Cara Redakan Hot Flashes Secara Alami di Masa Perimenopause dan Menopause

1 week ago 19
Portal Kabar News 24 Jam Viral Non Stop

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa tiba-tiba tubuhmu terasa panas dan berkeringat? Terutama di malam hari. Untuk Anda yang saat ini berada di usia 45-55 tahun, mungkin saja tanda-tanda ini menjadi sinyal dari tubuh tengah terjadi hot flashes. Ini adalah gejala umum dari dimulainya masa masa Perimenopause dan menopause.

Dilansir dari berbagai sumber, banyak cara alami untuk meredakan hot flashes. Kita mulai dengan membahas beberapa perubahan gaya hidup, penggunaan herbal dan suplemen, serta metode lain yang bisa Anda coba. Namun, ingatlah bahwa konsultasi dengan dokter tetap penting sebelum memulai pengobatan baru.

Menangani hot flashes secara alami membutuhkan komitmen dan kesabaran. Setiap wanita berbeda, jadi temukan metode yang paling cocok ya.

Ubah Gaya Hidup, Redakan Hot Flashes

Menjaga berat badan ideal sangat penting. Kelebihan berat badan dapat memperburuk hot flashes. Olahraga teratur dan pola makan sehat adalah kuncinya. Ingat, rajin berolahraga dan makan makanan bergizi seimbang.

Tetap terhidrasi juga krusial. Minum cukup air membantu mengatur suhu tubuh. Jangan sampai dehidrasi, Sahabat Fimela! Selain itu, berhenti merokok karena dapat memperparah hot flashes.

Lingkungan yang sejuk juga membantu. Gunakan kipas angin atau AC, dan kenakan pakaian longgar dari katun atau linen. Tidur dengan seprai katun untuk sirkulasi udara yang baik. Sahabat Fimela, kenyamanan adalah kunci!

Herbal dan Suplemen: Konsultasi Dokter Terlebih Dahulu

Ekstrak semanggi merah mengandung isoflavon mirip estrogen, yang dapat meredakan hot flashes. Namun, konsultasikan dengan dokter, terutama jika kamu punya riwayat kanker payudara atau kanker sensitif hormon.

Produk kedelai juga mengandung isoflavon. Biji rami merupakan sumber lignan alami, mirip estrogen, yang membantu mengurangi hot flashes dan keropos tulang. Konsultasi dokter tetap penting sebelum mengonsumsi.

Sahabat Fimela, kombinasi valerian dan lemon balm dapat meningkatkan kualitas tidur, yang terganggu oleh keringat malam (night sweats). Namun, konsultasikan dengan dokter jika kamu mengonsumsi obat gangguan tidur atau kecemasan.

Vitamin E dan vitamin B kompleks juga dilaporkan dapat mengurangi frekuensi hot flashes. Namun, perhatikan dosis untuk menghindari efek samping. Konsultasi dokter sangat dianjurkan.

Metode Lain untuk Mengatasi Hot Flashes

Akupunktur menunjukkan hasil positif dalam mengurangi hot flashes dalam beberapa penelitian. Terapi hormon (HRT) efektif, tetapi bukan cara alami dan memiliki risiko. Diskusikan dengan doktermu.

Kelola stres dengan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, yoga, dan mindfulness. Identifikasi dan hindari pemicu pribadi seperti makanan pedas, kafein, alkohol, dan situasi yang memicu stres.

Gunakan kompres dingin di wajah, leher, atau dada saat hot flashes muncul. Mandi air hangat sebelum tidur juga dapat membantu meredakan gejala. Sahabat Fimela, temukan metode yang paling nyaman untukmu!

Sahabat Fimela, setiap wanita mengalami menopause dan hot flashes secara berbeda. Konsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat. Jangan memulai pengobatan herbal atau suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Tri Wardhani

    Author

    Adinda Tri Wardhani
Ilustrasi luka. (dok. foto Bru-no/Pixabay)

HealthRahasia Penyembuhan Luka Operasi: Manfaat Luar Biasa Minyak Gabus

Minyak gabus, dengan kandungan albumin tinggi dan asam amino, terbukti mempercepat penyembuhan luka operasi, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem imun.

 Freepik/benzoix).

HealthKenali Bronkitis, Gangguan Pernapasan yang Tak Boleh Disepelekan

Bronkitis adalah peradangan pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan batuk berkepanjangan, sesak napas, dan ketidaknyamanan, sehingga penting untuk mengenali gejala dan cara menanganinya dengan tepat.

 Freepik).

HealthIngin Diet Lebih Efektif Saat Puasa? Coba 4 Latihan Terbaik Ini!

Intip rekomendasi latihan saat puasa yang disetujui oleh pelatih kebugaran membantu menurunkan berat badan.

Diet Pemula yang Gampang dan Sehat (Foto/Sumber: Freepik)

HealthRekomendasi Camilan yang Sehat untuk Menu Diet

Diet nggak berarti harus berhenti ngemil. Artikel ini kasih rekomendasi snack sehat yang bisa dinikmati tanpa rasa bersalah.

 Ilustrasi oleh AI)

HealthWaspada! Ini Ciri Tubuh saat Kadar Gula Darah Melonjak

Merasa cepat haus, mudah lelah, atau sering buang air kecil? Bisa jadi itu tanda gula darah tinggi. Cek penjelasan lengkapnya di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |