Fimela.com, Jakarta Diabetes seringkali menjadi ancaman tersembunyi karena gejalanya yang sulit dikenali sejak dini. Banyak orang baru menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini ketika kondisinya sudah memburuk. Padahal, jika gejala dan tanda-tanda diabetes dapat dideteksi lebih awal, peluang untuk mencegah komplikasi serius akan jauh lebih besar. Diabetes, yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Diabetes terbagi menjadi dua jenis utama: tipe 1 dan tipe 2. Meskipun keduanya menampilkan gejala yang mirip, keduanya dapat berkembang menjadi lebih serius jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tanda-tanda yang menunjukkan bahwa diabetes semakin parah dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menanganinya.
Ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah kondisi diabetes sudah semakin memburuk. Berikut adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai beserta cara penanganannya.
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang tak boleh diabaikan dan dapat terjadi kepada siapa aja. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab banyaknya diabetes di masyarakat.
1. Lebih Sering Buang Air Kecil
Salah satu gejala paling umum yang dialami oleh penderita diabetes adalah sering buang air kecil. Ketika kadar gula darah tidak terkontrol, tubuh berupaya membuang kelebihan gula melalui urine. Akibatnya, seseorang bisa buang air kecil lebih sering, bahkan mencapai 20 liter dalam sehari. Kondisi ini dikenal sebagai poliuria. Semakin parah diabetes yang diderita, semakin sering pula frekuensi buang air kecil yang dialami, terutama pada malam hari.
Gejala ini muncul karena ginjal berusaha keras untuk mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah, yang menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Akibatnya, tubuh akan merasa lebih haus dan keinginan untuk buang air kecil semakin meningkat.
2. Rasa Haus yang Berlebihan
Merasa haus secara berlebihan, atau yang dikenal sebagai polidipsia, bisa menjadi pertanda serius bahwa kondisi diabetes seseorang semakin memburuk. Pada penderita diabetes dengan kadar gula darah yang sangat tinggi, tubuh mengalami dehidrasi karena ginjal berusaha keras untuk menyaring kelebihan gula dari darah dan mengeluarkannya melalui urine. Proses ini mengakibatkan penurunan kadar cairan dalam tubuh, membuat penderita merasa sering dan lama kehausan.
Selain rasa haus yang tak kunjung reda meski sudah banyak minum, penderita juga mungkin mengalami mulut kering. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena berpotensi memperburuk dehidrasi, yang pada akhirnya bisa memengaruhi fungsi tubuh lainnya.
3. Penurunan Berat Badan yang Drastis
Jika Anda mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi bahwa diabetes Anda telah mencapai tahap yang lebih serius. Ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan glukosa dengan baik, ia akan mulai membakar cadangan lemak dan otot untuk memenuhi kebutuhan energinya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan, meskipun Anda tidak mengubah pola makan Anda.
Pada diabetes tipe 1, penurunan berat badan ini sering terjadi lebih cepat karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin, hormon yang esensial untuk mengolah gula darah. Jika penurunan berat badan terus berlanjut, ini bisa menjadi pertanda bahwa kadar gula darah Anda semakin tidak terkendali.
4. Gangguan Penglihatan
Salah satu tanda yang menunjukkan diabetes semakin memburuk adalah gangguan pada penglihatan. Penderita diabetes sering kali mengalami penglihatan yang mengabur atau menjadi buram. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang dapat menarik cairan dari lensa mata, sehingga mata kesulitan untuk fokus dengan baik. Apabila kondisi ini diabaikan, diabetes dapat merusak saraf mata serta pembuluh darah kecil di retina, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebutaan.
Gejala lain yang kerap muncul adalah penglihatan yang menjadi buram, terutama saat malam hari atau ketika melihat cahaya terang. Jika gejala ini tidak segera ditangani, dapat memicu komplikasi serius seperti glaukoma atau katarak.
5. Cara Mengatasi Diabetes yang Semakin Parah
Jika Anda mulai merasakan gejala diabetes yang semakin memburuk, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Mengelola diabetes memerlukan berbagai langkah penting, seperti pengaturan pola makan, rutinitas olahraga, dan penggunaan obat-obatan sesuai arahan medis.
Langkah awal yang harus Anda ambil adalah rutin memeriksa kadar gula darah. Ini akan membantu dokter memantau kondisi Anda dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan. Selain itu, perbaiki pola makan Anda dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, rendah gula, dan kaya serat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.
Olahraga secara teratur juga sangat penting dalam pengelolaan diabetes. Aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki atau berenang.
Mengelola stres juga merupakan elemen penting dalam pengelolaan diabetes. Stres dapat memicu peningkatan kadar gula darah, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan hidup dengan cukup istirahat dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Jika Anda merasa gejala semakin memburuk, segera cari perawatan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
People Also Ask (FAQ)
1. Apa tanda-tanda diabetes yang semakin parah?
Tanda-tanda diabetes yang semakin parah antara lain sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, penurunan berat badan drastis, gangguan penglihatan, dan luka yang sulit sembuh.
2. Bagaimana cara mengatasi diabetes yang semakin parah?
Cara mengatasi diabetes yang semakin parah meliputi pemeriksaan rutin kadar gula darah, pengaturan pola makan sehat, olahraga teratur, serta mengelola stres dengan baik.
3. Apakah diabetes bisa menyebabkan gangguan penglihatan?
Ya, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau bahkan kebutaan, jika tidak segera ditangani.
4. Mengapa diabetes bisa menyebabkan rasa haus berlebihan?
Rasa haus berlebihan terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine, yang menyebabkan dehidrasi dan memicu rasa haus.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.