Usir Kekhawatiran Rambut Beruban: Penyebab dan Tips Perawatan yang Mudah!

Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, rambut beruban akan muncul sebagai tanda alami dari proses penuaan. Namun, rambut beruban juga bisa datang lebih awal karena berbagai faktor, misalnya karena stress berlebihan, pola makan, bahkan ada juga yang dikarenakan genetik. Dalam hal ini, ada banyak remaja mengeluhkan kemunculan rambut beruban di sela-sela helaian rambut hitam berkilaunya. Bahkan, tidak sedikit dari mereka khawatir atas kemunculannya yang tidak pada waktu biasanya.

Meskipun rasa takut dan khawatir itu menggerogoti, pastikan untuk tidak khawatir dulu ketika menemukan satu atau dua helai rambut beruban di antara rambut hitam berkilau kamu, ya. Karena ada beberapa cara alami yang mudah untuk merawat rambut tanpa harus menggunakan produk yang mahal untuk mencegah proses rambut beruban lebih cepat. Dalam artikel ini, akan dijelaskan 4 penyebab rambut beruban dan tips perawatannya agar rambut tetap sehat. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Melansir dari glycanage.com, berikut ini ada 4  penyebab yang mempercepat munculnya rambut beruban di usia muda.

1. Stres Berlebihan

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Kolombia pada tahun 2021, menemukan adanya hubungan langsung antara periode stress psikologis dan emosional yang berkepanjangan dan rambut berubah warna. Situasi stress ini menyebabkan respons inflamasi, di mana paparan hormon stress adrenalin menurunkan integritas sel induk dalam folikel rambut.

Adrenalin ini memicu sel induk untuk terus bergerak dari tempat kebiasaaan mereka ke lapisan ata kulit, akibatnya menyebabkan mereka mati. Hal ini tidak akan menyebabkan kerontokan yang cepat dan berlebihan pada rambut, tetapi akan menyebabkan rambut baru yang tumbuh menjadi abu-abu atau putih, yang kemudian kita sebut sebagai rambut beruban.

2. Faktor Genetik

Genetika memainkan peranan yang amat besar dalam menentukan kapan rambut akan  mulai beruban. Jika orang tua kamu mengalami proses munculnya uban di usia muda, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya di usia muda sama seperti mereka.

Melakukan program diet memang dapat memberikan manfaat yang luar biasa untuk tubuh. Namun, diet yang buruk juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral tertentu yang diperlukan tubuh untuk memproduksi melanin. Kekurangan vitamin dan mineral penting, seperti B12, zat besi, dan tembaga, dapat mempengaruhi produksi melanin, sehingga rambut akan cepat beruban.

4. Merokok

Seperti polusi udara, aap rokok juga mengandung banyak radikal bebas. Asap rokok mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit kepala, menghabiskan cadangan mineral tubuh, rambut beruban, dan menyebabkan peradangan.

Pernyataan ini juga didukung oleh sebuah penelitian oleh Zayed, dkk, pada tahun 2013. Bahwa merokok adalah salah satu penyebab utama rambut beruban sebelum menginjak usia 30 tahun.

Setelah mengetahui penyebab rambut beruban di usia muda. Kini waktunya kamu tahu bagaimana caranya untuk merawat rambut beruban. Melansir dari glycanage.com, ada 3 tips untuk perawatan rambut beruban. Simak penjelasanna di bawah ini.

1. Nutrisi 

Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12, zat besi, dan antioksidan seperti mengonsumsi buah-buahan, sayuran hijau, kacangkacangan, daging, telur dan biji-bijian untuk menjaga kesehatan rambut yang optimal.

2. Kelola Stres

Lakukan berbagai aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres berlebihan, seperti yoga, meditasi, atau hobi yang kamu sukai. Dengan mengelola stres dengan baik dapat menghindari peradangan yang diinduksi stres sebagai penyebab kehilangan pigmentasi pada rambut.

3. Berhenti Merokok

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa merokok dapat mempercepat munculnya uban di rambut. Maka dari itu, usahakanlah untuk berhenti merokok mulai dari sekarang. Karena kandungan bahan kimia beracun dari asap rokok dapat meningkatkan stre oksidatif, kemudian merusak folikel rambut.

Itulah beberapa penyebab munculnya rambut beruban di usia muda dan tips perawatannya. Jangan lupa mencoba, ya!