Manfaat 30 Menit Jalan Kaki sebagai Rahasia Kecil untuk Hidup Lebih Panjang

Mengurangi Risiko Berbagai Penyakit

kesehatan jantung, demensia, hingga osteoporosis./copyright. pexels/... Selengkapnya

Jalan kaki secara rutin akan membantu melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan olahraga sederhana saja, jantung sudah dapat bekerja dengan lebih optimal. Selain itu, berjalan kaki juga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan otak, yaitu risiko demensia saat usia lanjut. Tulang juga menjadi lebih kuat karena terbiasa menahan beban tubuh, sehingga risiko osteoporosis juga dapat berkurang. 

Meningkatkan Kualitas Kesehatan Mental

mengurangi stres./copyright. pexels/... Selengkapnya

Selain bermanfaat secara fisik, jalan kaki juga otomatis menyehatkan pikiran, meningkatkan suasana hati, meningkatkan kesejahteraan emosional, hingga mengurangi risiko depresi. Jalan kaki dapat meningkatkan dopamin, yaitu hormon yang memproduksi “perasaan senang” dalam otak. Selain itu, berjalan kaki di luar ruangan, sembari melihat pemandangan, akan membuat pikiran menjadi rileks. 

Meningkatkan Kualitas Tidur

tidur lebih nyenyak./copyright. pexels/... Selengkapnya

Rutin berjalan kaki membuat tubuh lebih rileks, sehingga kualitas tidur meningkat. Alhasil, tidur yang nyenyak mampu memberikan energi baru dan memperbaiki sel-sel tubuh. Seseorang akan lebih bersemangat dan fokus dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Membantu Mengontrol Berat Badan

berat badan ideal./copyright. pexels/... Selengkapnya

Meskipun tidak seintensif olahraga lain, jalan kaki tetap efektif dalam membakar kalori tubuh. Jika dilakukan secara konsisten, jalan kaki dapat membantu menjaga berat badan ideal. Tidak heran jika sebagian orang menjadikan olahraga ini sebagai salah satu cara diet sederhana. 

Jalan kaki 30 menit setiap hari adalah langkah kecil dengan manfaat besar. Hanya butuh 30 menit lho! Jadi, sudahkah sahabat FIMELA meluangkan waktu untuk berjalan kaki hari ini?