8 Keuntungan Mengonsumsi Cuka Apel di Pagi Hari, Termasuk Meningkatkan Energi Tanpa Kafein

3 weeks ago 30
Web Kabar Live Petang Viral Non Stop

Fimela.com, Jakarta Menjadikan satu sendok makan cuka apel sebagai konsumsi saat perut kosong di pagi hari telah menjadi praktik kesehatan yang banyak diterapkan. Meskipun rasanya cukup kuat, cairan ini kaya akan enzim, asam, dan mineral, yang telah dimanfaatkan dalam tradisi kesehatan alami selama bertahun-tahun.

Walaupun cuka sari apel tidak dianggap sebagai solusi ajaib, penggunaannya yang tepat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, sebagaimana dilaporkan oleh Times of India pada Selasa, 15 April 2025, cuka sari apel (ACV) berpotensi menurunkan kadar kolesterol, gula darah, dan HbA1C, terutama bagi individu yang menderita diabetes tipe 2.

Cuka apel juga telah terbukti mendukung pengendalian kadar trigliserida, meningkatkan sensitivitas insulin, serta memperbaiki kesehatan jantung. Dengan konsumsi rutin dalam takaran kecil, sekitar 15 ml, selama lebih dari delapan minggu, ACV dapat memberikan dorongan alami yang lembut untuk kesehatan secara keseluruhan, simak ulasan lengkapnya dibawah ini yang dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Rabu (16/4/2025).

Apa saja manfaat buah apel untuk MPASI? Yuk, kita cek video di atas!

1. Memperlancar Pencernaan

Sistem pencernaan Anda kadang-kadang membutuhkan sedikit dukungan di pagi hari, dan cuka apel dapat memberikan dorongan yang lembut. Mengonsumsi dosis kecil sebelum sarapan dapat membantu memperlancar proses pencernaan sepanjang hari.

Asam alami yang terkandung dalam cuka apel berfungsi membantu usus Anda dalam memecah makanan dengan lebih efisien, sehingga Anda merasa lebih ringan dan terhindar dari kembung sepanjang hari.

2. Membangkitkan Energi

Rasa tajam dari cuka sari apel dapat membangkitkan indra Anda, memberikan Anda semangat baru di pagi hari tanpa perlu mengandalkan kafein. Dorongan energi ini, bersamaan dengan manfaat lainnya, membantu Anda memulai hari dengan perasaan penuh energi.

3. Mendukung Proses Metabolisme

Cuka sari apel dikenal dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi oleh tubuh. Kandungan asam asetat di dalamnya berperan dalam mendukung proses metabolisme serta pencernaan lemak.

Dengan demikian, bahan alami ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas harian yang seimbang. Penting untuk diingat bahwa konsistensi dalam penggunaannya adalah kunci untuk merasakan manfaat jangka panjang yang optimal.

4. Menjaga Kebersihan Mulut secara Alami

Selain itu, cuka sari apel juga bermanfaat dalam menjaga kebersihan mulut secara alami. Keasaman yang ada dalam cuka ini dapat membantu mengurangi jumlah bakteri jahat di mulut. Namun, sangat disarankan untuk berkumur atau meminum air putih setelah mengonsumsinya agar kesehatan gigi tetap terjaga.

5. Dapat Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Salah satu khasiat cuka sari apel yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam menyeimbangkan kadar gula darah. Mengonsumsi cuka sari apel yang telah diencerkan sebelum makan, terutama di pagi hari, dapat membantu menjaga tingkat energi tetap stabil sepanjang hari. Hal ini berdampak pada pengurangan lonjakan gula darah, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil dan meningkatkan fokus.

6. Membantu Memperlancar Proses Pencernaan

Setelah menyantap makanan berat, tubuh kadang memerlukan sedikit dukungan tambahan. Cuka sari apel dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan meredakan rasa berat serta kenyang yang mungkin dirasakan. Dengan cara ini, Anda dapat membantu sistem tubuh Anda agar tetap seimbang dan berenergi di hari berikutnya.

7. Memperbaiki Kesehatan Saluran Pencernaan

Cuka sari apel yang belum disaring sering kali mengandung "induknya," yaitu kumpulan bakteri bermanfaat, enzim, dan protein. Meskipun zat keruh ini mungkin tampak kurang menarik, ia memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan usus. Usus yang seimbang dapat meningkatkan proses pencernaan, memberikan energi lebih, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.

8. Mendukung Detoksifikasi Tubuh

Selain itu, cuka apel juga berperan dalam mendukung detoksifikasi tubuh. Dengan memperlancar pencernaan dan membantu menghilangkan timbunan lemak, cuka apel berfungsi sebagai pembersih lembut yang membuat tubuh merasa lebih segar dan seimbang. Enzim dan asam alami yang terkandung di dalamnya juga mendukung sistem tubuh dalam memecah lemak dengan lebih efisien, sehingga memudahkan hati dalam menjalankan fungsinya.

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi cuka apel yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti yang diungkapkan oleh Medical News Today. Mengingat cuka bersifat asam, mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman asam dapat berisiko melemahkan email gigi, yang dapat menyebabkan gigi berlubang seiring waktu.

Lebih lanjut, Dr. Robert H. Shmerling, seorang profesor kedokteran di Harvard Medicine School di Boston, MA, menyatakan bahwa ada laporan yang menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat menyebabkan atau memperburuk kadar kalium yang rendah. Selain itu, karena sifat asamnya, mengonsumsi cuka apel yang diencerkan juga dapat memperburuk gejala bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.

Petunjuk Aman Mengonsumsi Cuka Apel

Penggunaan cuka murni dalam jumlah besar secara teratur atau membiarkannya menempel di kulit dalam waktu lama dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping.

Untuk mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan, Anda bisa mencoba beberapa langkah, seperti: mengurangi jumlah cuka yang dikonsumsi, memperpendek waktu kontak cuka dengan kulit, mengencerkan cuka menggunakan air atau menjadikannya sebagai bahan tambahan, serta membatasi kontak dengan gigi, misalnya dengan meminum cuka menggunakan sedotan.

Sebuah tinjauan yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa orang mungkin mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dengan mengonsumsi sekitar 15 mililiter cuka sehari, atau jumlah yang setara dengan sekitar 750 miligram asam asetat.

Meskipun demikian, karena masih kurangnya penelitian mengenai efek samping dan keamanan penggunaan jangka panjang, pendekatan yang lebih moderat mungkin lebih disarankan.

Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, kadar kalium rendah, atau diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi cuka sari apel. Jika seseorang mengalami efek samping yang parah, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
 Freepik/pixel-shot.com).

HealthRahasia Green Coffee, Benarkah Ampuh Turunkan Berat Badan?

Mitos atau fakta, green coffee dan penurunan berat badan: Temukan jawabannya di sini!

Ilustrasi nyeri saat menstruasi (copyright Freepik)

Health5 Tips Menghadapi Menstruasi dengan Tenang dan Nyaman

Lakukan 5 tips ini agar harimu tetap lancar, tenang, dan nyaman meskipun sedang menstruasi

Menanak nasi pulen/copyright: unsplash/vitchakorn koonyosying

HealthRahasia Langsing: Metode Diet Tanpa Nasi Putih Terbaru, Ampuhkah?

Sahabat Fimela, cari tahu manfaat diet tanpa nasi putih untuk turunkan berat badan dan tips penting agar berhasil!

Ilustrasi wedang jahe seduh/copyright freepik.com/jcomp

HealthMenguak Khasiat Air Jahe, Ramuan Tradisional dengan Segudang Manfaat

Berbagai penelitian mengindikasikan bahwa jahe dapat berkontribusi signifikan terhadap kesehatan, termasuk dalam menyeimbangkan kadar gula darah.

 Mendukung Kesehatan Otak dan Ibu Hamil | copyright pexels.com/Matilda Wormwood

HealthJangan Salah Pilih, Buah-Buahan Tinggi Asam Folat untuk Diet Sehat

Asam folat, yang juga disebut vitamin B9, adalah nutrisi krusial bagi tubuh untuk membentuk sel baru, terutama saat kehamilan dan masa pertumbuhan.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |