Rahasia di Balik Apel, Kunci Menurunkan Kolesterol dan Meningkatkan Kesehatan Anda

2 days ago 5

Fimela.com, Jakarta Kolesterol tinggi merupakan isu kesehatan yang masih menjadi perhatian utama bagi banyak individu dewasa. Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, diperkirakan satu dari sepuluh orang yang berusia 20 tahun ke atas mengalami kolesterol tinggi atau hiperlipidemia.

Seperti yang dinyatakan oleh American Heart Association, kondisi kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terhadap penyakit jantung, yang dapat berujung pada kematian. Namun, ada individu yang berhasil mengelola dan menurunkan kadar kolesterol mereka dengan disiplin menjalani pola makan sehat yang menekankan pada konsumsi makanan fungsional. Salah satu pilihan yang menggugah selera adalah apel, yang bisa berfungsi sebagai "makanan sebagai obat".

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa apel adalah buah yang sangat disukai oleh banyak orang. Setiap tahunnya, rata-rata setiap orang mengonsumsi sekitar 6,6 kg apel dalam berbagai olahan.

Apel kaya akan berbagai nutrisi yang menjadikannya camilan sehat untuk jantung, tetapi pektin yang terkandung di dalamnya, sejenis serat, adalah salah satu faktor yang membuatnya efektif dalam melawan kolesterol tinggi. Mengapa hal ini terjadi? Menurut Klinik Cleveland, pektin berperan dalam membantu mengeluarkan kolesterol dari dalam tubuh, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Senin(3/1/2025).

Menu berikut bisa bantu mengatasi kolesterol segera.

Manfaat Pektin Apel bagi Kesehatan

Untuk memahami fungsi pektin dalam menurunkan kolesterol, penting untuk mengetahui jenis serat yang terkandung di dalamnya. Menurut penjelasan dari WebMD, pektin termasuk dalam kategori serat larut.

Hal ini memungkinkan pektin untuk melawan kecenderungan kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol "jahat", dalam menyumbat arteri. Meskipun pektin yang terdapat dalam apel tidak cukup kuat untuk sepenuhnya menghilangkan kolesterol dari arteri, pektin dapat berkontribusi dalam menciptakan pola makan yang sehat bagi jantung secara keseluruhan.

Seperti yang dirangkum oleh Health Digest, untuk menggali lebih dalam mengenai pektin, kita bisa merujuk pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 dan dipublikasikan di Biomedicine and Pharmacotherapy. Walaupun penelitian tersebut dilakukan pada hewan percobaan, hasilnya memberikan gambaran mengenai potensi pektin apel sebagai nutrisi yang dapat membantu mengatasi kolesterol.

Ketika tikus yang mengalami obesitas diberikan pektin apel, ditemukan bahwa kadar kolesterol LDL serta total kolesterol mereka mengalami penurunan. Temuan yang serupa juga diperoleh dari sebuah uji coba pada manusia yang dilakukan pada tahun 2020 yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Dalam uji coba tersebut, orang dewasa dengan kadar kolesterol yang sedikit tinggi diminta untuk mengonsumsi dua apel setiap hari, dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi minuman plasebo selama delapan minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi apel mengalami penurunan kadar kolesterol LDL. Para peneliti menyimpulkan bahwa pektin merupakan salah satu mekanisme nutrisi utama yang berkontribusi terhadap penurunan kolesterol tersebut.

Makan Apel Setiap Hari dapat Menurunkan Kolesterol

Secara umum, tampaknya apel memiliki dampak terhadap kadar kolesterol pada orang dewasa. Walaupun apel mungkin tidak sepenuhnya dapat menormalkan kadar kolesterol yang tinggi, mereka dapat memberikan sedikit dukungan. "Dan jika Anda seorang wanita yang telah mengalami menopause dan ingin menggunakan makanan untuk menurunkan kolesterol yang meningkat (fenomena umum setelah menopause), Anda akan senang mengetahui bahwa setidaknya satu penelitian menunjukkan bahwa apel mungkin bermanfaat bagi wanita pascamenopause."

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2012 dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics meneliti efek dari mengonsumsi 75 gram apel kering setiap hari pada 160 wanita yang telah mengalami menopause. Selama periode satu tahun, para peneliti melakukan evaluasi terhadap berbagai biomarker dari peserta wanita dalam penelitian tersebut.

Setelah tiga bulan, wanita yang mengonsumsi apel kering setiap hari menunjukkan penurunan kolesterol total sebesar 9% dan kolesterol LDL mereka berkurang hingga 16%. Dalam waktu enam bulan, penurunan tersebut meningkat menjadi 13% untuk kolesterol total dan 24% untuk kolesterol LDL. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi apel dan penurunan kadar kolesterol, yang dapat menjadi informasi berharga bagi wanita yang ingin mengelola kesehatan jantung mereka setelah menopause.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |