5 Penyebab Mengejutkan yang Menyebabkan Sariawan Tak Kunjung Sembuh

1 week ago 25

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, jika kamu merasakan perih dan sakit pada sariawan di area mulut yang tidak mereda tentu hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulut adalah bagian tubuh yang sangat sensitif, dan adanya sariawan membuat rasa tidak nyaman dan susah berbicara dengan leluasa.

Tidak sedikit orang menyepelekan sariawan atau luka kecil di mulut, padahal tubuh sebenarnya memberi sinyal agar kita lebih menjaga diri. Selain itu, pola hidup dan kebiasaan sehari-hari ternyata bisa berperan besar dalam munculnya rasa sakit di mulut.

Tidak hanya rasa sakit, kondisi mulut yang kurang sehat juga bisa menurunkan mood dan energi. Bayangkan saja, makan favorit jadi terasa tidak nikmat, minum hangat terasa perih, hingga tersenyum pun kadang terasa kurang nyaman. Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebabnya yang bisa jadi bagian dari kebiasaan kamu.

1. Kebersihan Mulut yang Kurang Terjaga

Menjaga kebersihan mulut bukan hanya soal gigi yang putih, tetapi juga untuk mencegah munculnya sariawan. Plak, karang gigi, dan sisa makanan yang menumpuk bisa menjadi pemicu iritasi di jaringan mulut.

Mulut yang tidak terjaga kebersihannya juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Bakteri inilah yang membuat luka di mulut lebih lama sembuh atau bahkan semakin parah. Maka, rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik.

2. Kurang Vitamin dan Mineral

Kekurangan vitamin, terutama vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral seperti zat besi, sering menjadi penyebab sariawan. Nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan mulut agar tidak mudah rusak.

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup asupan vitamin dan mineral, maka daya tahan tubuh menurun dan jaringan mulut jadi lebih rentan terhadap luka. Luka kecil pun bisa berubah menjadi sariawan yang sulit sembuh.

3. Stress dan Kelelahan

Saat stres, daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh sulit melawan infeksi kecil, termasuk luka di mulut. Kelelahan fisik juga bisa memicu ketidakseimbangan hormon yang akhirnya memperparah kondisi mulut.

Mengelola stres dengan cara relaksasi, olahraga ringan, atau sekadar mengambil jeda istirahat dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, termasuk mencegah sariawan yang muncul berulang.

4. Makanan dan Minuman

Makanan yang terlalu pedas, asam, atau keras dapat melukai jaringan mulut dan menimbulkan luka kecil. Selain itu, minuman yang terlalu panas atau mengandung kafein tinggi juga bisa memperburuk kondisi.

Alergi terhadap makanan tertentu seperti kacang atau coklat kadang dapat memunculkan sariawan. Membatasi makanan pemicu serta lebih banyak mengonsumsi makanan sehat yang lembut bagi mulut bisa membantu mengurangi risiko.

5. Infeksi Virus atau Bakteri

Sariawan tidak selalu muncul karena faktor luar, tapi bisa juga akibat infeksi virus atau bakteri tertentu. Salah satu contohnya adalah virus herpes simplex yang bisa menyebabkan luka di area mulut.

Infeksi ini membuat mulut lebih sensitif, sehingga luka kecil yang muncul akan lebih sulit sembuh. Menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, menjaga kebersihan mulut, serta segera memeriksakan diri ke dokter bila sariawan muncul terlalu sering.

Sahabat Fimela, demikian penyebab dari sakit pada area mulut yang tidak kunjung mereda. Perlu diingat, mengetahui berbagai penyebab sariawan yang sering muncul, bisa membuat kamu lebih waspada dalam menjaga kesehatan mulut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |