Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang ibu, tanggung jawab besar dan perubahan hidup seringkali menjadi tantangan. Namun, penting untuk mengenali tanda-tanda mental yang mulai menurun. Berdasarkan sumber dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) dan WebMD, berikut ini adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai dan bagaimana kita dapat membantu diri sendiri atau orang terdekat.
Salah satu tanda awal kesehatan mental yang menurun adalah perubahan suasana hati yang ekstrem. Ibu yang sebelumnya ceria dapat menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung. Hal ini sering kali dipicu oleh kelelahan fisik dan tekanan emosional, terutama pada masa pasca melahirkan atau saat menghadapi tantangan besar seperti anak yang rewel.
Menurut artikel di WebMD, ibu yang mengalami postpartum depression sering menunjukkan gejala ini. Mereka mungkin merasa frustasi atas hal kecil atau mudah menangis tanpa alasan jelas. Penting untuk memperhatikan pola ini, terutama jika berlangsung lebih dari dua minggu, agar kesehatan mental tetap terjaga.
Jika Anda atau orang terdekat merasa seperti ini, luangkan waktu untuk beristirahat sejenak. Dukungan dari pasangan atau keluarga untuk membantu mengurangi beban juga bisa menjadi langkah kecil yang memberikan dampak besar pada kesehatan mental secara keseluruhan.
Kesulitan Tidur Meski Sedang Lelah
Ibu seringkali mengorbankan waktu tidurnya untuk mengurus rumah tangga atau anak. Namun, jika kesulitan tidur terus terjadi meskipun tubuh sudah sangat lelah, ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mental sedang terganggu. Artikel di NCBI menyebutkan bahwa insomnia adalah salah satu gejala awal gangguan kecemasan dan depresi.
Masalah tidur ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memperburuk kondisi emosional. Kurang tidur membuat ibu menjadi lebih rentan terhadap stres, sehingga sulit untuk mengelola emosi sehari-hari.
Untuk membantu memperbaiki pola tidur, cobalah untuk membangun rutinitas tidur yang konsisten, seperti menjauhkan gadget sebelum tidur atau mencoba teknik relaksasi seperti meditasi ringan. Jika masalah terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter atau terapis.
Merasa Tidak Cukup Baik atau Kehilangan Minat
Perasaan seperti “saya bukan ibu yang baik” atau kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai adalah tanda lain yang perlu diwaspadai. Menurut WebMD, perasaan ini sering dikaitkan dengan depresi postpartum, terutama ketika ibu merasa terisolasi atau tidak mendapatkan dukungan yang cukup.
Artikel di NCBI juga menambahkan bahwa ibu yang mengalami kondisi ini cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan merasa rendah diri. Mereka mungkin mulai merasa kewalahan bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun.
Solusinya adalah mencari komunitas yang mendukung, seperti kelompok ibu atau teman yang memahami situasi Anda. Jangan ragu untuk berbicara dengan profesional jika perasaan ini semakin mengganggu keseharian. Mengambil langkah untuk mencari bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk cinta pada diri sendiri.
Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, terutama bagi seorang ibu. Perubahan suasana hati, gangguan tidur, dan perasaan tidak cukup baik adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan. Berdasarkan saran dari NCBI dan WebMD, mengenali tanda-tanda ini dan segera mencari bantuan dapat mencegah masalah menjadi lebih serius.
Ingat, menjadi ibu adalah perjalanan yang penuh tantangan, dan tidak ada salahnya meminta dukungan. Anda tidak sendirian, dan ada banyak sumber daya yang bisa membantu Anda melewati masa-masa sulit ini.
Penulis: Azura Puan Khalisa
#Unlocking the Limitless
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.