Fimela.com, Jakarta Masih sering menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga? Banyak orang memiliki kebiasaan untuk membersihkan kotoran telinga dengan cotton bud karena dianggap praktis dan efektif. Namun, kenyataannya, penggunaan cotton bud justru dapat menimbulkan risiko kesehatan lho!
Telinga sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk membersihkan kotoran telinga. Tanpa disadari, kulit di dalam telinga bergerak dari dalam ke luar dengan kecepatan 1-2 mm setiap harinya. Mekanisme inilah yang berfungsi untuk membersihkan kotoran dari dalam telinga. Penggunaan cotton bud hanya akan menghambat proses kerja mekanisme ini dan bahkan menyebabkan gangguan pendengaran.
Meski terlihat sepele, kebiasaan menggunakan cotton bud dapat berakibat serius pada telinga, bahkan dapat berisiko merusak gendang telinga. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya yang mungkin timbul dari penggunaan cotton bud. Yuk, simak sahabat FIMELA!
Mendorong Kotoran Lebih Dalam
Alih-alih membersihkan, penggunaan cotton bud justru akan semakin mendorong kotoran atau serumen masuk lebih dalam ke saluran telinga. Bahkan, penggunaan secara lembut pun akan tetap mendorong kotoran masuk lebih dalam. Serumen berfungsi melindungi telinga dari debu, kotoran, dan bakteri. Jika serumen masuk terlalu dalam, telinga akan tersumbat, menyebabkan gangguan pendengaran dan risiko infeksi.
Meningkatkan Risiko Iritasi dan Infeksi
Penggunaan cotton bud secara berlebihan dapat mengiritasi kulit halus pada telinga. Akibatnya, luka pada telinga mengundang bakteri dan jamur untuk masuk yang meningkatkan risiko infeksi telinga.
Merusak Gendang Telinga
Gendang telinga adalah membran tipis yang sangat sensitif. Penggunaan cotton bud secara berlebihan dan terlalu dalam dapat melukai dan bahkan merobek gendang telinga. Gendang telinga yang rusak dapat menyebabkan rasa nyeri hebat, gangguan pendengaran, dan bahkan kebocoran cairan dari telinga. Jika kerusakan ini tidak ditangani dengan baik, telinga akan kehilangan pendengarannya, baik sementara maupun permanen.
Menimbulkan Ketergantungan akan Penggunaan
Banyak orang seringkali sulit untuk melepaskan diri dari penggunaan cotton bud karena sudah ketergantungan. Mereka akan merasa tidak nyaman jika tidak membersihkan telinga dengan cotton bud. Padahal, sebenarnya perasaan tersebut hanya bersifat sementara. Jika terus-terusan dituruti, kebiasaan menggunakan cotton bud tersebut akan selalu berulang.
Membersihkan telinga dengan cotton bud memang menimbulkan kepuasan tersendiri. Namun, kebiasaan ini dapat berbahaya bagi kesehatan telinga jangka panjang. Sebaiknya, biarkan telinga bekerja secara alami atau konsultasikan dengan tenaga medis profesional.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.