Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, popularitas cuka apel selalu berada di puncak daftar bahan alami yang paling sering dibicarakan. Dari media sosial hingga obrolan santai, cuka apel kerap dianggap sebagai ramuan ajaib yang bisa membantu banyak hal.
Popularitas cuka apel tidak datang begitu saja. Minuman ini sudah lama digunakan secara tradisional, bahkan sejak zaman kuno. Banyak budaya memanfaatkan cuka apel untuk keperluan rumah tangga, perawatan tubuh, hingga kesehatan.
Menariknya, cuka apel tidak hanya digunakan untuk dikonsumsi, tetapi juga diaplikasikan secara topikal. Banyak orang menjadikannya bagian dari rutinitas perawatan wajah dan rambut. Bahkan, beberapa resep masakan juga menambahkan cuka apel untuk memberikan rasa asam yang khas. Untuk itu, yuk kita baca manfaatnya secara lebih dalam.
1. Meningkatkan Kesehatan Rambut
Kandungan asam pada cuka apel membantu menutup kutikula rambut sehingga rambut terasa lebih halus dan tampak lebih sehat. Bilasan cuka apel juga membantu menghilangkan residu dari sampo, kondisioner, atau produk styling yang menumpuk di kulit kepala.
Selain membuat rambut lebih lembut, cuka apel juga membantu mengembalikan pH alami kulit kepala. pH yang seimbang ini penting agar kulit kepala tidak terlalu kering atau berminyak. Rambut pun tumbuh lebih sehat dan kuat.
2. Mendukung Program Diet
Cuka apel dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan pun terkendali. Hal ini bisa membantu mengurangi kebiasaan ngemil berlebihan yang sering menggagalkan program diet.
Asam asetat dalam cuka apel dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang stabil, tubuh tidak mudah merasa lapar dan keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis bisa berkurang.
3. Meredakan Sakit Tenggorokan
Kandungan antibakteri pada cuka apel dapat membantu melawan bakteri penyebab sakit tenggorokan. Banyak orang mencampurkan cuka apel dengan air hangat dan madu untuk membuat minuman pereda sakit tenggorokan alami.
Tidak hanya meredakan rasa sakit, tetapi juga membuat tenggorokan terasa lebih lega. Efek hangat dari larutan ini juga memberi rasa nyaman ketika tenggorokan sedang iritasi. Namun, penting untuk tidak mengkonsumsi cuka apel dalam jumlah berlebihan karena sifat asamnya bisa mengiritasi lambung.
4. Mengurangi Bruntusan dan Jerawat
Sifat antibakteri pada cuka apel membantu mengurangi penyebab jerawat, sementara asam alaminya membantu eksfoliasi sel kulit mati. Penggunaan rutin cuka apel yang telah diencerkan dapat membuat kulit terasa lebih halus dan tampak bersih.
Selain itu, efek menyeimbangkan pH kulit dari cuka apel juga membuat wajah lebih sehat. Kulit yang seimbang cenderung tidak memproduksi minyak berlebih sehingga jerawat pun lebih jarang muncul.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Cuka apel membantu menyeimbangkan pH kulit sehingga kulit terasa lebih lembut dan sehat. Banyak orang menggunakannya sebagai toner alami atau campuran dalam masker wajah untuk membantu menyegarkan kulit.
Sifat antimikrobanya membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di permukaan kulit. Selain itu, cuka apel juga membantu merangsang proses regenerasi kulit. Dengan eksfoliasi ringan yang diberikan, sel-sel kulit mati akan terangkat sehingga kulit tampak lebih cerah dan segar.
Sahabat Fimela, demikian manfaat cuka apel baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Konsistensi dan takaran menjadi kunci agar hasilnya optimal tanpa menimbulkan iritasi.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.