Fimela.com, Jakarta Kayu manis, yang dikenal dengan nama ilmiah Cinnamomum aromaticum, merupakan salah satu rempah yang banyak dijumpai di Indonesia, meskipun asalnya dari Myanmar. Aroma yang khas dan rasa yang unik membuat kayu manis menjadi bahan yang sangat diminati dalam berbagai masakan dan minuman tradisional di tanah air.
Selain fungsinya sebagai penyedap, kayu manis juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Salah satu khasiat yang terkenal adalah penggunaannya dalam jamu tradisional, di mana banyak orang percaya bahwa kayu manis dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan mengatasi masalah perut kembung.
Berikut adalah informasi lengkap yang telah dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Senin (10/2/2025).
Sekelompok milenial mulai berupaya membangkitkan jamu, bukan hanya sebagai obat atau minuman tradisional, tapi juga sebagai gaya hidup. Mereka meyakini jamu menyehatkan dan menyenangkan jadi minuman sehari-hari.
Bahan yang Diperlukan
Berikut adalah daftar bahan yang diperlukan untuk membuat jamu kayu manis.
1. 5 gram kayu manis
2. 10 gram jahe
3. 5 cengkeh
4. 5 gram pulasari
5. 5 gram adas
6. 5 gram biji pala
7. Gula aren secukupnya
8. 800 ml air bersih
Pastikan Anda menyiapkan semua bahan dalam takaran yang tepat untuk mendapatkan rasa dan khasiat yang maksimal dari jamu kayu manis ini. Selamat mencoba!
Langkah-langkah untuk Membuat Jamu Kayu Manis
Untuk membuat jamu kayu manis, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Bahan dan Persiapan:
- Siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat jamu.
- Pastikan Anda memiliki 800 ml air untuk proses perebusan.
2. Proses Perebusan:
- Rebus semua bahan dalam 800 ml air.
- Lanjutkan merebus hingga air menyusut dan tersisa sekitar 450 ml.
3. Penyaringan:
- Setelah air berkurang, angkat panci dari kompor.
- Saring jamu yang telah direbus untuk memisahkan ampas dari cairan.
4. Penyajian:
- Jamu kayu manis siap untuk dikonsumsi.
- Untuk hasil optimal, konsumsi jamu ini sebanyak tiga kali sehari.
- Setiap kali minum, ambil takaran 150 ml.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati manfaat dari jamu kayu manis secara optimal.
Komponen dalam Kayu Manis
Menurut informasi yang diberikan oleh Siloam Hospitals, satu sendok teh bubuk kayu manis yang seberat 2,6 gram memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut: 6,42 kkal, 1 gram karbohidrat, 26,1 mg kalsium, 11,2 mg potasium, 1,66 mg fosfor, 1,56 mg magnesium, 0,21 mg zat besi, dan 0,39 mg vitamin A. Dengan demikian, kayu manis tidak hanya memberikan rasa yang khas pada makanan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat gizi yang penting bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang tepat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Dengan mengetahui kandungan tersebut, kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan bubuk kayu manis sebagai salah satu bahan tambahan dalam masakan sehari-hari.
Keuntungan Kesehatan dari Kayu Manis
Kayu manis dikenal memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar gula darah. Menurut Diabetes Research and Clinical Practice (2019), kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada individu yang menderita diabetes tipe 2 serta prediabetes.
Selain itu, kayu manis juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi pada gigi dan mulut. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis efektif dalam melawan infeksi jamur Candida yang menjadi penyebab kandidiasis oral. Hal ini menunjukkan betapa kayu manis dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut.
Di sisi lain, kayu manis juga memiliki potensi dalam mencegah penyakit Alzheimer. Journal of Alzheimer's Disease (2013) mengungkapkan bahwa senyawa cinnamaldehyde dan epikatekin yang terkandung dalam kayu manis dapat mencegah penumpukan protein di otak yang menjadi penyebab penyakit Alzheimer. Ini menandakan bahwa kayu manis tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental.
Terakhir, kayu manis juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Menurut informasi yang dilansir dari Hellosehat, senyawa cinnamaldehyde dan cinnamic acid dalam kayu manis dapat membantu mengendalikan tekanan darah serta melemaskan pembuluh darah. Dengan demikian, kayu manis dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Dampak Negatif dari Konsumsi Kayu Manis yang Berlebihan
Meskipun kayu manis memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, konsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Hellosehat, terdapat beberapa potensi efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain: "Iritasi mulut dan gigi, dermatitis, sesak napas, alergi, bronkitis, penurunan kadar gula darah secara drastis, mengganggu kesehatan liver, dan meningkatkan risiko kanker." Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kayu manis dengan bijak dan tidak berlebihan.
Meskipun manfaatnya banyak, efek samping yang mungkin muncul harus menjadi perhatian agar kesehatan tetap terjaga. Memahami batasan dalam mengonsumsi rempah ini dapat membantu kita mendapatkan manfaat tanpa harus menghadapi risiko yang merugikan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.