kematian kanker di Indonesia menurun, sementara akses layanan kesehatan yang lebih baik dapat meningkatkan kesintasan pasien kanker.

 X.com/i/grok)

HealthMudah dan Sehat, Cara Merebus Angco yang Penuh Manfaat bagi Ibu Pasca Melahirkan

Angco, atau kurma Cina, kaya akan vitamin C, antioksidan, dan senyawa alami yang mendukung pemulihan tubuh pasca melahirkan.

Ilustrasi Kanker/Unsplash

HealthDaftar Kanker yang Bisa Disembuhkan Jika Terdeteksi Dini, Perhatikan Jenisnya

Deteksi dini beberapa jenis kanker dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Penting untuk mengenali jenis kanker dan metode pengobatannya sejak awal.

 pexels,com/Tom

HealthJenis Kanker Paling Mematikan, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Berbagai tipe kanker yang paling berbahaya di dunia, faktor penyebabnya, peluang bertahan hidup, serta metode untuk mendeteksi secara awal.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |