6 Cara Memasak Daging agar Tidak Berlemak, Hasilkan Sajian Nikmat dan Sehat

Fimela.com, Jakarta Metode memasak daging yang rendah lemak sangat penting bagi siapa saja yang ingin menikmati hidangan yang lezat tanpa mengorbankan kesehatan mereka. Banyak orang beranggapan bahwa jumlah lemak pada daging ditentukan oleh jenisnya, namun sebenarnya teknik memasak memiliki pengaruh yang besar dalam mengurangi lemak berlebih sambil tetap mempertahankan cita rasa yang enak.

Dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, berbagai metode memasak yang rendah lemak seperti memanggang, merebus, dan mengukus, semakin banyak diminati karena metode ini dapat mengurangi penyerapan lemak. Dalam artikel ini, kami akan membahas enam teknik yang efektif untuk membantu Anda menciptakan masakan daging yang lebih sehat, ringan, dan tetap menggugah selera bagi seluruh keluarga.

Proses memanggang memanfaatkan suhu tinggi untuk melelehkan lemak yang terdapat dalam daging. Ketika daging diletakkan di rak panggangan, lemak tersebut akan menetes keluar dan tidak akan kembali lagi ke dalam serat daging. Metode ini sangat efektif untuk berbagai jenis daging, seperti daging sapi, ayam tanpa kulit, serta bagian tertentu dari daging kambing. Suhu yang tinggi ini berfungsi untuk memecah struktur lemak, sehingga lemak tersebut berubah menjadi cair dan jatuh ke bawah. Sementara itu, jika menggunakan wajan datar, lemak cenderung terjebak dan bisa terserap kembali ke dalam daging. Oleh karena itu, teknik memanggang memberikan kesempatan bagi lemak untuk sepenuhnya keluar, menjadikan hidangan lebih ringan dan lebih aman untuk diet rendah lemak, bahkan tanpa perlu tambahan bumbu yang berlebihan.

Untuk mendapatkan hasil memanggang yang optimal dan memastikan lemak keluar dengan baik, ada beberapa langkah yang bisa diikuti. 

• Gunakan rak panggangan berlubang agar lemak mengalir turun.
• Panaskan oven atau grill pada suhu tinggi di awal.
• Lakukan pemangganggan hingga permukaan kecokelatan.

Penggunaan rak berongga mempercepat proses melelehnya lemak, sementara panas tinggi membantu membuka pori-pori daging sehingga lemak mudah keluar, menghasilkan daging yang lebih kering tanpa kehilangan rasa.

Metode merebus membuat lemak cair keluar dari daging dan naik ke permukaan air karena perbedaaan massa jenis. Proses ini memudahkan Anda untuk membuang lapisan lemak tersebut secara manual. Teknik ini cocok untuk masakan berkuah seperti sop, soto, rawon, atau kaldu bening.

Keunggulannya adalah Anda dapat mengatur seberapa banyak lemak ingin dibuang. Pada perebusan pertama, lemak dan kotoran keluar lebih cepat. Jika air rebusan pertama dibuang, kadar lemak pada hasil akhir akan jauh lebih rendah. Teknik dua kali rebus ini umum digunakan dalam masakan sehat, seperti sup daging atau asem-asem iga.

Langkah Merebus agar Lemak Berpisah Sempurna:

• Rebus daging hingga air mendidih.
• Buang busa dan minyak yang naik ke atas.
• Saring atau buang air rebusan pertama sebelum dimasak kembali.

Proses ini memanfaatkan sifat lemak yang lebih ringan daripada air, sehingga saat naik ke permukaan dapat dengan mudah disendok atau disaring untuk mengurangi kadar lemak hidangan.  

Teknik mengukus merupakan metode memasak yang tidak menggunakan minyak, sehingga proses ini tidak menambah lemak pada bahan makanan. Daging akan matang melalui paparan uap panas, tanpa kontak langsung dengan wajan yang mengandung lemak. Dengan cara ini, tekstur daging tetap juicy dan tidak ada risiko penumpukan minyak yang dapat merusak cita rasa. Selain itu, metode ini juga lebih baik dalam menjaga kandungan gizi dibandingkan dengan teknik memasak yang menggunakan panas langsung.

Mengukus sangat ideal untuk berbagai jenis daging seperti ayam, ikan, atau potongan kecil daging sapi yang ingin dimasak dengan cepat tanpa menambah kalori dari minyak. Beberapa hidangan yang dapat disiapkan dengan cara ini termasuk daging nasi tim atau daging kukus yang disajikan dengan kuah soto bening.

Langkah Mengukus agar Daging Tetap Rendah Lemak:

• Potong daging dalam ukuran sedang.
• Letakkan di wadah tahan panas.
• Kukus dengan api sedang hingga matang merata.

Pemotongan sedang mempercepat penetrasi uap panas dan membantu daging matang tanpa perlu ditumis terlebih dahulu, sehingga tidak ada minyak yang menempel.

Tumis tanpa menggunakan minyak memanfaatkan lemak alami yang terdapat dalam daging itu sendiri. Ketika daging dipanaskan di atas wajan anti lengket, ia akan mengeluarkan minyak yang memungkinkan daging matang tanpa memerlukan tambahan lemak. Teknik ini sangat efektif, terutama untuk daging sapi dan ayam yang memiliki kadar lemak sedang. Dengan menggunakan cara ini, kita dapat mengurangi konsumsi minyak tambahan yang sering kali menjadi penyebab tingginya lemak jenuh dalam makanan. Selain itu, metode ini juga mampu mengendalikan aroma dan rasa masakan tanpa membuatnya terlalu berminyak.

Menu yang bisa disajikan dengan teknik ini termasuk tumis daging bersama sayuran atau tumis daging dengan telur. Untuk memastikan daging matang merata, ada beberapa langkah yang perlu diikuti.

Langkah Menumis Tanpa Minyak agar Tetap Matang Merata:

• Gunakan wajan anti lengket.
• Panaskan terlebih dahulu.
• Masukkan daging tanpa minyak hingga mengeluarkan lemak alami.

Wajan anti lengket membantu daging tidak menempel, sementara panas awal mempercepat keluarnya lemak sehingga proses penumisan dapat berjalan lancar tanpa tambahan minyak.

Proses oven baking atau dry-baking memiliki prinsip yang serupa dengan pemanggangan, namun menawarkan kontrol yang lebih baik karena suhu dapat diatur dengan stabil. Dalam metode ini, lemak yang terdapat pada daging akan meleleh dan jatuh ke bagian bawah loyang tanpa kembali bercampur dengan daging. Metode ini sangat ideal untuk hidangan sehat seperti daging panggang, ayam oven, daging dendeng, atau rolade daging.

Karena tidak ada minyak tambahan, lemak yang tersisa pada daging lebih sedikit dibandingkan metode menggoreng." Dengan demikian, penggunaan oven baking tidak hanya mengurangi lemak, tetapi juga menjaga kualitas daging. Selain itu, suhu yang stabil selama proses memasak membuat daging matang secara merata dan tetap lembap. 

Langkah Baking agar Lemak Turun Maksimal:

• Letakkan daging di atas rak oven.
• Beri loyang di bawahnya untuk menampung lemak.
• Panggang dengan suhu 180–200°C tergantung jenis daging.

Rak oven membantu memisahkan daging dari lemak yang keluar, sementara suhu menengah menjaga tekstur agar tidak kering sambil tetap menurunkan kadar lemak.

Cara paling penting untuk menghindari lemak berlebih adalah dengan mengurangi atau menghentikan proses menggoreng dalam minyak banyak. Menggoreng membuat daging menyerap minyak dan meningkatkan kalori secara drastis. Selain itu, minyak panas dalam jumlah besar dapat merusak kualitas nutrisi.

Sebagai gantinya, gunakan teknik alternatif seperti pan-searing dengan sedikit minyak, panggang, atau air fryer. Hasil daging tetap renyah dan lezat tanpa harus mandi minyak. Kebiasaan ini dapat membantu menurunkan konsumsi lemak harian secara signifikan.

Menghindari gorengan bukan berarti mengurangi kenikmatan makanan. Dengan bumbu dan teknik yang tepat, Anda tetap bisa menikmati daging yang kaya rasa namun tetap sehat untuk tubuh.