Cara Ampuh Mengatasi Sembelit saat Puasa Ramadan

20 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinanti-nanti, tetapi bagi sebagian orang, tantangan seperti sembelit bisa saja mengganggu kenyamanan selama berpuasa. Sembelit atau konstipasi adalah masalah pencernaan yang umum, dan saat berpuasa, perubahan pola makan dan kebiasaan bisa memperburuk kondisi ini. Namun, jangan khawatir! Ada banyak cara efektif untuk mengatasi sembelit, khususnya saat puasa. Mari kita telusuri bersama beberapa tips yang bisa membantu kamu merasakan kenyamanan selama bulan suci ini.

Sembelit sering kali disebabkan oleh dehidrasi dan kurangnya serat dalam makanan. Selama puasa, asupan cairan dan makanan terbatas, sehingga kamu perlu lebih cermat dalam memilih apa yang kamu konsumsi. Dengan sedikit usaha, kamu bisa menghindari masalah ini dan tetap merasa nyaman selama Ramadan.

Berikut adalah beberapa cara alami yang dapat kamu terapkan untuk mengatasi sembelit saat puasa Ramadan.

1. Minum Banyak Air Putih

Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama sembelit. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kamu mendapatkan cukup cairan saat sahur dan berbuka. Disarankan untuk minum 6-8 gelas air setiap hari. Air membantu melunakkan feses dan memudahkan pengeluarannya. Selain air putih, kamu juga bisa mencoba air berkarbonasi yang dapat merangsang pergerakan usus.

2. Tingkatkan Asupan Serat

Serat sangat penting untuk membantu melancarkan buang air besar. Saat sahur, pilihlah makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Buah plum, misalnya, dikenal sangat efektif dalam mengatasi sembelit. Pastikan kamu mengonsumsi serat larut dan tidak larut untuk hasil yang optimal.

3. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik dapat meningkatkan pergerakan usus. Cobalah untuk berjalan kaki selama 15-30 menit setiap hari, terutama setelah berbuka puasa. Olahraga ringan seperti yoga atau bersepeda juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk melancarkan pencernaan.

4. Kelola Stres

Stres dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan. Selama bulan Ramadan, cobalah teknik manajemen stres seperti meditasi atau melakukan aktivitas yang kamu nikmati. Menjaga kesehatan mental juga penting untuk menjaga kesehatan fisik, termasuk sistem pencernaan.

5. Hindari Menahan BAB

Jika kamu merasakan dorongan untuk buang air besar, jangan menahannya. Menahan BAB hanya akan memperburuk sembelit. Cobalah untuk pergi ke toilet saat kamu merasa perlu, meski hanya sedikit. Ini akan membantu menjaga pergerakan usus tetap lancar.

6. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Beberapa makanan dan minuman dapat membantu merangsang pergerakan usus. Misalnya, kopi berkafein bisa menjadi pilihan, tetapi efeknya bisa bervariasi bagi setiap orang. Selain itu, probiotik dan prebiotik juga bisa membantu menyeimbangkan bakteri usus. Pertimbangkan untuk menambahkan yogurt atau kefir ke dalam menu sahurmu.

7. Gunakan Minyak Zaitun

Jika kamu merasa perlu, merendam tubuh dalam air hangat yang dicampur garam Epsom dapat membantu melancarkan pencernaan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya. Minyak zaitun juga bisa membantu melunakkan feses, tetapi sebaiknya gunakan dengan pengawasan medis.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika sembelit berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti sakit perut hebat, darah dalam feses, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, segera konsultasikan dengan dokter. Penting untuk mendapatkan saran medis yang tepat agar masalah ini tidak berlanjut.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa mengatasi sembelit dan menjalani puasa Ramadan dengan lebih nyaman. Ingatlah bahwa perubahan gaya hidup yang sehat dan konsisten adalah kunci untuk mencegah dan mengatasi sembelit dalam jangka panjang. Semoga bulan Ramadan ini membawa kebahagiaan dan kesehatan bagi kita semua!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |