Fimela.com, Jakarta Banyak orang yang penasaran dan bertanya, "Apakah makan ubi rebus bikin kurus?" Namun, jawabannya tidak bisa disimpulkan dengan mudah hanya dengan kata ya atau tidak. Mengonsumsi ubi rebus bisa menjadi salah satu komponen dalam gaya hidup sehat yang mendukung penurunan berat badan, tetapi tidak ada jaminan bahwa Anda akan langsung kurus.
Keberhasilan dalam menurunkan berat badan sangat tergantung pada berbagai faktor, termasuk pola makan secara keseluruhan dan kebiasaan berolahraga secara teratur. Ubi rebus memiliki kandungan kalori yang tergolong rendah dan kaya akan serat, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Dengan cara ini, hasrat untuk ngemil berlebihan dapat berkurang, yang tentunya mendukung upaya penurunan berat badan. Namun, penting untuk diingat bahwa ubi rebus bukanlah solusi instan untuk masalah berat badan. Hanya dengan mengonsumsi ubi rebus tanpa adanya perubahan dalam gaya hidup lainnya mungkin tidak akan cukup untuk mencapai penurunan berat badan yang signifikan.
Agar hasil yang diperoleh maksimal, perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat dan rutin berolahraga. Fimela.com akan membahas lebih dalam mengenai nutrisi dan manfaat ubi rebus dalam program diet yang Anda jalani.
Kolak atau kolek merupakan penyegar ringan berupa rebusan buah pisang, umbi ubi jalar, salut biji nangka, atau umbi singkong yang diberi cairan manis dan gurih yang terbuat dari gula kelapa atau gula jawa dan santan dan diberi daun pandan wangi sebag...
Nutrisi Ubi Rebus dan Keuntungannya untuk Program Diet
Ubi jalar rebus adalah alternatif makanan yang sangat baik untuk mendukung program diet sehat karena mengandung banyak nutrisi penting dan memiliki kalori yang rendah.
Dalam setiap 100 gram ubi jalar rebus, terdapat sekitar 100 kalori, yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya. Kandungan nutrisi utama dalam 100 gram ubi jalar rebus mencakup: - 19,5 gram karbohidrat - 1,37 gram protein - 5,2 gram serat - 27 mg kalsium - 18 mg magnesium - 15700 IU vitamin A - 230 mg potasium.
Kandungan serat yang tinggi dalam ubi jalar rebus sangat berkontribusi dalam program diet. Serat berfungsi untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah asupan makanan yang berlebihan.
Dengan demikian, hal ini sangat mendukung usaha untuk menurunkan atau mengontrol berat badan. Oleh karena itu, dengan komposisi nutrisi yang seimbang dan kalori yang rendah, ubi jalar rebus menjadi pilihan yang ideal bagi individu yang sedang menjalani program diet sehat.
Ubi Rebus atau Nasi?
Banyak orang sering melakukan perbandingan antara kandungan gizi ubi rebus dan nasi putih sebagai sumber utama karbohidrat dalam pola makan sehari-hari. Dalam 100 gram nasi putih yang telah dimasak, terdapat sekitar 130 kalori, yang jumlahnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan ubi rebus yang memiliki kalori lebih rendah dalam 100 gramnya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa untuk memperoleh jumlah karbohidrat yang setara dengan nasi, seseorang harus mengonsumsi ubi dalam porsi yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam densitas energi dan komposisi nutrisi antara kedua jenis makanan tersebut. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, mari kita lihat perbandingan yang lebih spesifik.
Satu centong kecil nasi putih yang dimasak biasanya memiliki berat sekitar 100 gram dan mengandung sekitar 130 kalori. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih satu ubi jalar kuning ukuran sedang yang memiliki berat sekitar 135 gram. Meskipun ubi jalar memiliki berat yang sedikit lebih banyak, total kalori yang terdapat di dalamnya tetap lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih.
Di samping itu, ubi jalar juga memiliki kelebihan lain yaitu dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Ini karena kandungan serat yang lebih tinggi pada ubi jalar, yang berfungsi memperlambat proses pencernaan dan menghasilkan efek satiety (rasa kenyang) yang lebih bertahan lama.
Walaupun begitu, penting untuk diingat bahwa pilihan yang terbaik antara nasi putih dan ubi rebus sangat tergantung pada kebutuhan kalori masing-masing individu, tujuan diet, serta kondisi kesehatan yang dimiliki.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan meliputi aktivitas fisik sehari-hari, target berat badan, dan adanya kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau masalah pencernaan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan ahli gizi atau dietisien profesional.
Mereka dapat memberikan saran yang lebih tepat dan personal sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda, serta membantu merancang rencana makan yang seimbang dan sesuai dengan tujuan kesehatan yang ingin dicapai.
Khasiat Ubi Rebus bagi Kesehatan Berdasarkan Penelitian
Ubi rebus telah diakui dalam berbagai penelitian ilmiah karena manfaat kesehatannya. Studi dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa konsumsi rutin ubi rebus dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular berkat kandungan serat, vitamin, dan mineralnya.
Sementara itu, penelitian dari Universitas California, Berkeley, menemukan bahwa ubi rebus dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, berkat indeks glikemik rendah dan serat tinggi.
Meskipun ada laporan anekdotal tentang penurunan berat badan dengan konsumsi ubi rebus, ini belum didukung bukti yang kuat. Secara keseluruhan, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, ubi rebus tetap menjadi pilihan makanan sehat karena kandungan nutrisinya.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.