Fimela.com, Jakarta Masa pascamelahirkan adalah periode penuh perubahan signifikan bagi seorang ibu, baik secara fisik, emosional, maupun sosial. Perubahan ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mental, mulai dari baby blues hingga depresi pascamelahirkan (DPM) yang serius.
Momen ini, meskipun membahagiakan, seringkali memicu fluktuasi perasaan dan emosi yang intens, seperti yang diungkapkan Halodoc. Jika tidak ditangani, kondisi seperti DPM dapat membahayakan kesehatan mental ibu dan memunculkan pikiran negatif, bahkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bayi.
Penting bagi setiap ibu untuk memahami cara menjaga kesehatan mentalnya agar dapat menjalani peran barunya dengan optimal. Sahabat Fimela, yuk simak panduan komprehensif untuk menjaga kesejahteraan mental di masa krusial ini.
Pentingnya Istirahat dan Nutrisi Optimal untuk Ibu Baru
Istirahat dan tidur yang cukup adalah fondasi utama untuk pemulihan tubuh ibu pascamelahirkan. Kurang tidur dapat memicu baby blues dan depresi, serta meningkatkan reaksi emosional negatif, seperti yang dijelaskan oleh Halodoc. Cobalah untuk tidur saat bayi tidur, dan jangan ragu meminta bantuan pasangan atau anggota keluarga lain merawat bayi agar Anda bisa beristirahat.
Selain istirahat, nutrisi seimbang juga krusial. Konsumsi makanan bergizi kaya protein, vitamin, dan mineral sangat dianjurkan untuk mempercepat pemulihan tubuh. Makanan yang mengandung vitamin B kompleks, misalnya, dapat membantu menyeimbangkan homosistein dalam tubuh, yang jika tidak seimbang bisa memengaruhi tingkat stres, menurut Chubb.
Pastikan juga asupan cairan cukup, terutama jika Sahabat Fimela sedang menyusui. Kombinasi istirahat yang memadai dan nutrisi yang tepat akan sangat mendukung stabilitas emosi dan fisik ibu baru.
Aktivitas Fisik Ringan dan Dukungan Sosial yang Krusial
Setelah mendapatkan izin dari dokter, lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga. Aktivitas fisik ini tidak hanya membantu mempercepat pemulihan fisik, tetapi juga mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati karena memicu produksi hormon serotonin, seperti yang diulas oleh Chubb. Mulailah secara perlahan dan sesuaikan dengan kondisi tubuh.
Mencari dukungan sosial adalah cara jaga kesehatan mental ibu pasca melahirkan yang tak kalah penting. Berbagi kondisi dan perasaan dengan pasangan atau orang terdekat dapat meringankan beban pikiran. Dukungan dari keluarga memiliki peran sangat penting dalam menjaga kesehatan mental ibu nifas dan mencegah postpartum blues, sebagaimana ditekankan oleh Nuansa Fajar Cemerlang.
Jangan ragu meminta bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman untuk tugas-tugas rumah tangga atau perawatan bayi. Berkomunikasi secara terbuka dan menghargai perasaan ibu adalah kunci. Bergabung dengan kelompok dukungan juga dapat membantu Sahabat Fimela merasa tidak sendiri dan mendapatkan dukungan dari sesama ibu.
Me Time, Hiburan, dan Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional
Meluangkan waktu untuk diri sendiri, atau me time, meskipun sederhana, dapat membantu menjaga kesehatan mental. Ini bisa berupa membaca buku, mendengarkan musik, atau menelepon teman, seperti saran Halodoc. Penting juga untuk mengelilingi diri dengan hal-hal positif dan mengurangi paparan informasi yang mengganggu pikiran, seperti berita negatif.
Meningkatkan mood dengan media hiburan juga bisa menjadi cara jaga kesehatan mental ibu pasca melahirkan yang efektif. Mengonsumsi media hiburan yang dapat meringankan pikiran dan memancing tawa, seperti film komedi romantis atau akun media sosial lucu, dapat membantu menjaga suasana hati tetap positif.
Jika perasaan sedih, cemas, atau ketakutan tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu, segera cari pertolongan medis. Depresi pascamelahirkan jarang menghilang dengan sendirinya dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan tanpa perawatan, menurut Halodoc. Psikolog dapat membantu menggali penyebab depresi dan memberikan solusi terbaik, seperti yang disebutkan Hello Sehat. Organisasi seperti MotherHope Indonesia juga menyediakan dukungan emosional dan menghubungkan ibu dengan profesional kesehatan yang tepat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.