Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah hal yang sangat penting. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah asupan cairan tubuh untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Kondisi dehidrasi tidak hanya dapat mengganggu ibadah puasa, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala dan kelelahan yang berlebihan.
Menurut informasi yang dilansir dari laman Hermina Hospitals pada Selasa, 4 Maret 2025, saat berpuasa, tubuh menjadi lebih rentan terhadap dehidrasi karena tidak mendapatkan asupan cairan selama beberapa jam. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk mengonsumsi air putih dengan cara yang teratur, yaitu tiga gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah berbuka, dan satu gelas sebelum tidur.
Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti sayuran dan buah-buahan. Sebaiknya, batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi, karena minuman tersebut dapat meningkatkan produksi urine dan bersifat diuretik.
Menurut Times of India, minum air putih dapat meningkatkan metabolisme tubuh melalui proses termogenesis yang dipicu oleh air, membantu metabolisme lemak, dan mengontrol nafsu makan. Hidrasi yang baik sangat penting untuk mendukung fungsi metabolisme tubuh, meskipun dampaknya terhadap penurunan berat badan tidak terlalu signifikan, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Senin (10/3/2025).
Sebanyak 60 hingga 70 % tubuh manusia mengandung air. Air berperan untuk menjaga fungsi tubuh. Hal ini karena setiap hari kita mengeluarkan air melalui keringat, urin, dan aktivitas kita. Oleh karena itu penting untuk menjaga agar asupan air dalam tu...
Mengonsumsi Air Putih dapat Meningkatkan Metabolisme
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sepanjang hari adalah langkah yang efektif untuk meningkatkan metabolisme, yang dikenal sebagai termogenesis yang diinduksi oleh air. Ketika kita mengonsumsi air, fungsi sistem saraf simpatik dalam tubuh kita meningkat, sehingga membantu proses oksidasi lemak dan pengeluaran energi yang lebih baik.
Menurut penelitian, "asupan air putih harian sebanyak 1,5 liter menyebabkan penurunan lemak tubuh pada individu yang kelebihan berat badan," yang mungkin disebabkan oleh peningkatan pembakaran kalori dan pengurangan nafsu makan. Selain itu, air memegang peranan penting dalam metabolisme lemak, di mana dehidrasi dapat menghambat lipolisis, yaitu proses pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
Pentingnya hidrasi yang baik juga memastikan bahwa ginjal dan hati berfungsi secara optimal, yang mendukung kemampuan tubuh untuk membakar lemak dengan efisien. Dengan demikian, minum air putih dapat berkontribusi pada peningkatan metabolisme sementara melalui termogenesis, mendukung proses metabolisme lemak, dan membantu mengontrol nafsu makan.
Namun, perlu diingat bahwa efek dari hidrasi ini tidak sebanding dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi metabolisme, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan massa otot. Meskipun menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, mengandalkan hanya pada konsumsi air putih tidak akan cukup untuk mencapai penurunan berat badan yang signifikan, kecuali jika dipadukan dengan gaya hidup yang sehat.
Pelihara Kesehatan saat Berpuasa
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan asupan nutrisi yang tepat saat sahur adalah langkah penting untuk mempertahankan kesehatan selama bulan puasa. Sahur memiliki peranan krusial dalam menyimpan energi yang diperlukan sebelum menjalani puasa.
Oleh karena itu, saat sahur, dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Selain itu, pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, gandum utuh, oatmeal, kentang, dan pasta untuk melengkapi hidangan sahur.
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dan lemak sehat, seperti telur, alpukat, dan kacang-kacangan, juga disarankan. Hal ini disebabkan oleh proses penyerapannya yang lebih lambat, sehingga dapat memberikan cadangan energi yang lebih tahan lama sepanjang hari. Pastikan untuk menyantap makanan dalam porsi yang cukup agar tidak merasa mengantuk saat siang hari.
Selanjutnya, saat berbuka puasa, disarankan untuk memulai dengan segelas air putih dan sedikit makanan manis. Misalnya, tiga buah kurma bisa menjadi pilihan yang baik, karena merupakan sumber energi yang kaya, tinggi serat, dan efektif dalam mencegah lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.
Beristirahatlah sebelum Berolahraga
Ketika waktu buka puasa tiba, sangat disarankan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan organ pencernaan bekerja lebih keras, yang berpotensi memicu peningkatan kadar gula darah, kram perut, serta rasa kantuk yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru.
Selama bulan Ramadan, mengatur waktu tidur bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Untuk itu, dianjurkan untuk tidur lebih awal agar dapat bangun lebih pagi untuk sahur.
Anda juga perlu menerapkan prinsip sleep hygiene, seperti mandi dengan air hangat sebelum tidur untuk membantu tubuh merasa rileks, mengonsumsi minuman hangat seperti susu, membersihkan tempat tidur dari debu, mematikan lampu kamar, serta menghindari penggunaan gawai sebelum tidur. Semua ini bertujuan agar Anda bisa mendapatkan istirahat yang lebih teratur dan berkualitas.
Walaupun sedang menjalani puasa, aktivitas fisik tetap sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Melakukan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan stamina, sehingga Anda tidak mudah merasa lelah selama berpuasa, serta dapat merangsang pelepasan endorfin yang mampu meningkatkan suasana hati. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga.
Olahraga sebaiknya dilakukan sekitar satu jam sebelum berbuka puasa. Dengan cara ini, Anda dapat segera mengganti cairan tubuh yang hilang setelah beraktivitas, sehingga tetap terhidrasi dan siap untuk melanjutkan ibadah puasa dengan baik.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.