Mengenal Stomach Lock, Teknik Yoga untuk Relaksasi Perut

2 weeks ago 27

Fimela.com, Jakarta Yoga sudah menjadi pilihan banyak orang untuk mengupayakan kesehatan dengan caranya yang tenang. Sahabat Fimela mungkin sudah tidak asing dengan beberapa teknik yoga. Salah satunya adalah Stomach Lock, teknik yoga yang membatasi dan mengalihkan aliran energi dalam tubuh.

Teknik yang satu ini, dikenal juga sebagai upward abdominal lock, dalam bahasa sansekerta dikenal sebagai uddiyana bandha. Dengan melibatkan gerakan penyempitan atau isolasi baian tubuh, stomach lock dipraktikkan dengan menarik perut ke arah tulang belakang dan menahannya setelah mengembuskan napas.

Menyadur dari yogapedia.com, selain punya manfaat untuk kesehatan fisik, stomach lock ini bahkan juga punya makna yang lebih dalam dalam berbagai tradisi spiritual. Dalam yoga, latihan perut atau stomach lock diyakini dapat mengaktifkan cakra manipura, yang biasanya dikaitkan dengan kekuatan pribadi, kepercayaan diri, dan semangat hidup. 

Cakra ini dianggap sebagai pusat energi yang mengatur pencernaan, emosi, dan kekuatan. Dengan cakra manipura ini, tradisi India percaya kita bisa meningkatkan energi dalam diri dan mencapai keseimbangan emosi. 

Mengenal Teknik Stomach Lock

Jadi fakta menarik, stomach lock yang dekat dengan tradisi ini membantu memperkuat diafragma dan otot perut, hingga meningkatkan pencernaan, serta merangsang sirkulasi darah. Selain itu, gerakan-gerakan tertentu juga bisa memberikan pijatan lembut pada organ dalam, membantu meningkatkan fungsi hati dan pankreas. 

Menyadur dari yogainternational.com, stomach lock merupakan salah satu dari tiga teknik lock utama dalam yoga dan ternyata kita juga perlu menguasai dua teknik lock lainnya:

  • Chin lock (jalandhara bandha), dagu jatuh ke pangkal tenggorokan.
  • Root lock (mula bandha), otot perineum bagian dalam berkontraksi.

Stomach lock atau uddiyana bandha biasanya dilakukan dalam kondisi perut kosong. Teknik ini juga jadi bentuk menahan napas yang paling aman karena menciptakan ruang hampa di dada, bukan tekanan tambahan. 

Seperti Apa Stomach Lock?

1. Buang Napas Sepenuhnya

Sahabat Fimela, stomach lock ini dilakukan dengan menekan dada dan perut. Kamu bisa menganggap ini seperti berpura-pura meniup balon sebanyak mungkin dengan satu napas.

2. Tarikan Napas Tiruan 

Cobalah membuat tarikan napas tiruan menggunakan dada, tahan udara agar tidak masuk ke paru-paru, dan pada saat yang sama rilekskan perut. Jika kamu bingung bagaimana mencegah udara masuk ke paru-paru, cobalah menarik napas sambil menutup mulut dan hidung dengan tangan dan rasakan merasakan dada terangkat.

3. Tahan Napas 

Cobalah tarik napas lebih keras sambil menjaga perut tetap rileks. Perut bagian atas akan membentuk cekungan dalam yang memanjang ke bawah tulang rusuk. Inilah proses stomach lock atau uddiyana bandha.

4. Relakskan Napas tiruan

Coba biarkan dada dan organ perut turun dan perut terlepas ke depan dengan relaks.

5. Tekan Dada dan Perut dengan Lembut

Kemudian, usahakan tekanan udara di bagian dalam dan luar tubuh seimbang, dan tarik napas perlahan tanpa terengah-engah. Sahabat Fimela bisa mencoba di waktu terbaik untuk berlatih, di pagi hari, dengan perut kosong.

Penulis: Nadya Aufia#Unlocking the Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |