Fimela.com, Jakarta Bulan ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua umat muslim di dunia. Bulan ramadhan juga sekaligus menjadi bulan dimana setiap umat muslim melakukan berbagai macam ibadah demi mengumpulkan pahala kebaikan. Namun bagi sebagian orang, melakukan kegiatan anti mainstream seperti traveling sambil menjalani rutinitas puasa justru menjadi tantangan tanpa menganggu ibadah.
Meski begitu, lama dan jauh perjalanan seseorang saat traveling pada bulan puasa akan membuat tubuh cepat lelah, bahkan hingga dehidrasi. Selain itu, faktor tak terduga seperti cuaca dan kondisi jalan yang padat juga dapat mengakibatkan tubuh kekurangan cairan dan lemas. Dengan perencanaan trip yang matang, sahabat Fimela bisa menjaga kondisi kesehatan tetap prima selama perjalanan meski di bulan puasa.
Berikut adalah tips dan triknya yang bisa dicoba!
1. Hindari Makanan Berminyak saat Sahur
Tips yang pertama adalah pastikan sahabat Fimela mengkonsumsi makanan yang bergizi saat sahur. Karena asupan yang kita konsumsi saat sahur, menjadi kunci utamanya. Pilih makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi harian seperti protein dan serat, contohnya ikan. Sebisa mungkin hindari makanan berminyak karena membuat kita cepat dehidrasi.
2. Pastikan Minum Air yang Cukup saat Sahur dan Berbuka
Setelah kebutuhan gizi tercukupi, berikutnya sahabat Fimela harus memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Sebab dehidrasi adalah masalah umum saat berpuasa, terutama ketika traveling. Melansir dari ottencoffee.co.id, hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh, yang bisa membuat tubuh lebih sering buang air kecil dan meningkatkan rasa haus. Sebaiknya pilih air mineral, air kelapa, atau jus buah segar yang kaya elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3. Istirahat yang Cukup Agar Tubuh Tetap Prima Selama Perjalanan
Istirahat yang cukup adalah tips yang tak kalah pentingnya. Sejauh apapun perjalanan yang dilakukan, sebisa mungkin sempatkan waktu untuk bersitirahat di tempat yang nyaman walau sejenak. Hal ini demi menghindari kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas terlalu lama atau terlalu keras, karena tubuh yang lelah bisa mempengaruhi kesehatan selama puasa.
4. Mengonsumsi Vitamin saat Sahur
Mengonsumsi vitamin saat sahur dipercaya dapat membantu menjaga kondisi tubuh tetap fit selama perjalanan. Meskipun aktivitas selama traveling cukup padat, vitamin dapat membuat puasa tidak sampai batal.
5. Hindari Aktivitas yang Terlalu Berat
Saat traveling, cobalah untuk menghindari aktivitas yang dapat menguras energi, terutama di siang hari. Jika sahabat Fimela berencana untuk berjalan-jalan atau melakukan aktivitas fisik, lakukanlah setelah berbuka puasa. Hal ini sekaligus dapat memberi kesempatan tubuh untuk mengisi ulang energi yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa. Jika memang perlu beraktivitas di siang hari, pilihlah aktivitas ringan seperti berkeliling kota menggunakan transportasi umum atau mengunjungi tempat-tempat wisata yang tidak memerlukan banyak tenaga. Namun hindari aktivitas yang intens seperti hiking atau berolahraga di bawah terik matahari.
Beberapa tips dan trick di atas bisa menjadi referensi sahabat Fimela untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima meski traveling di bulan puasa. Jadi, siap berpetualang ria meski berpuasa?
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.