Fimela.com, Jakarta Mempunyai riwayat tekanan darah tinggi seringkali membuat kita khawatir dan membatasi pilihan asupan makanan pada tubuh, dengan tujuan menghindari beberapa risiko yang akan terjadi jika adanya peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba. Masalah kesehatan ini banyak dialami oleh orang dewasa, tetapi tidak menutupi kemungkinan bahwa individu di bawah usia 30 tahun ke bawah juga terkena tekanan darah tinggi.
Dengan menjaga pola makan yang tepat, tekanan darah tinggi bisa kembali terkontrol dengan baik. Namun, terkadang kita kebingungan untuk menerapkan cara yang tepat dalam hal ini. Banyak jenis diet yang bisa menjadi sarana pengelolaan pola makan agar tetap teratur, tetapi tidak semua diet efektif untuk dilakukan oleh orang dengan riwayat darah tinggi. Dengan demikian, pandailah untuk memilih diet yang tepat dan aman dilakukan dalam jangka waktu yang panjang tanpa memicu tekanan darah tinggi.
Itulah mengapa artikel ini hadir untuk memberitahukan salah satu program diet yang cocok bagi orang dengan riwayat darah tinggi. Melansir dari webmd.com, inilah diet DASH (Dietary Approache to Stop Hypertension), yang terbukti efektif mengatur pola makan sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi. Dengan mengikuti prinsip-prinsip diet ini, kita bisa menjaga tekanan darah tetap stabil tanpa haru khawatir berlebihan.
Apa itu Diet DASH?
Sekilas diet yang satu ini terdengar asing ditelinga, tetapi tahukah kamu bahwa diet ini sudah banyak direkomendasikan di seluruh dunia karena manfaatnya yang luar biasa, yaitu dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekaligus mendukung gaya hidup sehat secara keseluruhan.
Diet DASH (Dietary Approache to Stop Hypertension), adalah suatu rencana asupan makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, ungags, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak. Semua makanan ini tinggi nutrisi utama, seperti kalium, magnesium, kalsium, serat, dan protein.
Alasan di balik efektifnya diet ini menurunkan tekanan darah karena memiliki sedikit garam dan gula daripada diet yang lainnya. Diet DASH memotong makanan penutup, minuman manis, lemak, daging merah, dan daging olahan lainnya. Individu yang mengikuti formula diet DASH selama beberapa tahun dapat mengurangi risiko penyakit arteri coroner dan stroke.
Panduan Memulai Diet DASH
Melansir dari webmd.com, ada beberapa tips dan trik yang dapat diikuti dalam memulai diet DASH untuk pertama kalinya. Ikutilah rekomendasi di bawah ini supaya diet yang dijalankan membuahkan hasil yang diinginkan secara maksimal agar manfaatnya bisa dirasakan dengan baik. Yuk, intip panduannya di bawah ini.
Tips Memulai Diet DASH (Berdasarkan 2.000 Kalori Sehari):
1. Biji-bijian
7-8 porsi harian (ukuran porsi: 1 irisan roti, 1/2 cangkir nasi atau pasta yang dimasak, 1 ons sereal kering).
2. Sayuran
4-5 porsi setiap hari (1 cangkir sayuran berdaun mentah, 1/2 cangkir sayuran yang dimasak).
3. Buah-buahan
4-5 porsi harian (1 buah sedang, 1/2 cangkir buah segar atau beku, 1/4 cangkir buah kering, 6 ons jus buah).
4. Produk susu rendah atau lemak bebas lemak
2-3 porsi harian (8 ons susu, 1 cangkir yogurt, 1,5 ons keju).
5. Daging tanpa lemak, unggas, dan ikan
2 porsi atau lebih sedikit sehari (3 ons daging, unggas, atau ikan yang dimasak).
6. Kacang-kacang, biji, dan kacang-kacangan
4-5 porsi per minggu (1/3 gelas kacang, 2 sendok makan biji, 1/2 cangkir kacang kering atau kacang polong yang dimasak).
7. Lemak dan Minyak
2-3 porsi harian (1 sendok teh minyak sayur atau margarin lembut, 1 sendok makan mayones rendah lemak, 2 sendok makan salad ringan).
8. Permen
Kurang dari 5 porsi per minggu. (1 sendok makan gula, jeli, atau selai).
Itulah diet DASH! Salah satu program diet yang efektif menurunkan darah tinggi yang bisa menjadi inspirasi kamu di rumah. Selamat mencoba, ya!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.