Menjaga Kulit Sehat Saat Menyusui, Kriteria Keamanan Skincare untuk Ibu

Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan kulit selama periode menyusui sangatlah penting, namun ibu juga harus memperhatikan keamanan dari produk perawatan kulit yang digunakan. Banyak ibu merasa khawatir bahwa bahan aktif dalam produk skincare dapat diserap ke dalam tubuh dan memengaruhi kualitas air susu ibu (ASI). Setelah proses melahirkan, kulit ibu sering mengalami berbagai perubahan akibat fluktuasi hormon, seperti kulit yang menjadi lebih kering, munculnya hiperpigmentasi, atau timbulnya jerawat.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, penting untuk memilih produk skincare yang mengandung bahan-bahan lembut dan aman, seperti asam hialuronat yang berguna untuk hidrasi, niacinamide yang berfungsi untuk mencerahkan kulit, dan zinc yang dapat membantu mengatasi jerawat.

Disarankan untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung retinoid, hidrokuinon, dan paraben, karena bahan-bahan tersebut berpotensi menimbulkan efek samping jika diserap dalam jumlah yang signifikan. Berikut adalah informasi lengkap yang dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Senin (3/2/2025).

Tyna Kanna membagikan rangkaian skincare yang digunakan agar kulit wajahnya tetap sehat meski sering menggunakan makeup. Seperti apa rangkaiannya? Yuk, kita cek video di atas!

Pemilihan facial wash yang tepat sangatlah krusial, terutama yang memiliki pH antara 4,5 hingga 6,5. Produk dengan pH tersebut cenderung lebih lembut di kulit dan tidak mengandung detergen berlebihan, sehingga aman untuk digunakan sehari-hari.

Penggunaan facial wash yang sesuai dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan sebum tanpa menimbulkan iritasi. Hal ini sangat penting, terutama bagi ibu hamil, untuk "menghindari facial wash dengan detergen tinggi" agar kulit tetap sehat dan terjaga kebersihannya tanpa risiko yang tidak diinginkan.

Di pasaran, terdapat berbagai jenis pelembab seperti krim dan gel. Sebelum Anda melakukan pembelian, penting untuk memilih tekstur yang sesuai dengan jenis kulit Anda agar mendapatkan hasil yang optimal.

Pelembab gel sangat cocok untuk kulit berminyak karena memiliki tekstur yang ringan dan mengandung humektan yang tidak menyumbat pori-pori. Produk ini sering mengandung bahan-bahan seperti glycerin dan hyaluronic acid, yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.

Glycerin dan hyaluronic acid memiliki manfaat penting, di mana keduanya membantu menarik air dari lapisan dalam kulit. Menariknya, "hyaluronic acid memiliki kemampuan menarik air sangat tinggi, di mana satu molekul dapat menarik 1000 kali beratnya dalam air," sehingga sangat efektif dalam menjaga hidrasi kulit.

Untuk kulit kering, pelembab krim yang mengandung ceramide sangat direkomendasikan. Kulit kering dapat mengakibatkan kerusakan pada skin barrier, sehingga memilih pelembab dengan kandungan ceramide yang tinggi dapat membantu memperbaiki dan melindungi kulit Anda secara efektif.

Krim tabir surya merupakan elemen krusial dalam perawatan kulit yang berfungsi melindungi dari paparan sinar UV. "Bagi ibu menyusui, disarankan untuk memilih physical sunscreen karena hanya bekerja di permukaan kulit tanpa menyebabkan risiko."

Pemilihan jenis tabir surya yang tepat sangat penting, terutama bagi ibu yang sedang menyusui. Dengan menggunakan physical sunscreen, mereka dapat mengurangi potensi risiko yang mungkin timbul dari penggunaan produk kimia yang lebih dalam meresap ke kulit.

Untuk meredakan jerawat saat menyusui, Anda dapat menggunakan salicylic acid, centella asiatica, niacinamide, atau benzoyl peroxide. Jerawat sering kali muncul akibat perubahan hormon atau konsumsi suplemen selama masa kehamilan.

Berikut adalah beberapa bahan yang aman untuk ibu menyusui dalam mengatasi masalah jerawat: "Salicylic Acid". Penggunaan bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah timbulnya jerawat baru, sehingga kulit tetap sehat dan bersih.

Masalah seperti kulit yang tampak kusam, bekas jerawat, dan flek hitam dapat berdampak pada penampilan seseorang. Terutama bagi ibu yang sedang menyusui, sangat penting untuk memilih bahan pencerah yang aman dan tidak berisiko bagi kesehatan.

Bahan pencerah yang aman untuk ibu menyusui meliputi beberapa pilihan, seperti Kojic Acid dan Tranexamid Acid. "Kombinasi ini bisa mengurangi produksi melanin," sehingga disarankan untuk menggunakannya pada malam hari agar hasilnya lebih optimal.

Selain itu, Vitamin C juga menjadi pilihan yang baik. "Selain mengurangi produksi melanin, vitamin C memiliki efek antioksidan," yang sangat berguna untuk melindungi kulit dari radikal bebas, sehingga cocok digunakan pada pagi hari.

Selanjutnya, AHA (Alpha Hydroxy Acid) dapat membantu mengatasi masalah kulit kusam dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati. Penting untuk memilih produk yang mengandung AHA dengan konsentrasi yang sesuai agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit.