4 Manfaat Sehat Jus Tomat, Mengurangi Peradangan dan Lebih Banyak Lagi

2 weeks ago 10

Fimela.com, Jakarta Tomat, yang secara ilmiah dikenal sebagai Solanum lycopersicum, adalah buah dari keluarga Solanaceae yang sering disalahartikan sebagai sayuran. Dikenal dengan warna merahnya yang khas, tomat kaya akan antioksidan alami seperti likopen, yang memberikan banyak manfaat kesehatan.

Jus tomat, yang mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, potasium, dan zat besi, dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan mendukung kesehatan sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Kandungan likopen dalam jus tomat berperan sebagai antioksidan kuat yang efektif melawan radikal bebas, mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Jus tomat juga berkontribusi signifikan terhadap asupan gizi harian, dengan kandungan kalori yang rendah namun kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin K, kalium, dan mangan. Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan, jus tomat menjadi pilihan yang baik untuk dimasukkan dalam pola makan sehari-hari guna mendukung kesehatan yang optimal, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Selasa(21/1/2025).

Sambal yang satu ini cukup dinikmati sama nasi hangat udah pol enaknya.

1. Menekan Inflamasi

Jus tomat dikenal sebagai sumber likopen yang sangat terkonsentrasi, yaitu antioksidan yang memiliki kemampuan kuat dalam mengurangi peradangan. Dalam sebuah studi yang melibatkan 30 wanita, ditemukan bahwa mengonsumsi jus tomat secara rutin setiap hari dapat menyebabkan penurunan yang signifikan pada tingkat protein inflamasi dan kolesterol, serta mengurangi ukuran lingkar pinggang mereka.

Selain itu, tomat juga berperan dalam detoksifikasi hati. Berdasarkan informasi yang dipublikasikan dalam Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, tomat memiliki efek positif dalam proses detoksifikasi tubuh, yang mungkin disebabkan oleh kandungan klorin dan sulfur yang ada di dalamnya. Penelitian menunjukkan bahwa 100 gram tomat mengandung sekitar 51 mg klorin dan 11 mg sulfur, yang keduanya sangat penting dalam mendukung proses detoksifikasi.

Tomat memiliki hubungan yang erat dengan peningkatan kesehatan jantung. Kandungan antioksidan yang kuat dalam tomat, seperti likopen dan beta-karoten, berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penumpukan plak arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Sebuah penelitian yang melibatkan 584 partisipan menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi banyak tomat dan produk berbasis tomat memiliki risiko penyakit jantung yang jauh lebih rendah.

Selain itu, tinjauan lain yang mencakup 13 penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi lebih dari 25 mg likopen setiap hari dari produk tomat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL yang dianggap "jahat" sekitar 10% serta memberikan dampak signifikan pada penurunan tekanan darah.

Jus tomat kaya akan nutrisi dan antioksidan, serta berpotensi memberikan efek antikanker. Sebuah tinjauan yang mencakup 24 penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tomat dan produk berbasis tomat yang tinggi berhubungan dengan penurunan risiko kanker prostat yang signifikan. Dalam penelitian di laboratorium, ekstrak likopen yang diperoleh dari tomat terbukti mampu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan juga memicu proses apoptosis, yaitu kematian sel.

Selain itu, penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa produk tomat dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap kanker kulit. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, sangat penting untuk memilih jus tomat yang sesuai. Meskipun jus tomat 100% mengandung banyak nutrisi, perlu diingat bahwa beberapa jenis tomat yang dijual secara komersial sering kali mengandung tambahan gula dan kadar natrium yang tinggi, yang dapat mengurangi nilai gizi dari produk tersebut.

Oleh karena itu, pemilihan jus tomat yang tepat menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh tomat. Dengan memahami kandungan nutrisi dan memilih produk yang berkualitas, kita dapat lebih baik menjaga kesehatan tubuh.

4. Mengurangi Peradangan

Jus tomat dikenal kaya akan antioksidan, terutama likopen, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan sering kali menjadi penyebab berbagai penyakit kronis. Oleh karena itu, mengonsumsi jus tomat secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |