Waspada! Ini Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Mi Instan Bagi Perempuan!

18 hours ago 6

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak suka mi instan? Rasanya gurih, bisa dibuat dalam hitungan menit, dan selalu jadi solusi cepat ketika lapar di tengah kesibukan. Tidak heran kalau banyak perempuan menjadikan mi instan sebagai andalan saat ingin makan yang gurih, saat sedang capek, atau saat sedang malas memasak. 

Di balik kelezatan dan kepraktisannya, mie instan ternyata menyimpan sejumlah risiko kesehatan yang jarang disadari, terutama bagi perempuan. Tubuh perempuan membutuhkan keseimbangan nutrisi yang lebih sensitif, apalagi karena adanya siklus hormon, kesehatan kulit, dan fungsi reproduksi yang saling berkaitan. Sementara, konsumsi mi instan terlalu sering bisa mengganggu sistem tubuh perempuan. 

Jika sahabat FIMELA masih sering mengonsumsi mi instan, penting untuk mengetahui efek jangka panjangnya. Berikut ini FIMELA merangkum dampak negatif terlalu sering makan mi instan bagi perempuan. Yuk, simak sahabat FIMELA!

Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Naik

Satu porsi mi instan bisa mengandung garam lebih dari 1.000 mg, atau sekitar 88% dari rekomendasi yang disarankan oleh WHO. Padahal, masih ada asupan natrium dari makanan lain yang dikonsumsi selama satu hari. Asupan natrium berlebihan ini dapat membuat tubuh menahan cairan, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Mengacaukan Hormon dan Siklus Menstruasi

Mi instan mengandung beberapa bahan tambahan, seperti pengawet dan MSG dalam kadar tertentu. Jika sering dikonsumsi, zat-zat tersebut dapat memengaruhi keseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh perempuan. Hal ini mengakibatkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan gejala PMS, seperti perut kembung atau nyeri bisa terasa lebih menyakitkan. 

Memicu Gangguan Metabolisme

Konsumsi mi instan berlebihan juga sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko metabolic syndrome, kondisi yang meliputi obesitas, kolesterol tinggi, hingga resistensi insulin. Kondisi ini sering terjadi pada perempuan, khususnya yang memiliki pola makan tidak teratur atau sering mengganti makan utama dengan makanan instan. 

Memengaruhi Kesehatan Mental

Kadar karbohidrat sederhana dan sodium yang tinggi membuat gula darah mudah naik dan turun. Fluktuasi ini dapat memengaruhi suasana hati, dimana seseorang jadi lebih cepat lelah, cemas dan mudah tersnggung. Jika sahabat FIMELA mengonsumsi mi instan secara terus menerus, maka akan berdampak pada keseimbangan emosi dan kesehatan mental secara keseluruhan. 

Mi instan memang praktis dan rasanya sulit ditolak. Tetapi, perlu diingat, tubuh perempuan membutuhkan keseimbangan nutrisi yang tidak bisa terpenuhi dari makanan instan. Jadi, pilihlah makanan yang memberi energi, bukan sekedar mengenyangkan. Merawat diri bukan hanya soal tampil cantik, tapi juga soal menjaga kesehatan dari dalam!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |