Fimela.com, Jakarta Mengurangi asupan gula kini jadi salah satu tren kesehatan yang banyak dipilih untuk menjaga tubuh tetap bugar dan mengurangi risiko penyakit kronis. Tidak hanya membantu menjaga berat badan, pola makan rendah gula juga dipercaya bisa meningkatkan energi dan menjaga kestabilan mood. Tak heran jika semakin banyak orang yang mencoba diet no sugar dalam keseharian mereka.
Sayangnya, niat baik untuk hidup lebih sehat ini sering kali berakhir sia-sia karena kesalahan kecil yang justru menggagalkan usaha. Mulai dari terlalu membatasi makanan hingga salah memilih sumber nutrisi, banyak orang akhirnya kembali mengonsumsi gula lebih banyak dari sebelumnya. Alih-alih mendapat hasil, diet no sugar malah terasa menyiksa.
Dilansir dari Ayla Health, ada delapan kesalahan yang sering dilakukan orang ketika mencoba diet tanpa gula. Kesalahan-kesalahan ini sering terlihat sepele, tapi jika dibiarkan bisa membuat pola makan jadi tidak seimbang dan sulit dipertahankan.
1. Menghindari Buah Sama Sekali
Banyak orang salah kaprah dengan menganggap semua gula itu berbahaya, termasuk yang ada di buah. Padahal, buah kaya serat, vitamin, dan antioksidan yang justru penting untuk tubuh. Yang perlu dihindari adalah jus buah kemasan atau buah kering dengan tambahan gula, bukan buah segar.
2. Terlalu Takut Makan Makanan Kemasan
Diet no sugar sering membuat orang jadi parno atau cemas dengan semua produk dalam kemasan. Padahal tidak semuanya buruk. Contohnya, kacang-kacangan kalengan atau susu tanpa gula tambahan tetap bergizi. Asalkan pintar membaca label dan memilih produk dengan kandungan gula rendah.
3. Menghindari Susu dan Yogurt
Susu dan yogurt mengandung laktosa, gula alami yang aman dikonsumsi. Justru produk olahan susu bisa jadi sumber kalsium dan protein penting. Yang sebaiknya dihindari adalah susu cokelat, yogurt manis, atau minuman dengan perisa tambahan.
4. Terlalu Paranoid dengan Kandungan Gula Alami
Tahukah kamu kalau hampir semua makanan, termasuk sayur dan kacang, punya kandungan gula alami? Itu bukanlah masalah. Tubuh tetap membutuhkan gula alami dalam jumlah kecil sebagai sumber energi. Jadi jangan sampai diet ini membuatmu menghindari makanan sehat yang justru bermanfaat.
5. Mudah Percaya dengan “Tips Ajaib”
Banyak blog atau influencer kesehatan yang menyebarkan tips diet no sugar tanpa dasar ilmiah. Mulai dari anjuran konsumsi produk tertentu hingga larangan ekstrem yang tidak masuk akal. Sebaiknya, dapatkan informasi dari sumber terpercaya atau konsultasi ke ahli gizi.
6. Kurang Konsumsi Sayuran
Mengurangi gula bukan hanya soal menghindari makanan manis, tapi juga menambah asupan bernutrisi seperti sayur. Jika tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan serat, hasil diet pun tidak akan optimal. Sayur harus jadi bagian utama dalam setiap menu harianmu.
7. Terjebak Makan Lemak Berlebihan
Tren no sugar sering diikuti dengan anggapan bahwa lemak boleh dikonsumsi sebanyak mungkin. Memang benar lemak sehat seperti alpukat atau kacang baik untuk tubuh, tapi jika dikonsumsi berlebihan tetap bisa memicu kenaikan berat badan.
8. Tidak Makan Cukup Sepanjang Hari
Banyak orang yang mengurangi gula sekaligus membatasi makanan secara ekstrem. Akibatnya, tubuh lemas dan cravings terhadap makanan manis jadi semakin kuat. Lebih baik makan cukup dengan menu seimbang agar tubuh tetap kenyang dan tidak mudah tergoda.
Diet no sugar bisa membantu hidup lebih sehat, tapi hanya jika dilakukan dengan cara yang tepat. Jangan hanya fokus pada larangan, tapi seimbangkan juga dengan menambah makanan bernutrisi. Ingat ya Sahabat Fimela, kunci dari pola makan sehat bukan sekadar menghindari, tapi bagaimana menjaga keseimbangan dalam setiap porsi makananmu.
Penulis: Siti Nur Arisha
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.