Fimela.com, Jakarta Gaya hidup sehat semakin populer di Korea Selatan, terutama di kalangan generasi muda yang berusaha untuk memperlambat proses penuaan. Salah satu metode yang sedang banyak dibicarakan adalah Diet MIND, yang merupakan singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Diet ini merupakan hasil penggabungan antara prinsip-prinsip diet Mediterania dan diet DASH, yang keduanya terbukti efektif dalam menjaga kesehatan jantung dan otak.
Diet MIND mulai mendapatkan perhatian luas di Korea Selatan berkat sosok Jung Hee-won, seorang profesor di Asan Medical Center, Seoul. Ia telah mempromosikan diet ini sebagai bagian dari tren memperlambat penuaan, yang merupakan upaya untuk memperlambat proses penuaan dengan menerapkan pola makan yang lebih sehat dan seimbang.
Dalam bukunya yang berjudul "Slow Aging Diet", Jung menjelaskan bahwa Diet MIND lebih dari sekadar memilih makanan sehat; diet ini merupakan bagian dari gaya hidup yang lebih menyeluruh.
“Penuaan bukanlah hal yang sederhana. Kebiasaan gaya hidup seperti olahraga dan nutrisi hanyalah hasil dari prinsip-prinsip bagaimana kita menjalankan hidup kita,” ungkap Jung Hee-won dalam wawancaranya dengan The Korea Times.
VEMALE.COM - Kamu tertarik ikuti diet ketogenic atau diet keto. Inilah 7 bahan makanan utama yang harus ada di rumah agar kebutuhan proteinmu terpenuhi. Produced by vemale.com ================================ Visit us at: www.vemale.com Faceb...
1. Makan Biji-Bijian dan Kacang-Kacangan
Diet MIND menyoroti signifikansi penggantian karbohidrat olahan dengan biji-bijian utuh seperti quinoa, gandum, dan beras merah. Dengan mengadopsi kombinasi ini, seseorang dapat menjaga kestabilan kadar gula darah serta mendapatkan energi yang lebih tahan lama. Di Korea Selatan, yang dikenal dengan nasi putih sebagai makanan sehari-hari, Jung merekomendasikan untuk mencampurkan lentil, gandum, dan beras merah dengan proporsi 4:2:2:2.
2. Tingkatkan Konsumsi Sayuran dan Buah Segar
Sayuran berwarna hijau dan buah beri memiliki tingkat kandungan antioksidan yang cukup tinggi, yang berfungsi untuk melindungi sel-sel otak dari proses penuaan yang terlalu cepat. Diet MIND merekomendasikan agar kita mengonsumsi sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, setiap harinya.
Selain itu, buah beri seperti blueberry dan strawberry juga sangat dianjurkan karena mengandung flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Di Korea, pola makan ini sangat sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang sudah akrab dengan konsumsi berbagai jenis sayuran dalam menu sehari-hari.
3. Memanfaatkan Minyak Zaitun Sebagai Lemak Utama
Diet Mediterania, yang menjadi inspirasi bagi Diet MIND, memiliki salah satu ciri utamanya yaitu pemanfaatan minyak zaitun sebagai sumber lemak yang sehat. Minyak ini kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan.
Di sisi lain, dalam dunia kuliner Korea, semakin banyak chef yang mulai menggunakan minyak zaitun, menggantikan minyak goreng konvensional dalam berbagai resep. Hal ini menunjukkan bahwa tren penggunaan minyak zaitun tidak hanya terbatas pada diet Mediterania, tetapi juga mulai merambah ke budaya masakan lainnya.
4. Mengurangi Asupan Daging Merah dan Produk Olahan
Diet MIND mendorong individu untuk meningkatkan asupan ikan dan unggas, serta mengurangi konsumsi daging merah dan produk olahan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa konsumsi daging merah yang berlebihan dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko peradangan dan mempercepat proses penuaan.
Menurut Jung Hee-won, penting untuk membatasi asupan daging merah menjadi hanya beberapa kali dalam sebulan. Sebagai alternatif, ia merekomendasikan untuk mengganti daging merah dengan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, yang memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
5. Mengurangi Konsumsi Gula dan Makanan Olahan
Dalam Diet MIND, sangat penting untuk menjauhi gula sederhana dan makanan yang telah diproses, seperti camilan manis, makanan cepat saji, dan minuman berkarbonasi. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil yang optimal dalam diet ini.
Profesor Jung menggarisbawahi bahwa "makanan manis bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan memicu resistensi insulin." Oleh karena itu, ia merekomendasikan agar konsumsi makanan gorengan dibatasi menjadi kurang dari satu kali dalam seminggu dan juga menyarankan agar camilan manis tidak melebihi 30 gram sebanyak empat kali dalam seminggu.
6. Apa keuntungan utama dari Diet MIND?
Diet MIND telah dikenal luas karena kemampuannya dalam menjaga kesehatan otak. Selain itu, diet ini juga berperan penting dalam mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer, serta membantu memperlambat proses penuaan berkat penerapan pola makan yang sehat.
7. Apakah Diet MIND dapat membantu dalam menurunkan berat badan?
Walaupun Diet MIND tidak dirancang khusus untuk menurunkan berat badan, pola makannya dapat berkontribusi dalam pengendalian berat badan dengan cara yang alami. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dan kadar gula yang rendah dalam diet tersebut.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.