4 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Pencernaan Lebih Sehat!

3 days ago 18

Fimela.com, Jakarta Pencernaan yang sehat menjadi salah satu kunci utama tubuh yang bugar dan berenergi. Hampir semua proses penting dalam tubuh berawal dari bagaimana sistem pencernaan bekerja. Mulai dari penyerapan nutrisi, metabolisme, sampai imunitas, semuanya punya hubungan erat dengan kondisi usus manusia.

Sayangnya, banyak orang sering mengabaikan tanda-tanda gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, atau perut tidak nyaman. Padahal, menjaga kesehatan pencernaan itu tidak harus dengan cara yang rumit. Sahabat FIMELA cukup memulainya dari kebiasaan kecil yang dapat dilakukan setiap hari.

Penasaran bagaimana caranya memiliki pencernaan yang lebih nyaman dan tubuh yang terasa ringan? Yuk, intip empat kebiasaan sederhana yang dapat membantu menjaga pencernaan tetap sehat!

Minum Air Putih yang Cukup

Air sangat penting untuk pencernaan yang sehat karena dapat membantu tubuh memecah makanan dengan lebih cepat dan menyerap nutrisi. Selain itu, air juga dapat membantu menjaga suhu inti tubuh tetap stabil, membantu produksi lendir untuk saluran pencernaan, serta membantu mencegah sembelit. Kurang minum dapat membuat sistem pencernaan melambat dan berisiko menyebabkan sembelit. Jadi, minumlah lebih banyak untuk kesehatan pencernaan, sekitar dua liter setiap harinya.

Perbanyak Makanan Berserat

Serat adalah sahabat terbaik pencernaan. Konsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu melancarkan buang air besar serta menjaga keseimbangan mikroba baik dalam usus. Serat berfungsi sebagai prebiotik, makanan bagi bakteri baik yang hidup di usus. Mengonsumsi banyak serat dapat meningkatkan keragaman mikroba dan menurunkan risiko masalah gastrointestinal.

Kelola Stres

10 Jenis Diet dan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Bantu Kurangi Stres (photo by freepik.com)

Meningkatnya stres seringkali berdampak pada gangguan pencernaan. Stres dapat menyebabkan hormon adrenalin dan kortisol melonjak, sehingga memunculkan gejala seperti diare, sembelit, sakit perut, dan mulas. Hubungan antara otak dan usus sangat kuat, sehingga wajar untuk merasa gugup saat mengalami kondisi berisiko tinggi. Cobalah luangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi, olahraga ringan, atau jalan santai.

Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Ilustrasi selamat pagi, pagi hari, bangun tidur

Kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan keseimbangan bakteri baik di usus. Oleh karena itu, pastikan sahabat FIMELA tidur minimal 7-8 jam setiap malam agar tubuh punya waktu untuk memperbaiki sistem pencernaan dan memulihkan energi.

Menjaga pencernaan tetap sehat ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan kebiasaan kecil dan sederhana setiap harinya, pencernaan akan terasa lebih sehat dan ringan. Jadi, yuk mulai rawat pencernaan sahabat FIMELA dari sekarang!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article