Fimela.com, Jakarta Penggunaan rumput laut telah menjadi tradisi yang melekat dalam budaya masyarakat Asia, khususnya di Jepang dan Korea. Di kedua negara tersebut, rumput laut sering kali dijadikan bahan utama dalam beragam masakan tradisional.
Di tanah air, rumput laut biasanya digunakan sebagai salah satu bahan tambahan dalam es buah. Selain memiliki rasa yang nikmat, rumput laut juga menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya dalam membantu mengendalikan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tanaman laut yang dikenal dengan nama ilmiah Eucheuma spinosum ini dianggap memiliki kandungan yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat rumput laut, berikut adalah penjelasan yang dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber pada Jumat (21/2/2025).
Es Rumput Laut Jeruk Nipis adalah sebuah sajian minuman segar yang menjadi salah satu kuliner yang khas nusantara. Selain rasanya yang nikmat, minuman ini bisa juga untuk membangkitkan stamina anda yang terkuras karena aktifitas.
Kandungan Nutrisi Alga Laut
Menurut informasi yang diperoleh dari alodokter.com, berikut adalah rincian kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram rumput laut.
Dalam setiap 100 gram rumput laut, terdapat 87 gram air, 81 gram karbohidrat, serta 2,2 gram serat. Selain itu, rumput laut juga mengandung 1,4 gram protein, 80 mg kalsium, dan 77 mg magnesium. Mineral penting lainnya yang ada di dalamnya adalah 20 mg fosfor, 380 mg kalium, dan 250 mg natrium.
Tak hanya itu, rumput laut juga kaya akan vitamin. Di dalamnya terdapat 7 mg vitamin C, 95 mg vitamin A, dan 14 mg folat. Selain itu, rumput laut juga mengandung 958 mg beta-karoten. Dengan berbagai kandungan gizi tersebut, rumput laut menjadi salah satu pilihan makanan sehat yang layak untuk dipertimbangkan.
Tipe-Tipe Rumput Laut yang Bisa Dimakan dengan Aman
Tidak semua jenis rumput laut aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali jenis-jenis rumput laut yang dapat dikonsumsi dengan aman agar kita dapat memaksimalkan manfaat kesehatan yang ditawarkan.
Salah satu contohnya adalah Nori (Porphyra Spp.), yang merupakan salah satu jenis rumput laut yang terkenal dan sering digunakan sebagai bahan dalam sushi. Nori dibuat dari ganggang merah yang telah diolah menjadi lembaran kering.
Selanjutnya, terdapat Kelp, yang berasal dari ganggang coklat dan diolah menjadi lembaran kering yang dapat digunakan dalam pembuatan mie bebas gluten. Jenis lain yang aman adalah Sea Lettuce (Ulva), yang memiliki penampilan mirip selada hijau dan dapat dimakan mentah dalam salad atau dimasak dalam sup.
Kombu atau Haidai (Laminaria Japonica) juga merupakan rumput laut yang sering digunakan untuk membuat kaldu berkat rasanya yang kuat. Dulse adalah ganggang merah yang memiliki tekstur lembut dan kenyal, sering digunakan sebagai penambah rasa dalam masakan atau sebagai camilan.
Arame adalah jenis rumput laut yang memiliki rasa manis dan ringan. Sementara itu, Wakame (Undaria pinnatifida) adalah ganggang coklat yang sering ditambahkan dalam salad atau sup untuk memberikan rasa yang lebih kaya.
Chlorella merupakan ganggang air tawar hijau yang biasa digunakan sebagai bahan suplemen. Kita juga mengenal Agar dan karagenan, yang merupakan jenis rumput laut berbentuk jelly dan berfungsi sebagai bahan pengental dalam makanan. Terakhir, Spirulina adalah ganggang air tawar biru-hijau yang sering digunakan dalam produk suplemen kecantikan.
Khasiat Rumput Laut bagi Penderita Hipertensi
Rumput laut adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan serat, vitamin, serta mineral. Berdasarkan informasi dari klikdokter.com, sejumlah studi mengungkapkan bahwa rumput laut efektif dalam menurunkan tekanan darah.
Keberhasilan ini dipengaruhi oleh tingginya kandungan fucoxanthin, phlorotannins, dan peptidanya. Ketiga komponen ini berfungsi untuk mengatur tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu, rumput laut juga diketahui dapat menghambat aktivitas enzim yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Metode Mengonsumsi Rumput Laut bagi Penderita Hipertensi
Di pasaran saat ini, terdapat banyak produk olahan rumput laut yang siap untuk dikonsumsi. Sebagian besar dari produk ini telah diberi bumbu dengan berbagai rasa yang menarik. Namun, bagi mereka yang menderita hipertensi, sebaiknya menghindari konsumsi produk olahan rumput laut tersebut.
Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan tingginya kandungan natrium dalam bumbu yang digunakan, yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, lebih bijak untuk tidak membeli produk siap saji dan sebaiknya memasak rumput laut sendiri agar kadar natriumnya dapat dikendalikan dengan lebih baik.
Selain itu, perlu diketahui bahwa jika seseorang memilih untuk mengonsumsi suplemen rumput laut, ada batasan takaran yang sebaiknya diperhatikan. Takaran harian yang disarankan adalah 0,6-0,8 gram untuk anak-anak dan 5-6 gram untuk orang dewasa.
Dengan memperhatikan takaran ini, diharapkan manfaat dari rumput laut dapat diperoleh tanpa risiko yang berlebihan bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah tekanan darah. Mengelola asupan natrium dengan bijak sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Keuntungan Lain Rumput Laut bagi Kesehatan
Rumput laut tidak hanya berperan dalam mendukung pengobatan hipertensi, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang sangat berharga. Beberapa di antaranya termasuk "meningkatkan fungsi tiroid," "menyehatkan jantung," dan "membantu mengendalikan kadar gula dalam darah."
Selain itu, rumput laut juga dapat "membantu proses diet penurunan berat badan," "menguatkan imunitas tubuh," serta "menyehatkan usus." Tak hanya itu, konsumsi rumput laut juga berkontribusi dalam "menurunkan risiko kanker" dan "mempercepat proses penyembuhan luka," menjadikannya sebagai salah satu bahan alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
People also ask
Apa saja keuntungan dari mengonsumsi rumput laut?
Khasiat rumput laut sebagai salah satu sumber pangan yang sehat telah dikenal luas, karena di dalamnya terkandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin B12, kalsium, zat besi, kalium, dan yodium. Menariknya, kandungan kalsium dalam rumput laut bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan yang terdapat pada daging sapi, brokoli, dan susu.
Apa saja olahan yang bisa dihasilkan dari rumput laut?
Salah satu produk yang bisa dibuat adalah manisan dari rumput laut. Anda bisa menciptakan variasi manisan lembab yang ideal untuk dijadikan camilan di rumah. Pastikan untuk menggunakan rumput laut yang masih segar sebagai bahan utama. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan pewarna makanan untuk membuat tampilan manisan lebih menarik.
Apa saja ciri khas dari rumput laut?
Ciri-ciri rumput laut dapat dilihat dari morfologi thallusnya yang berbentuk silindris atau pipih, dengan percabangan yang tidak teratur dan permukaan yang kasar.
Ujung thallus bisa berbentuk runcing atau tumpul, dan memiliki warna coklat ungu atau hijau kuning. Spina yang tidak teratur dapat ditemukan di seluruh thallus dan cabangnya, dengan permukaan yang relatif halus.
Bagaimana rasa dari rumput laut?
Rasa alami rumput laut yang asin dan gurih membuatnya menjadi bahan favorit di kalangan koki, terutama dalam masakan Jepang. Ini menjelaskan mengapa rumput laut sering digunakan dalam berbagai hidangan yang lezat.
Apakah rumput laut termasuk dalam kategori sayuran?
Menurut penjelasan dr. Astrid, kandungan nutrisi yang ada dalam rumput laut melebihi banyak jenis makanan lainnya. Oleh karena itu, rumput laut sering dianggap sebagai sayuran yang sangat berguna dan bermanfaat bagi kesehatan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.