Dokter Ungkap Fakta Kualitas Tidur yang Maksimal Jadi Kunci Utama Wujudkan Tubuh Sehat dan Bugar

2 days ago 11

Fimela.com, Jakarta Gangguan tidur bisa dialami oleh segala rentang usia, terutama untuk kita yang memiliki jadwal harian dengan segala kesibukan yang ada. Di saat tidur malam kurang dari 6 jam, sudah dapat dipastikan performa aktivitias keesokan harinya akan terganggu.

Ditemui di sela-sela acara World Sleep 2025 Singapura, dr. Andreas Arman Prasadja, RPSGT menjelaskan, tanpa kesehatan tidur yang baik, tubuh tidak akan mampu beraktivitas dengan maksimal. Seperti, di saat tubuh kurang tidur di malam hari dan kita melakukan olahraga berlebihan, tubuh akan rawan terkena serangan jantung. Begitu juga saat tubuh tidak mendapatkan tidur malam yang cukup, lalu seseorang menjalankan diet ketat maka tubuh tak akan kunjung capai berat badan ideal.

Hal inilah yang disadari oleh Samsung melalui fitur-fitur terkini yang ada pada Galaxy Watch8 Series, sebagai perusahaan yang berbasis teknologi, Samsung ingin membantu keseharian setiap orang untuk memantau kondisi tubuh dengan praktis dengan berbagai inovasi teknologi yang sudah hadir dalam fitur smart watch, dari mulai sleep tracking, heart rate, kadar oksigen, hingga dietary.

Contoh sederhana, kita dapat memantau capaian durasi tidur malam setiap pagi secara actual. Sehingga saat tubuh terbangun dalam kondisi tidak begitu segar atau merasa performa tubuh kurang konsentrasi saat jam kerja, kita dapat melihat kembali laporan kualitas tidur hasil pantauan sleep tracking pada Samsung Galaxy Watch8 Series yang kita kenakan.

Fitur ini juga dapat memantau capaian light sleep, deep sleep hingga REM sleep seseorang setiap harinya. Diharapkan mulai dari tahap ini kesadaran akan pentingnya kualitas tidur dapat mulai meningkat dan sedikit demi sedikit diperbaiki. REM sleep atau tahap tidur mimpi ini adalah tahap tidur yang paling penting untuk otak kita, dan setiap malam kita akan bermimpi 4-6 kali setiap malam. kemampuan organ otak manusia akan dibangun hanya pada saat tidur, otak kita itu 70% lebih aktif dibanding saat terbangun.

Perhatikan juga soal paradigma Kesehatan, kalau dulu masyarakat Indonesia fokus pada dua hal yaitu nutritional balance dan olahraga yang rutin, namun kini paradigma kesehatan kita sebut sebagai triumvirate of health. Ini adalah masa ketika keseimbangan antara nutrisi, olahraga dan kualitas tidur yang baik lebih berperan penting.

Durasi Tidur yang Tepat VS Power Nap

Durasi tidur malam hari yang tepat menurut dr. Andreas Arman Prasadja, RPSGT adalah sekitar 7-9 jam. Yang sering disalahartikan adalah di saat tidur malam tidak capai 7-9 jam kita kerap menganggap power nap di siang hari sebagai pengganti. Padahal power nap berfungsi untuk meningkatkan produktivitas dan bukan untuk membayar hutang tidur malam.

Selain itu, power nap di siang hari dengan durasi 15 - 30 menit akan berfungsi maksimal di saat seseorang tidur malam cukup 7-9 jam. Hasilnya, tubuh akan terasa segar kembali dan siap melanjutkan aktivitas kembali serta mendapatkan semua manfaat tidur.  Penting untuk diperhatikan, power nap tidak disarankan lebih dari 30 menit, sedangkan tidur malam hari yang kurang dari 7 jam akan membuat tubuh memiliki risiko kardiofaskuler tinggi. 

Tahap Awal untuk Memperbaiki Kualitas Tidur

dr. Andreas menambahkan, ada beberapa hal pada tahap awal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan kualitas tidur yang lebih baik. Seperti, menghindari scrolling aplikasi media sosial 1-2 jam sebelum tidur dan mulailah tidur dalam keadaan ruangan lebih gelap atau redup. Lalu, aktifkan blue light screen pada ponsel dan gadget jika masih harus membalas email atau chat sebelum tidur. Jangan lupa, memasuki waktunya wind down jika masih ingin mendengarkan musik, dan membaca buku pastikan durasinya tidak lebih dari 15-30 menit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Tri Wardhani

    Author

    Adinda Tri Wardhani
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |