Panduan Tetap Terhidrasi, 4 Cara Efektif Minum Air Saat Berlari

2 weeks ago 9

Fimela.com, Jakarta Olahraga lari kini menjadi tren populer di masyarakat, tidak hanya sebagai hobi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Aktivitas ini menarik minat pelari pemula dan berpengalaman, yang menikmati manfaat fisik dan mental dari berlari. Namun, lari memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga hidrasi tubuh yang tepat.

Banyak pelari, terutama pemula, sering mengabaikan pentingnya hidrasi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti dehidrasi. Mengonsumsi air dengan cara yang benar saat berlari adalah kunci untuk menjaga performa dan kesehatan.

Baik kekurangan maupun kelebihan air dapat mempengaruhi performa dan menyebabkan masalah kesehatan. Artikel ini akan membahas cara tepat untuk minum saat berlari agar Anda dapat mencapai performa optimal. Informasi ini dihimpun Fimela.com dari VN Express, berikut penjelasannya.

Tiga maraton utama dunia, Berlin, Chicago, New York, berlangsung di musim gugur. Cara ikut serta kalau tidak menembus kualifikasi waktu dan lotere, melalui pengumpulan dana. Mengapa para pelari memilih jalur ini? Dan apa manfaatnya bagi organisasi ya...

1. Konsumsilah Secara Perlahan

Menjaga hidrasi saat berlari penting, tetapi minum terlalu banyak air sekaligus dapat menyebabkan mual karena pencernaan melambat. Dr. Justin Mullner menyarankan untuk minum air atau minuman elektrolit sedikit demi sedikit setiap 15-20 menit, menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan intensitas lari.

Strategi ini menjaga hidrasi konsisten dan mencegah perut penuh, seperti yang dijelaskan oleh pelatih lari Meghan Kennihan, sehingga meningkatkan performa tanpa masalah pencernaan.

2. Segeralah Minum Air

Jangan menunggu hingga saat lomba untuk mulai mengonsumsi air. Memastikan tubuh tetap terhidrasi beberapa hari sebelum acara dapat membantu meningkatkan kinerja dan mengurangi frekuensi ke toilet. Menurut Dr. Mullner, pada hari sebelum lomba, sangat disarankan untuk banyak minum air dan memantau warna urine Anda.

Warna kuning muda merupakan indikasi yang baik, sementara kuning tua menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Umumnya, Anda perlu mengonsumsi sekitar 500 ml air dalam waktu 2-3 jam sebelum berlari, kemudian ditambah 250 ml lagi sekitar 20-30 menit sebelum perlombaan dimulai.

Namun, penting untuk disesuaikan dengan ukuran tubuh, jarak tempuh, dan kondisi fisik masing-masing individu. Dengan memperhatikan asupan cairan, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi lomba yang akan datang.

3. Bersihkanlah Botol Air Anda Secara Rutin

Penggunaan botol air yang dipakai berulang kali tanpa proses pembersihan dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri atau jamur. Jika masalah ini tidak diatasi, mikroorganisme tersebut dapat berkembang biak, yang bisa menimbulkan gejala mirip keracunan makanan, seperti "sakit perut atau kram, diare, dan muntah," menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Selain itu, individu yang memiliki sensitivitas terhadap jamur mungkin akan mengalami reaksi alergi yang tidak diinginkan. Dr. Mullner merekomendasikan untuk membersihkan botol yang dapat digunakan kembali dengan menggunakan sabun dan air hangat setelah setiap pemakaian.

Tanda-tanda bahwa botol Anda memerlukan pembersihan menyeluruh termasuk adanya residu yang terlihat, bau yang tidak biasa, atau perubahan rasa pada air. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan botol agar tetap aman digunakan dan terhindar dari risiko kesehatan.

4. Jaga Keseimbangan Antara Asupan Air dan Elektrolit

Menjaga hidrasi saat lari jarak jauh penting, tetapi hanya mengandalkan air bisa menyebabkan hiponatremia, yaitu kadar natrium darah rendah. Gejala termasuk kram otot, sakit kepala, dan kebingungan.

Latihan intens mempercepat kehilangan elektrolit, terutama dalam cuaca panas. Penelitian menunjukkan banyak pelari ultramaraton mengalami hiponatremia. Disarankan untuk mengonsumsi minuman elektrolit, gel, atau suplemen saat berlari lebih dari 60 menit atau dalam cuaca panas untuk mencegah ketidakseimbangan elektrolit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |