6 Manfaat Kurma, Cemilan Lezat yang Menawarkan Perlindungan untuk Kesehatan Asam Lambung

1 week ago 12

Fimela.com, Jakarta Buah kurma telah lama dianggap sebagai simbol yang khas selama bulan Ramadhan dan menjadi salah satu pilihan utama untuk takjil saat berbuka puasa. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, buah ini sangat efektif dalam mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.

Lebih jauh lagi, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurma memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan pencernaan, terutama untuk lambung. Buah yang dikenal dengan rasa manis alaminya ini diyakini mampu membantu meredakan perut kembung dan juga mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan. Oleh karena itu, kurma tidak hanya menjadi pilihan yang nikmat, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh selama masa puasa.

Untuk informasi lebih mendalam, berikut adalah penjelasan mengenai berbagai khasiat buah kurma dalam mengatasi masalah lambung, yang telah dirangkum Fimela.com pada Kamis (23/1/2025).

Buah kurma baik jika dikonsumsi selama bulan puasa. Manfaat buah kurma bisa dirasakan apabila dikonsumsi saat buka puasa maupun saat sahur.

1. Mengurangi Produksi Asam Lambung

Buah kurma memiliki kandungan kalium dan magnesium yang bersifat basa. Oleh karena itu, mengonsumsi kurma dapat membantu meredakan berbagai gejala yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.

Selain itu, kurma juga mengandung antioksidan yang berpotensi meringankan gejala kerusakan pada lapisan lambung. Namun, "terkait fungsi antioksidan ini masih memerlukan validasi dari penelitian-penelitian lebih lanjut," sehingga diperlukan kajian lebih mendalam untuk memastikan efektivitasnya.

2. Kandungan Asam yang Rendah

Kurma tidak hanya dikenal karena rasa manisnya, tetapi juga memiliki kandungan asam yang rendah. Oleh karena itu, buah ini sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang menderita masalah asam lambung.

Baik mengonsumsi kurma secara langsung maupun dalam bentuk sari kurma, keduanya tidak berisiko meningkatkan kadar asam lambung. Hal ini menjadikan kurma sebagai pilihan yang aman dan sehat untuk penderita gangguan pencernaan tersebut.

3. Mengobati Tukak Lambung

Tukak lambung adalah suatu keadaan di mana dinding lambung mengalami peradangan akibat kelebihan produksi asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu kenyamanan seseorang dan memerlukan perhatian medis.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology telah melakukan eksperimen dengan memberikan etanol dan kurma pada tikus selama 14 hari. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa "terjadi perbaikan pada lambung tikus yang rusak setelah mengonsumsi sari kurma jenis ajwa," yang menunjukkan potensi kurma dalam membantu penyembuhan tukak lambung.

4. Menghindari Maag Terjadi

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Middle East Journal of Digestive Disease menunjukkan bahwa konsumsi buah dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh dispepsia pada sekitar 12,3% dari total partisipan yang terlibat. Selain itu, kurma yang kaya akan serat tidak larut juga memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan lambung.

5. Menangani Perut Kembung

Perut kembung biasanya terjadi akibat mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat dan gula dalam jumlah yang berlebihan. Akibatnya, karbohidrat dan gula tersebut akan menghasilkan banyak gas di dalam perut, yang menyebabkan ketidaknyamanan akibat kembung.

Dalam situasi seperti ini, sangat disarankan untuk mengonsumsi kurma. Meskipun kurma mengandung gula, jenis karbohidrat yang terdapat dalam buah ini dapat dilepaskan secara perlahan. "Hal ini menyebabkan lambung dapat mencernanya secara perlahan sehingga tidak timbul perut kembung." Dengan demikian, kurma dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengatasi masalah perut kembung tanpa menambah beban pada sistem pencernaan.

6. Kurma dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Kurma memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi kesehatan, termasuk mengatasi masalah seperti konstipasi, gangguan pencernaan, dan penyakit jantung. Selain itu, kurma juga berperan dalam mengurangi risiko anemia, disfungsi seksual, diare, kanker abdomen, serta berbagai kondisi kesehatan lainnya.

Selain manfaat kesehatan tersebut, kurma juga merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menambah berat badan. "Kurma kaya akan vitamin, mineral, dan serat," sehingga menjadikannya sebagai sumber nutrisi yang sangat berharga. Dengan mengonsumsi kurma secara teratur, seseorang dapat memperoleh manfaat yang optimal bagi kesehatan tubuhnya.

Apakah Kurma Muda Tidak Berbahaya untuk Asam Lambung?

Kurma dapat dijadikan alternatif gula karena rasanya yang manis serta memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat. Selain itu, kurma juga memiliki kandungan zat besi yang dapat membantu mencegah anemia. "Ibu juga bisa konsumsi kurma muda untuk asam lambung, karena relatif rendah asam." Dengan demikian, kurma tidak hanya lezat tetapi juga berkhasiat untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.

Penggunaan kurma dalam diet sehari-hari bisa menjadi pilihan yang cerdas. Dengan mengonsumsi kurma, kita tidak hanya mendapatkan rasa manis yang alami, tetapi juga manfaat kesehatan yang signifikan. Kurma muda, khususnya, dapat menjadi solusi aman untuk mengatasi asam lambung tanpa menambah kadar asam dalam tubuh.

Sehari sebaiknya berapa banyak kurma yang dimakan?

Menurut Dr Zaidul Akbar, kurma memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan usus. Ia menjelaskan, "cukup makan 7 butir kurma maka tubuh akan mendapat manfaat luar biasa," yang menunjukkan betapa pentingnya buah ini dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Keinginan untuk hidup sehat adalah impian banyak orang. Dengan menjalani gaya hidup yang sehat, kita dapat melakukan berbagai aktivitas dengan baik dan menikmati hidup hingga akhir hayat.

Kapan sebaiknya kita makan kurma?

Kurma merupakan sumber yang sangat baik untuk menyediakan gula dan serat bagi tubuh Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kurma di pagi hari sebelum memulai aktivitas harian Anda.

Selain memberikan dorongan energi, kurma juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Saat menjalankan ibadah puasa, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi kurma saat sahur agar Anda mendapatkan energi yang cukup dan dapat menunda rasa lapar sepanjang hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
buah kurma sebagai salah satu buah yang wajib saat bulan ramadan//copyright pexels/Riki Risnandar

Food6 Manfaat Mengonsumsi 2 Kurma Setiap Hari, Cara Alami Mengatur Kadar Gula Darah

Kurma memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar lainnya akibat proses pengeringan, tetapi manfaatnya jauh melebihi rasa manisnya.

 liputan6.com

HealthDeretan Makanan dan Minuman yang Jadi Penyebab Perut Buncit, Musuh Bagi Lingkar Pinggang Ideal

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makanan seperti gorengan, es krim, soda, dan makanan cepat saji mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi, yang sulit dicerna oleh tubuh.

Ilustrasi diet. (Photo Copyright by Freepik)

HealthMengapa Diet Ketat Anda Tidak Berhasil? 8 Penyebab dan Solusinya

Memahami penyebab kesulitan menurunkan berat badan meskipun sudah melakukan diet ketat dan berolahraga secara teratur sangatlah krusial.

Ilustrasi perut buncit, sakit perut. (Image by Freepik)

HealthCara Ampuh Membuat Perut Buncit Jadi Rata, Terapkan Sekarang!

Memiliki perut rata bukan hanya tentang penampilan yang menarik, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ahmad Supardi saat menjemur pucuk daun gaharu yang telah dirajang untuk dijadikan minuman herbal teh gaharu. (Liputan6.com / Gresi Plasmanto)

HealthPunya Kandungan Alkaloid sebagai Antibakteri, Ini Cara Merebus Daun Gaharu untuk Obat Kanker dan Darah Tinggi

Daun Gaharu terkenal efektif dalam membantu mencegah kanker, mengatasi infeksi, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |