Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Rambutmu Lebih Tebal

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, memiliki rambut yang lebat dan sehat adalah impian semua orang. Rambut yang tebal dan berkilau sering kali dianggap sebagai simbol kesehatan dan kepercayaan diri. Tidak heran jika banyak orang rela mencoba berbagai cara untuk membuat rambut terlihat lebih bervolume.

Namun, kenyataannya tidak semua orang terlahir dengan rambut yang lebat. Ada yang memiliki rambut tipis sejak lahir, ada juga yang mengalami kerontokan akibat stres, pola makan yang kurang tepat, atau faktor lingkungan.

Rambut yang tipis juga bisa membuat penampilan terlihat lesu atau kurang segar, meskipun sudah berusaha menata rambut dengan berbagai gaya. Bahkan, beberapa orang memilih menutupi rambut tipis mereka dengan topi atau mengikatnya agar terlihat lebih rapi.

Menariknya, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu rambut tumbuh lebih sehat dan bervolume. Nah apa saja? yuk kita simak!

Rambut sebagian besar terdiri dari keratin, yaitu protein. Maka, mengonsumsi makanan kaya protein seperti telur, ikan, ayam, dan kacang-kacangan dapat membantu memperkuat rambut dari dalam.

Selain protein, vitamin juga berperan besar. Vitamin A, C, E, serta vitamin B kompleks mendukung kesehatan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut baru. Kamu bisa mendapatkannya dari sayuran berdaun hijau, buah jeruk, alpukat, dan biji-bijian.

Pilih sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepalamu, misalnya sampo anti-rontok untuk rambut tipis atau sampo pelembab untuk rambut kering. Ini membantu rambut tetap sehat tanpa membuatnya lepek.

Kondisioner juga penting untuk menjaga kelembapan batang rambut dan mencegah rambut bercabang. Aplikasikan kondisioner hanya pada bagian batang hingga ujung rambut, bukan di kulit kepala, agar rambut tidak mudah berminyak.

Minyak berlebih, keringat, dan debu dapat menyumbat pori-pori dan menghambat pertumbuhan rambut. Pastikan kamu keramas secara teratur, tapi tidak terlalu sering agar minyak alami rambut tetap seimbang.

Gunakan air hangat saat keramas agar kotoran terangkat dengan baik, lalu bilas dengan air dingin untuk menutup kutikula rambut. Kebersihan kulit kepala juga bisa dijaga dengan memilih produk bebas sulfat atau berbahan lembut agar tidak membuat kulit kepala iritasi.

Seperti kulit wajah, kulit kepala juga perlu di eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati dan residu produk. Kamu bisa menggunakan scrub khusus kulit kepala atau membuat scrub alami dari campuran gula dan minyak zaitun.

Eksfoliasi membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala sehingga nutrisi bisa tersalurkan lebih baik ke akar rambut. Proses ini juga membuat kulit kepala terasa lebih segar dan bebas dari rasa gatal. Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu agar tidak membuat kulit kepala kering.

Jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan kerontokan di area tertentu, terutama di garis rambut depan. Pilih ikat rambut yang lembut dan tidak merusak batang rambut, seperti scrunchie berbahan satin atau kain.

Selain itu, beri waktu untuk membiarkan rambut terurai agar kulit kepala bisa bernafas. Kamu juga bisa mengubah gaya ikatan rambut secara berkala, misalnya sesekali mengikat rendah atau mengepang longgar.