Fimela.com, Jakarta Bagi Anda yang mengalami diabetes, merencanakan makanan yang akan dikonsumsi mungkin menjadi kegiatan yang rutin. Namun, penting juga untuk memperhatikan apa yang Anda minum setiap hari, baik itu dari gelas atau cangkir.
Seringkali, minuman dianggap sepele dan diabaikan. Padahal, pilihan minuman yang salah dapat berkontribusi besar terhadap fluktuasi kadar gula darah. Di samping itu, kurangnya asupan cairan juga bisa menjadi masalah serius, karena dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Kabar baiknya, ada banyak pilihan minuman yang bersahabat dengan kadar gula darah. Salah satu minuman bebas gula yang sangat disukai adalah teh, yang menduduki peringkat kedua sebagai minuman terpopuler di dunia setelah air. Teh tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan berbagai jenis teh yang tersedia, Anda mungkin bertanya-tanya tentang jenis teh mana yang paling baik untuk membantu mengelola kadar gula darah. Mengacu pada informasi dari Eating Well, berikut adalah beberapa rekomendasi, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Senin (17/3/2025).
Dari bekerja di hotel selama 10 tahun, Ni Made Roni banting setir jadi petani. Bukan petani biasa, ia mengolah beragam tanaman jadi teh herbal. Pundi-pundi cuan pun dibaginya dengan menggerakkan warga sekitar dengan konsep kebun berdaya. Inilah Beran...
1. Teh Hijau
Teh hijau yang dikenal lembut dan sederhana telah terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk dalam pengelolaan kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa serta meningkatkan sensitivitas insulin pada mereka yang menderita diabetes.
Apa yang membuat teh hijau begitu bermanfaat? "Usus menampung triliunan mikroba yang memengaruhi kadar gula darah," jelas Kimberley Rose-Francis, RDN, CDCES, LD, seorang ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes bersertifikat yang berpraktik di Florida.
"Mikrobiota usus yang tidak seimbang dapat menyebabkan penurunan toleransi glukosa dan resistensi insulin. Teh hijau kaya akan polifenol, yang merupakan senyawa berbasis tanaman yang dikenal membawa berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kesehatan usus."
2. Teh Hitam
Walaupun teh hijau dan teh hitam memiliki penampilan serta rasa yang sangat berbeda, keduanya berasal dari tanaman yang sama, yaitu Camellia sinensis. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika keduanya memiliki banyak manfaat kesehatan yang serupa.
Salah satu manfaat tersebut adalah kemampuannya dalam mendukung kadar gula darah yang lebih baik. Meskipun penelitian mengenai efektivitas teh hitam dalam mengelola glukosa darah masih terbatas, sebuah studi tinjauan mengungkapkan bahwa teh hitam dapat berkontribusi pada metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Para peneliti masih mencari tahu alasan di balik temuan ini.
Namun, mereka mengamati bahwa kandungan polifenol yang tinggi dalam teh hitam dapat memperlambat proses pencernaan serta penyerapan gula dari makanan.
Dengan cara ini, teh hitam dapat membantu melindungi tubuh dari penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Sehingga, meskipun teh hijau dan teh hitam berbeda dalam banyak hal, keduanya tetap memiliki potensi yang sama dalam mendukung kesehatan, khususnya dalam pengelolaan gula darah. Ini menunjukkan pentingnya memperhatikan asupan teh dalam diet sehari-hari untuk manfaat kesehatan yang lebih baik.
3. Teh yang Terbuat dari Jahe
Jahe dikenal luas karena kemampuannya dalam meredakan mual. Selain itu, jahe juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kadar gula darah, terutama ketika diolah menjadi teh yang wangi, seperti yang diungkapkan oleh Rose-Francis, "Jahe terkenal karena kemampuannya untuk meredakan mual, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kadar gula darah jika dihancurkan dan diseduh menjadi teh yang harum."
Menurut penelitian, jahe mengandung hampir 40 senyawa antioksidan yang dapat memberikan manfaat dalam pengobatan berbagai kondisi peradangan. "Penelitian menunjukkan bahwa jahe mengandung hampir 40 senyawa antioksidan, yang dapat bermanfaat untuk mengobati berbagai kondisi peradangan dan dapat berdampak positif pada kadar gula darah dari waktu ke waktu," jelasnya.
Senyawa antiperadangan dalam jahe sangat penting, karena gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan peradangan. Oleh karena itu, jahe dapat dianggap sebagai makanan fungsional yang mendukung pencapaian keseimbangan gula darah yang lebih baik.
Di samping sifat antiperadangan yang dimilikinya, jahe juga berperan dalam menghambat penyerapan karbohidrat. Lebih jauh lagi, jahe dapat membantu mengatur metabolisme glukosa dan melindungi sel-sel pankreas yang bertanggung jawab dalam produksi insulin. Dengan berbagai manfaat tersebut, jahe menjadi salah satu pilihan alami yang sangat berharga dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan gula darah.
4. Teh dengan Kayu Manis
Kayu manis tidak hanya dikenal sebagai bumbu yang populer dalam pembuatan kue, tetapi juga memiliki kegunaan lain yang menarik, yaitu diseduh menjadi teh yang nikmat. "Kayu manis telah diteliti manfaatnya dalam meningkatkan fungsi insulin dan mendukung kadar gula darah," ungkap Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND, seorang ahli diet terdaftar serta pendidik diabetes bersertifikat yang fokus pada nutrisi berbasis tanaman.
Teh kayu manis ini, seperti halnya jahe, mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat dalam mengatasi peradangan kronis, yang sering kali menyulitkan pengaturan kadar gula darah. Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bubuk kayu manis dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar glukosa darah, baik pada individu yang menderita diabetes maupun mereka yang tidak.
Selain itu, sebuah penelitian yang lebih lama menemukan bahwa teh kayu manis juga dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada orang yang tidak memiliki diabetes.
5. Teh dari Kunyit
Kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan otak hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa kunyit juga berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah dan membantu dalam pengelolaan berat badan.
Apa yang menyebabkan kunyit begitu efektif? Senyawa aktif yang terdapat dalam kunyit, yaitu kurkumin, dikenal sebagai antiinflamasi dan antioksidan yang sangat kuat. Seperti yang telah Anda ketahui, peradangan dan kadar gula darah tinggi sering kali terjadi bersamaan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para peneliti menilai bahwa kemampuan kurkumin dalam mengatur gula darah sangat dipengaruhi oleh sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.
Untuk menikmati teh dengan cara yang lebih sehat, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Pertama, batasi konsumsi gula tambahan. Mengganti teh manis dengan teh tanpa pemanis adalah langkah yang bijak untuk menghindari minuman yang mengandung gula berlebih, terutama karena pilihan rasa yang tersedia sangat beragam.
"Nikmati teh apa adanya atau dengan rasa manis alami seperti kayu manis, vanila, atau jahe sebagai pengganti gula tambahan," ungkap Sheth. "Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pemanis rendah atau tanpa kalori sebagai pengganti gula untuk mempermanis teh Anda."
Kedua, perhatikan kandungan kafein dalam teh yang Anda pilih. Beberapa jenis teh, seperti teh hijau dan hitam, memiliki kandungan kafein alami. Jika Anda memiliki sensitivitas terhadap kafein, lebih baik memilih teh herbal seperti teh jahe, kayu manis, atau kunyit.
Meskipun kafein tidak menjadi masalah bagi Anda, disarankan untuk mengonsumsi teh bebas kafein pada sore hari agar kualitas tidur Anda tetap terjaga. Ketiga, pilihlah teh herbal dengan bijaksana.
Meskipun banyak teh yang aman untuk penderita diabetes, ada beberapa jenis teh herbal yang sebaiknya dihindari, seperti teh aloe vera, kamomil, dan fenugreek. Teh herbal tersebut dapat berinteraksi dengan pengobatan diabetes. Jika Anda ragu, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan saran yang tepat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.