Fimela.com, Jakarta Ibu memegang peranan krusial dalam membuat makanan yang sehat dan bergizi saat menentukan menu makanan keluarga. Dengan makanan yang sehat dan asupan gizi yang seimbang, keluarga dapat tumbuh dengan baik.
Gizi seimbang juga bisa dikaitkan dengan bijak garam. Gizi seimbang ialah mengonsumsi konsumsi makanan beragam dan proporsional dari berbagai kelompok makanan. Bijak garam berarti mengurangi konsumsi garam berlebih. Semua orang perlu menerapkannya, kapan pun, karena penting untuk mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan.
Dengan menerapkan gizi seimbang dan bijak garam, Sahabat Fimela dapat mengurangi risiko penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan obesitas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi garam maksimal 5 gram per hari.
"Isi Piringku" dari Kementerian Kesehatan RI? Panduan ini memberikan gambaran praktis tentang proporsi ideal berbagai kelompok makanan dalam setiap porsi makan. Bayangkan piringmu terbagi menjadi beberapa bagian: setengah piring untuk sayur dan buah, seperempat piring untuk karbohidrat, dan seperempat piring lagi untuk protein.
Dengan mengikuti panduan ini, Sahabat Fimela dapat memastikan asupan nutrisi yang seimbang. Pilihlah beragam sayur dan buah untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang lebih disarankan daripada karbohidrat olahan. Protein hewani dan nabati juga penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Jangan lupa untuk memperhatikan jenis lemak yang dikonsumsi. Pilihlah lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada alpukat atau kacang-kacangan, dan batasi konsumsi lemak jenuh dan trans.
Bijak Garam
Mengurangi asupan garam tidak berarti makananmu akan hambar. Banyak cara untuk meningkatkan cita rasa masakan tanpa harus menambahkan garam berlebih. Gunakan rempah-rempah dan bumbu dapur lainnya seperti bawang putih, jahe, kunyit, dan cabai untuk menambah cita rasa.
Selain itu, Sahabat Fimela bisa menggunakan MSG (Monosodium Glutamat) sebagai alternatif pengganti garam. MSG mengandung natrium lebih rendah daripada garam dapur dan dapat membantu mengurangi konsumsi garam secara keseluruhan. Namun, tetap perhatikan jumlah keseluruhan asupan natrium ya, Sahabat Fimela.
Ingat, mengurangi garam secara bertahap akan membantu tubuh beradaptasi dengan rasa makanan yang kurang asin. Jadi, mulailah dengan mengurangi sedikit demi sedikit, dan rasakan perbedaannya.
Samsul Bahkri, Direktur PT AJINOMOTO INDONESIA mengatakan bijak garam merupakan upaya untuk mengurangi penggunaan garam dalam memasak, dan menambahkan sedikit MSG. Konsep Bijak Garam dapat membantu mengurangi risiko hipertensi.
"Pengaplikasiannya sangat mudah, cukup dengan mengurangi penggunaan garam yang semula 2 sdt (sendok teh), menjadi 1 sdt garam + ½ sdt MSG (contoh untuk 1 liter air/kuah dalam menu masakan)," paparnya.
Program GEMBIRA: Belajar Masak Sehat Bersama Ajinomoto!
Ajinomoto Indonesia turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan bijak garam melalui program GEMBIRA (Gerakan Masak Bergizi Bersama Ajinomoto Health Provider). Program ini memberikan pelatihan dan demonstrasi memasak bagi ibu-ibu rumah tangga.
Untuk terus meningkatkan pemahaman tentang gizi seimbang, bijak dalam mengkonsumsi garam, dan kesehatan keluarga, PT AJINOMOTO INDONESIA mengajak para ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 15 kota besar Indonesia untuk bergabung dalam program GEMBIRA (Gerakan Masak Bergizi bersama Ajinomoto Health Provider) mulai dari Juli 2024 hingga Februari 2025. Aktivitas ini merupakan bagian dari inisiatif Ajinomoto Health Provider dalam mewujudkan tujuan besar perusahaan: 'Memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi melalui “AminoScience”.
"Melalui edukasi hari ini, kami berharap pengetahuan para ibu akan pentingnya asupan makanan yang baik dan mengandung gizi seimbang semakin bertambah. Kami juga mengharapkan informasi hari ini dapat diteruskan oleh para ibu kepada anggota keluarga lainnya sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam menyiapkan asupan makanan yang bergizi bagi keluarga. Kegiatan GEMBIRA ini sudah kami mulai sejak tahun 2022, yang secara total sudah berhasil menjangkau para ibu PKK di 33 kota dengan total peserta lebih dari 9.600 orang,” lanjut Samsul Bahkri.
Kegiatan kali ini semakin meriah dengan demo masak yang dipandu oleh Chef Devy Anastasia, alumni MasterChef Season 9. Chef Devy mengajak ibu-ibu di Kecamatan Jetis, Mojokerto, untuk memasak dua hidangan lezat dan praktis dengan gizi seimbang, yang resepnya bisa ditemukan di website Dapur Umami
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.