Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, perut kembung pada anak adalah kondisi umum yang sering membuat si kecil rewel. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan gas atau udara berlebih di saluran pencernaan yang belum matang. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas mereka sehari-hari.
Mengapa perut kembung ini bisa terjadi pada anak-anak? Berbagai faktor seperti menelan udara berlebih atau sistem pencernaan yang belum sempurna menjadi penyebab utamanya. Penting bagi orang tua untuk memahami akar masalah ini agar dapat memberikan penanganan yang tepat.
Lalu, bagaimana cara atasi kembung pada anak agar mereka kembali ceria? Meskipun seringkali tidak serius dan dapat sembuh sendiri, mengetahui langkah-langkah penanganan yang efektif sangatlah krusial. Artikel ini akan membahas tuntas solusi praktis untuk meredakan kembung si kecil.
Penyebab Umum Perut Kembung pada Anak yang Perlu Diketahui
Menelan udara berlebih atau aerophagia sering menjadi pemicu utama kembung pada anak. Anak yang aktif, suka tertawa, atau makan terlalu cepat cenderung menelan banyak udara. Minuman bersoda juga bisa menambah gelembung gas karbon dioksida di perut mereka.
Sistem pencernaan anak yang belum matang juga membuat mereka rentan kembung. Selain itu, sembelit atau konstipasi menyebabkan feses mengeras, menghalangi keluarnya gas. Intoleransi makanan seperti laktosa atau karbohidrat tertentu juga dapat memicu produksi gas berlebih.
Konsumsi makanan pemicu gas seperti kubis, brokoli, atau kacang-kacangan juga berkontribusi pada kondisi ini. Pertumbuhan bakteri berlebih di usus yang menghasilkan gas sebagai limbah juga menjadi penyebab. Beberapa kondisi medis lain seperti kolik pada bayi atau infeksi pencernaan juga bisa memicu kembung.
Langkah Efektif Cara Atasi Kembung pada Anak di Rumah
Sahabat Fimela, ada beberapa langkah mudah sebagai cara atasi kembung pada anak di rumah. Pertama, bantu anak bersendawa setelah makan dengan menepuk lembut punggungnya saat mereka duduk tegak. Kompres hangat pada perut juga dapat memberikan kenyamanan dan meredakan nyeri.
Pijatan lembut pada perut anak dengan gerakan melingkar searah jarum jam, seperti pijat ILU, sangat efektif untuk melancarkan gas. Gerakan kaki "bersepeda" saat anak telentang juga membantu mengeluarkan gas. Pemberian cairan hangat seperti air putih, teh jahe, atau air rebusan jintan juga bisa menenangkan perut.
Mengatur pola makan adalah kunci penting. Hindari makanan pemicu gas, berikan makanan mudah dicerna, dan ajarkan anak mengunyah perlahan. Posisi tidur juga berperan, seperti meninggikan kepala bayi atau melakukan tummy time. Pijat punggung dari leher hingga pinggang dan memastikan posisi menyusui yang benar juga membantu.
Kompres bawang merah yang diparut juga merupakan obat tradisional yang dapat merilekskan otot perut. Ini membantu gas yang terperangkap untuk keluar lebih mudah. Selalu pastikan suhu kompres nyaman untuk kulit si kecil agar tidak menyebabkan iritasi.
Pencegahan dan Kapan Harus Segera ke Dokter
Pencegahan adalah cara atasi kembung pada anak yang paling baik. Pastikan anak memiliki jadwal makan teratur untuk melatih sistem pencernaannya. Hindari makanan tinggi gas seperti brokoli atau minuman bersoda, dan pilih asupan yang lebih ringan dan mudah dicerna.
Ajarkan anak untuk makan dengan tenang dan tidak terburu-buru agar tidak menelan banyak udara. Pastikan juga anak terhidrasi dengan cukup air putih sepanjang hari. Pijatan lembut di perut secara rutin dengan minyak telon atau baby oil juga bisa membantu melancarkan peredaran gas.
Meskipun kembung umum, ada saatnya Sahabat Fimela perlu segera membawa anak ke dokter. Waspada jika kembung disertai demam, muntah terus-menerus, diare berdarah, atau nyeri perut hebat. Penurunan berat badan atau perut yang terasa keras dan membesar juga memerlukan perhatian medis segera.
Jangan tunda kunjungan ke dokter jika kembung tidak membaik setelah beberapa hari atau anak tidak mau makan dan minum sama sekali. Deteksi dini dan penanganan profesional sangat penting untuk memastikan kesehatan serta kenyamanan si kecil.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.