Wedang Serai, Minuman Herbal yang Efektif untuk Mengontrol Kolesterol

Fimela.com, Jakarta Memelihara kesehatan tubuh dengan baik sangatlah penting, dan salah satu cara yang efektif untuk mencapainya adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Di antara berbagai jenis makanan, terdapat beberapa yang secara alami dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, dan salah satunya adalah serai.

Serai telah dikenal luas karena kemampuannya dalam mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) serta berkontribusi dalam pencegahan berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan anemia.

Dengan kandungan antioksidan dan senyawa aktif yang dimilikinya, tanaman ini tidak hanya memberikan dukungan bagi kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat diproses menjadi minuman herbal yang sangat bermanfaat untuk membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.

Berikut adalah resep wedang serai yang dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber pada Jum'at(14/2/2025).

Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi.

Kolesterol dalam tubuh terbagi menjadi dua jenis, yaitu low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal dengan sebutan kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) yang disebut sebagai kolesterol baik.

Kadar LDL yang tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penumpukan plak di arteri, sehingga penting untuk mengontrol kadar LDL dalam tubuh. Salah satu cara untuk menurunkan kolesterol jahat adalah dengan memanfaatkan serai.

Serai kaya akan antioksidan yang berperan dalam pengaturan kadar kolesterol dalam tubuh. Senyawa flavonoid seperti quercetin, rutin, isoquercetin, dan catechin yang ada dalam serai dapat berkontribusi dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

“HDL berfungsi untuk mengangkut kolesterol jahat dari pembuluh darah menuju hati, di mana kolesterol jahat tersebut kemudian dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.” Dengan demikian, kadar kolesterol jahat dalam darah dapat berkurang secara signifikan.

Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat. Ketika berat badan tidak terjaga, kadar LDL cenderung meningkat. Mengonsumsi serai dapat menjadi solusi yang efektif dalam membantu mengelola berat badan.

Selain itu, serai juga memiliki sifat diuretik alami, yang berfungsi untuk membantu mengeluarkan kelebihan air dari tubuh, meskipun penggunaannya harus tetap dilakukan dengan bijak.

Bahan: 2 batang serai beserta daunnya, 500 ml air.

Cara membuat: Pertama-tama, bersihkan serai hingga tidak ada kotoran yang tersisa. Setelah itu, gunakan daun serai untuk mengikat batangnya agar tetap rapi. Selanjutnya, masukkan serai yang telah diikat ke dalam air yang sudah mendidih.

Biarkan selama 10 hingga 15 menit agar airnya dapat berubah warna menjadi kekuningan. Setelah proses perebusan selesai, pindahkan air rebusan serai ke dalam wadah lain. Dengan demikian, minuman wedang serai pun siap untuk dinikmati.

Untuk membuat minuman yang segar, Anda memerlukan beberapa bahan, yaitu 1 batang serai, teh, dan air secukupnya. Proses pembuatannya cukup sederhana dan bisa dilakukan dengan mudah di rumah.

Langkah pertama adalah memotong batang serai menjadi bagian-bagian kecil dengan panjang sekitar 2-5 cm. Setelah itu, masukkan teh ke dalam cangkir dan tuangkan air mendidih ke atas potongan serai dan teh tersebut. Biarkan selama 5 menit agar aroma serai dapat menyatu dengan air. Selanjutnya, saring larutan yang telah tercampur tersebut ke dalam gelas atau cangkir teh. Jika Anda ingin menikmati minuman yang lebih dingin, Anda dapat menambahkan es batu sesuai selera.

Bahan yang diperlukan untuk membuat minuman segar ini antara lain 2 batang serai, 1 buah lemon, garam, gula secukupnya, serta air yang cukup. Proses pembuatannya cukup sederhana, dimulai dengan membersihkan dan mengiris kedua batang serai hingga bersih.

Selanjutnya, panaskan satu gelas air dalam panci hingga mencapai titik didih. Setelah itu, masukkan potongan serai ke dalam air yang sudah mendidih dan biarkan selama empat menit. Setelah waktu tersebut berlalu, saring airnya untuk memisahkan batang serai dari air rebusan. Kemudian, campurkan satu gelas air dingin dengan jus lemon, garam, dan gula sesuai selera.

Setelah semua bahan tercampur, tuangkan air yang telah disaring ke dalam blender bersama dengan campuran air lemon. Jangan lupa untuk menambahkan es batu sesuai dengan keinginan Anda. Dengan langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan minuman yang segar dan nikmat.

Serai merupakan tanaman yang dikenal luas karena manfaatnya bagi kesehatan. Beberapa khasiatnya termasuk "meningkatkan sistem imun, mengurangi kadar kolesterol dalam darah, membantu tidur lebih nyenyak, dan mengurangi rasa nyeri."

Dengan demikian, serai dapat menjadi tambahan yang baik dalam pola makan sehat. Selain itu, penggunaan serai dalam berbagai masakan juga dapat memberikan rasa yang lezat sekaligus memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Minum air hangat ternyata tidak memberikan efek yang berarti terhadap penurunan kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun air hangat sering dianggap baik untuk kesehatan, pengaruhnya terhadap kolesterol tetap minim.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup dan pola makan lebih berperan dalam mengendalikan kadar kolesterol. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada kebiasaan sehat lainnya jika ingin menurunkan kolesterol secara efektif.

Jahe dan serai memiliki peran penting dalam mengatur kadar kolesterol, yang dapat mendukung usaha untuk mencapai berat badan yang ideal. Dengan mengonsumsi kedua bahan alami ini secara teratur, seseorang dapat merasakan manfaatnya bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Seperti yang diungkapkan, "Mengonsumsi jahe dan serai dapat membantu dalam pengaturan kadar kolesterol yang berkontribusi pada pencapaian berat badan ideal." Oleh karena itu, memasukkan jahe dan serai ke dalam pola makan sehari-hari bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Daun salam serta serai dikenal memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan tersebut dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dengan cara mencegah kerusakan lipid pada membran sel.

Dengan demikian, mengonsumsi daun salam dan serai secara teratur bisa menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa "kandungan antioksidan yang tinggi" pada kedua bahan alami ini berperan penting dalam proses tersebut.